Pantai di Pulau Weh

By February 11, 2013July 5th, 2013Indonesia
Pantai Iboih di Pulau Weh

Pulau Weh adalah salah satu pulau yang terletak di Kotamadya Sabang. Bersama Pulau Rondo, Pulau Seulako, Pulau Klah dan Pulau Rubiah, kepulauan ini menjadi titik paling barat-utara dari Indonesia. Pulau seluas 121 km persegi ini menyimpan sejuta pesona keindahan, mulai dari danau air tawar, bukit, pemandangan bawah laut, dan tak lupa pantai-pantainya yang cantik. Banyak pantai di Pulau Weh yang wajib dikunjungi.

Pantai Sumur Tiga di Pulau Weh

Pantai Sumur Tiga di Pulau Weh

Untuk menikmati seluruh pantai di Pulau Weh anda tidak perlu meluangkan banyak waktu. Cukup satu hari saja. Berkeliling dengan sepeda motor atau mobil sewaan adalah satu-satunya cara yang masuk akal, karena hampir tidak dapat dijumpai angkutan umum di Pulau Weh. Berikut ini adalah pantai di pulau Weh yang wajib dikunjungi.

Pantai Anoi Itam

Pantai Anoi Itam terletak di sisi tenggara Pulau Weh, kira-kira 30 menit perjalanan dengan mobil dari pelabuhan Balohan. Keistimewaan pantai ini terletak pada pasirnya yang hitam legam, karena mengandung banyak bijih besi. Dalam bahasa daerah Aceh, Anoi Itam berarti pasir hitam.

Pasir hitam di Pantai Anoi Hitam

Pasir hitam di Pantai Anoi Hitam

Jika anda berkunjung ke pantai Anoi Itam, cobalah ke Resort Anoi Itam. Dengan membayar biaya masuk Rp.10.000 (yang dapat ditukar dengan air mineral di pintu keluar resort), anda dapat menikmati pantai Anoi Itam yang sepi dan pemandangan dari tebing-tebingnya yang menakjubkan.

Tak perlu khawatir harus menelesuri tebing-tebing terjal untuk melihat pemandangan yang menakjubkan itu, Resort Anoi Itam sudah membangun jalan setapak dan beberapa gazebo yang akan memudahkan anda menelusuri pantai Anoi Itam.

Gazebo di Pantai Anoi Hitam

Gazebo di Pantai Anoi Hitam

Pantai Sumur Tiga

Pantai Sumur Tiga merupakan salah satu pantai yang paling terkenal di Pulau Weh. Disepanjang daerah Sumur Tiga banyak terdapat penginapan yang langsung menghadap ke pantai panjang berpasir putih ini. Sebut saja penginapan Santai Sumur Tiga atau yang lebih terkenal dengan sebutan Freddies, Casa Nemo, dan Sabang Point.

Penginapan Freddies di Pantai Sumur Tiga

Penginapan Freddies di Pantai Sumur Tiga

Karena terletak di sisi timur pulau Weh, pantai Sumur Tiga sangat cocok untuk menyaksikan matahari terbit. Yang unik, jika di daerah timur Indonesia anda perlu bangun sebelum jam 6 pagi untuk melihat sunrise, di pantai Sumur Tiga jam 6.30 pagi pun suasana masih remang-remang.

Sunrise di Pantai Sumur Tiga

Sunrise di Pantai Sumur Tiga

Ombak di pantai ini tidak terlalu besar, jadi pada siang dan sore hari anda bisa berenang dengan nyaman. Atau cobalah menyusuri pantai dari mulai depan penginapan Freddies, terus lurus hingga penginapan Casa Nemo, dan nikmati kelembutan pasir putihnya.

Menghabiskan hari bermain di pantai Sumur Tiga, anda tidak perlu khawatir harus makan di mana. Kebanyakan penginapan di sini mempunyai restoran yang menyediakan menu a la carte lezat. Harga makanan pun tidak terlalu mahal, berkisar antara Rp. 25.000 – 50.000.

Pantai Gapang

Pantai Gapang relatif lebih sepi jika dibandingkan pantai Sumur Tiga ataupun pantai Iboih. Pantainya pun relatif lebih kecil, tapi soal pemandangan jelas tidak kalah cantik.

Pantai Gapang merupakan pantai berpasir putih yang teduh, dengan beberapa pohon waru laut yang cukup rindang di sepanjang bibir pantai. Di pohon waru tersebut tergantung 2 buah ayunan tradisional dari ban mobil bekas yang biasa digunakan pengunjung anak-anak untuk bermain. Jika anda penikmat olahraga diving, di pantai Gapang terdapat dive center yang cukup recommended, Lumba-Lumba Dive Resort.

Tidak banyak yang dapat dilakukan di pantai Gapang selain bersantai menikmati pemandangan dan berenang. Tempat ini sangat cocok bagi anda yang menginginkan pantai yang sepi.

