Burung Kiwi asli New Zealand – Mau lihat secara langsung?

Sama seperti koala dan kangguru yang menjadi binatang khas Australia, burung Kiwi juga merupakan binatang khas yang cuma ada di New Zealand. Lebih baik disebut secara lengkap burung Kiwi, karena jika hanya menyebut Kiwi, ada juga buah Kiwi yang memang dikembangbiakkan di New Zealand tapi buah ini sebenarnya aslinya dari China. Selain itu karena burung Kiwi ini endemik (asli) New Zealand, burung ini dijadikan simbol nasional bangsa New Zealand. Karena hubungan yang kuat itulah orang asli New Zealand juga biasa disebut ‘the Kiwis’.

Burung Kiwi – Road Sign

Apa sih keunikan burung Kiwi asli New Zealand ini?

Burung ini termasuk salah satu ‘flightless bird’ alias tidak bisa terbang. Ukurannya hampir sama dengan ayam, namun burung asli New Zealand ini menghasilkan telur yang perbandingan ukuran telur dan tubuhnya paling besar di antara semua spesies burung lainnya.

Burung Kiwi – Perbandingan besar tubuh dengan besar telurnya

Ada 5 jenis burung Kiwi asli New Zealand yang ada, yaitu Great Spotted Kiwi, Little Spotted Kiwi, Okarito Brown Kiwi, Southern Brown Kiwi, dan North Island Brown Kiwi. Saat ini status burung Kiwi di seluruh New Zealand adalah ‘endangered’ atau terancam punah. Sebelumnya, penyebab terancamnya burung Kiwi adalah pembabatan hutan yang menyebabkan hilangnya habitat bagi mereka. Namun saat ini sudah banyak disediakan hutan lindung dan wilayah-wilayah konservasi untuk burung Kiwi ini. Selain itu, saat ini yang menjadi ancaman bagi burung Kiwi adalah predator mamalia seperti ferret (semacam musang), stoat (semacam linsang), kucing hutan dan anjing.

Dimana bisa lihat burung Kiwi secara langsung?

[jbox color=”blue” vgradient=”#fdfeff|#bae3ff” title=”Special deal!” width=”350″]Kalau mau travel ke New Zealand, kami rekomendasikan Lonely Planet New Zealand. Buku ini harganya kira-kira Rp.300,000 di Indonesia, tapi kami punya special deals dengan the Book Depository – lebih murah dan ongkos kirim gratis!
[jbutton color=”red” size=”medium” link=”http://www.bookdepository.com/New-Zealand-Charles-Rawlings-Way/9781742200170?a_aid=pd” a_css=”nofollow”]Cek Harga[/jbutton] [/jbox]

Nah, setelah mengetahui uniknya burung Kiwi asli New Zealand, pasti ingin melihat secara langsung di habitat aslinya dong? Makanya waktu kami backpackneymoon ke New Zealand, melihat burung Kiwi termasuk dalam daftar aktivitas yang wajib dilakukan. Awalnya saya tidak mau melihat burung Kiwi di kebun binatang, pinginnya lihat langsung di alam bebas. Beberapa kali jalan-jalan di taman atau daerah konservasi, ada tanda bahwa di tempat itu kemungkinan ada burung Kiwi. Selain itu juga ada tanda bahwa anjing dilarang dibawa masuk, karena kemungkinan ancaman bagi burung Kiwi.

Tapi ya namanya juga alam bebas nan luas. Tidak mudah menemukan burung Kiwi di alam bebas. Sering mendengar suara cicit burung, tapi entah itu suara burung Kiwi atau burung jenis lainnya. Setelah browsing beberapa tempat dimana kita bisa melihat burung Kiwi secara langsung, pilihan saya jatuh pada Franz Josef Wildlife Centre. Katanya tempat itu khusus mengurus perlindungan terhadap burung Kiwi. Tiket masuknya 25 NZD, dan dengan tiket khusus (di musim bertelur), bisa ke belakang untuk melihat telur yang menetas.

Waktu itu kami beli paket gabungan Wildlife Center dengan Glacier Hot Pools seharga 40 NZD. Tiket Hot pools sendiri sekitar 23 NZD, jadi hitung-hitung hemat 8 NZD. Pagi-pagi kami mendatangi Wildlife Center. Sebelum masuk, diberikan pengarahan singkat terlebih dahulu. Intinya tidak boleh memfoto. Cukup kecewa, kami mulai masuk ruangan yang isinya penjelasan mengenai burung Kiwi. Ruangannya agak remang-remang karena untuk beradaptasi dengan ruang berikutnya dimana mereka tinggal. Mereka termasuk binatang nokturnal yang aktif di malam hari, jadi lebih suka suasana gelap.

Masuk ruang gelap, ada habitat dengan pagar plastik. Terdengar suara grasak-grusuk. Awalnya tidak bisa melihat apa-apa, namun lama kelamaan mulai terbiasa dan bisa menangkap sosok makhluk berkaki dua dengan paruh panjang itu. Gerakannya aktif dan lincah sekali, berlari kesana kemari. Cukup menghibur. Ukurannya lumayan besar. Di habitat sebelah juga ada 1 burung Kiwi lagi.

Setelah itu ada pintu, kami masuk ruangan yang agak terang. Disana ada TV yang memutar rekaman program perlindungan burung Kiwi. Setelah itu ruangan menjadi terang karena kami memasuki semacam ‘museum’ berisi penjelasan mengenai glasier. Loh, tidak ada burung Kiwi lagi nih? Ya begitu deh, intinya di tempat itu mereka cuma punya 2 ekor burung Kiwi asli New Zealand yang bisa dipertontonkan ke publik, dan itu pun tidak boleh foto.

Burung Kiwi – Foto sama patungnya saja deh

Kami merasa kecewa dengan tiket masuk seharga 25 NZD seharusnya bisa menyediakan servis yang lebih baik. Sejak itu kami masih mencoba mencari burung Kiwi di alam bebas, namun tidak berhasil. Mungkin karena sedang musim dingin juga, jadi mereka tidak suka berkeliaran. Kalau kalian berkunjung ke New Zealand, mungkin bisa ambil option ke kebun binatang saja, yang sudah pasti ada burung Kiwi-nya plus banyak binatang lainnya.