Profil Traveler: Rijal Fahmi @catperku – Mencicipi kehidupan nomad

Profil Traveler - Rijal Fahmi @catperku

Sudah banyak yang tergiur dengan kata-kata ‘Quit your job and start travelling’ namun pastinya kenyataannya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak yang harus dipersiapkan dan pada pelaksanaannya pasti banyak juga tantangan yang dihadapi. Profil bulan ini mengangkat sesosok travel blogger Indonesia yang sempat mengambil keputusan untuk resign saat hendak menikah dengan pasangannya yang juga sama-sama penyuka traveling. Apakah dia bertahan dengan gaya hidup nomad traveling ataukah ada situasi yang membuat dia melepaskan pilihan tersebut? Mari kita simak wawancaranya!


Nama : Rijal Fahmi Mohamadi (Fahmi)

Twitter : @catperku

URL (blog) : http://www.catperku.com

Kota Asal : Blitar, Jawa Timur

Domisili : Sekarang masih di Jakarta, entah besok atau lusa :p

Ceritakan sedikit tentang Fahmi 
Lulusan teknik elektro yang kemudian kerja jadi programmer lalu malah ketagihan dengan dunia tulis menulis dan travel blogging. Jadi aslinya nggak ada latar belakang menulis sama sekali 😀

Sekarang lagi sibuk apa sih?
Masih jadi full time blogger, tapi punya kantor (jadi content travel writer di perusahaan startup online travel agent)

Foto traveling pertama kali waktu masih kuliah, jalan kaki dari Malang - Bromo

Foto traveling pertama kali waktu masih kuliah, jalan kaki dari Malang – Bromo

Kapan kamu mulai tertarik dengan dunia traveling dan apakah ada trigger yang membuat kamu ingin lebih berkecimpung di dunia traveling?
Alasan pertama : Karena galau dan bosan dengan rutinitas kuliah 😀 Kuliah 5,5 tahun hampir 4 tahun setengah saya habiskan dengan Kost – Kampus. Alasan Kedua : Karena baca – baca buku tentang traveling. Waktu itu baca buku Naked Traveler by Trinity sama Travellous by Andrei Budiman.

Dari sekian banyak pengalaman travelingnya, ceritakan tentang pengalaman paling berkesan waktu traveling itu di mana & kenapa? 
Waktu Solo traveling ke Jepang tetap pengalaman terbaik saya. Saya sudah pengen banget ke jepang sejak SMP, baru umur 20 an tercapai. Di sana saya senang banget karena bisa mengunjungi tempat kerja Fujiko F Fujio sensei yang merupakan salah satu mangaka favorit saya karena dia menciptakan karakter bernama Doraemon. Iya, saya tergila – gila dengan doraemon 😀

Aspek apa yang paling kamu suka saat traveling?
Ketidak pastian ketika traveling. Biasanya pasti ada sesuatu yang tak terduga ketika traveling, dan saya sangat menikmati itu. Mungkin karena terbiasa dengan rutinitas ya?

Penggemar Doraemon ketemu Doraemon di Jepang,

Penggemar Doraemon ketemu Doraemon di Jepang,

Fahmi beberapa waktu yang lalu kan sempat resign dari kerja kantoran selama beberapa bulan. Alasannya apa? Dengar-dengar sekarang Fahmi balik ngantor lagi. Alasannya apa?
Resign dari kantor lama karena pekerjaan sudah enggak sejalan dengan passion, dan kebetulan lagi pengen banget career break sekaligus fokus tulis menulis. Terus baru – baru ini saya masuk kantor lagi karena ditawari pekerjaan sebagai “Travel Blogger”, nah karena pekerjaannya unik ini makanya mau 😀 Kantor mana lagi yang mau mempekerjakan travel blogger? Salarynya lumayan, dan saya bisa dapat kelonggaran untuk traveling kalau ada undangan atau lagi perlu nambah konten 🙂