Pantai Gapang di Pulau Weh

Pantai Gapang di Pulau Weh

Pantai Iboih

Pantai Iboih adalah pantai paling ramai di pulau Weh. Baik dari segi pengunjung, banyaknya penginapan, maupun restoran dan kafe. Daerah pantai ini bisa disebut juga ‘markasnya’ backpacker mancanegara.

Di pintu masuk pantai Iboih, ada petugas yang meminta pembayaran tiket masuk, besarnya IDR 2.000 per orang. Namun biasanya sopir mobil sewaan akan menyebutkan nama penginapan tempat anda menginap di Iboih, maka anda akan terbebas dari biaya masuk. Di dekat area parkir, banyak terdapat pedagang kaki lima, warung penjual makanan kecil dan minuman ringan, dan warung makan (kebanyakan dengan menu mie aceh). Lebih masuk ke sisi dalam pantai Iboih ada beberapa kafe dan restoran yang menjual makanan dengan menu western dan chinese.

Pantai Iboih di Pulau Weh

Pantai Iboih di Pulau Weh

Di pantai Iboih terdapat dive center yang paling besar di pulau Weh, Rubiah Tirta Dive. Saat musim liburan, dive center ini selalu penuh dengan penyelam-penyelam, baik dari dalam maupun luar negeri. Jika anda berminat diving dengan menggunakan dive center ini, sebaiknya melakukan pemesanan sejak jauh hari.

Di ujung pantai Iboih, terdapat banyak penginapan dengan berbagai pilihan tipe kamar. Dari yang paling murah Rp. 70.000 per malam hingga Rp. 450.000 per malam. Penginapan tersebut antara lain:

  • Iboih Inn – Cek harga lewat Agoda dan HostelWorld
  • Yulia’s
  • Jelita Bungalow
  • O’ong Bungalow
Pemandangan di Pantai Iboih

Pemandangan di Pantai Iboih

Benteng Jepang

Benteng Jepang ini sebenarnya bukanlah pantai, melainkan bukit kecil di dekat laut dengan sisa-sisa reruntuhan benteng. Namun karena pemandangan dari benteng Jepang ini sungguh indah untuk dilewatkan, izinkan saya memasukkannya ke dalam daftar pantai di Pulau Weh.

Pemandangan di sekitar Benteng Jepang

Pemandangan di sekitar Benteng Jepang

Terletak di antara pantai Sumur Tiga dan pantai Anoi Itam, benteng Jepang dapat ditempuh sekitar 15 menit naik mobil dari kedua titik pantai tersebut. Dari jalan raya, anda perlu trekking ringan kurang lebih 10 menit. Lumayan terjal jalan masuk yang harus dilalui. Namun jangan menyerah, sesampainya di atas anda akan disuguhi hamparan samudera hindia yang terbentang luas. Tidaklah mengherankan jika tempat ini dijadikan benteng untuk mengawasi pergerakan kapal musuh pada masa pendudukan Jepang di Indonesia.

Tidak dikenakan biaya untuk masuk ke benteng Jepang ini, anda hanya perlu membayar biaya parkir seikhlasnya jika membawa mobil atau motor.

Sisa-sisa reruntuhan benteng Jepang terlihat di sebelah kiri

Sisa-sisa reruntuhan benteng Jepang terlihat di sebelah kiri

Informasi umum mengenai pantai di Pulau Weh

Secara umum, pantai-pantai di Pulau Weh sangat recommended untuk dikunjungi. Sarana transportasi (mobil dan sepeda motor sewa) sangat mudah didapat dan harganya pun terbilang wajar, Rp. 100.000/hari untuk sepeda motor dan Rp. 500.000/10 jam untuk mobil tipe L300 yang bisa muat hingga 10 orang, sudah termasuk bensin dan upah sopir. Infrastruktur jalan di pulau Weh pun sudah sangat baik, hampir tidak ada jalan berlubang.

Anda tak perlu khawatir tidak bisa mengenakan baju renang di pantai, bahkan banyak yang bilang di pulau Weh adalah satu-satunya tempat di propinsi Aceh yang mengizinkan pemakaian bikini di pantai-pantai area penginapan. Namun tentu saja anda wajib menggunakan covering clothes (celana pendek, kaos, atau beach-dress) jika keluar dari area pantai. Yang perlu diperhatikan adalah larangan beraktivitas di pantai dan laut pada hari Jumat. Pemerintah setempat melarang semua aktivitas melaut pada hari tersebut dan beberapa hari libur Islam. Jika melanggar ada denda yang harus dibayar.

Cari penginapan di Pulau Weh, bisa cek harga murah dulu lewat Agoda!

Parahita is a guest writer for Pergi Dulu. You can follow her on twitter @parah1ta.

Join the discussion 7 Comments

Leave a Reply