Suka dukanya jadi freelancer untuk menopang hobi traveling?  
Sukanya, bisa kerja kapan saja, dimana saja. Bebas gitu, jadi tuan buat diri sendiri. Dukanya, kerja nggak kenal waktu 😀 kalau lagi banyak project sehari bahkan bisa 16 jam kerja. Jadi yakin pengen jadi freelancer? Harus kuatin mental nggak dapat uang rutin, sama nggak capek aja ya 😀

Berdasarkan pengalaman pribadi kemarin, share dong opini Fahmi tentang kehidupan nomad (tidak terikat rumah dan pekerjaan)
Menjadi nomad mungkin tidak bisa menjadi gaya hidup permanen, tetapi boleh banget dicoba buat yang penasaran. Menyenangkan kok, kehidupan terasa berbeda, nggak ada rutinitas, bebas. Kalau bosen tinggal pindah kota 😀 Namun, perjuangan menjalani kehidupan nomad ini lumayan berat, ada banyak tantangannya juga. Pesan saya, perkuat pijakan dulu sebelum mencoba menjalani kehidupan sebagai nomad. Saya sekarang mungkin kembali bekerja dan menetap lagi, tapi masih merencanakan untuk menjadi nomaden lagi. Kalau kemarin cuma sekitar 6 bulan, mungkin kali ini akan 1 atau malah 2 tahun lebih. Sekarang mau fokus untuk memperkuat pijakan dulu ^^

Mau jadi nomad harus bisa bawa motor sama barang kek gini

Mau jadi nomad harus bisa bawa motor sama barang kek gini

Istri Fahmi kan suka traveling juga ya 🙂 Ceritakan dong tentang proses ketemu dan akhirnya merasa cocok itu bagaimana? Apakah sebelum menikah kalian berdua memang berniat menjalani kehidupan as nomad travellers?
Ketemu karena dulu aku suka nge-guide orang kalau lagi main ke bali. Nah kebetulan kok kecantol sama istri, karena doi orangnya punya mimpi pengen kemana-mana, terutama sih pengen ke Turki *moga bisa cepet ajak doi kesana*. Kalau sebelum menikah, kita enggak ada rencana buat nomad sih. Tapi rencana ambil visa WHV berdua (Working Holiday Visa di Australia). Sekarang udah granted semua, mau berangkat akhir tahun 2015 ini 😀

Bagi tips untuk yang tertarik menjalani kehidupan nomad khususnya demi menjalani hobi traveling. Apakah semua orang bisa melakukannya?
Tips paling penting : Punya skill untuk bertahan hidup dari mana saja. Artinya, harus punya skill untuk bekerja dan menghasilkan uang meski tidak dirumah. Misal Programmer, dan penulis punya kesempatan besar untuk bisa menjadi nomad, karena pekerjaan mereka bisa dikerjakan dari mana saja asal ada laptop dan intenet. Semua orang pasti bisa kalau mau, tapi perlu kesungguhan, kerja keras dan komitmen yang kuat 🙂

Fahmi aktif di salah satu komunitas travel blogger Indonesia. Boleh ceritakan sedikit tentang TBI? Tujuan/ Visi misi dan syarat (kalau ada) jika ada yang tertarik bergabung?
Visi dan misinya tentu berbagi segala hal yang berkaitan dengan travel blogging ya 😀 Entah destinasi, atau tips travel blogging. Syarat bergabung yang penting aktif nulis tentang traveling di blog deh. Nggak boleh copas ya, harus tulisan sendiri 🙂 Itu saja sih, kami nggak ribet kok, cuma karena sering sibuk sendiri, yang ngadmin suka keteteran. Jadi maaf kalau responnya agak lama 😀

Serunya traveling bareng istri penyuka traveling

Serunya traveling bareng istri penyuka traveling

Bicara soal komunitas travel blogger, menurut Fahmi apakah ada perbedaan attitude/style antara blogger daerah dengan blogger ibu kota? Mengingat dulu Fahmi memulai blogging di Bali dan sekarang banyak berkecimpung di ibu kota.
Kalau attitude sih sama aja, mungkin kesepatan memang lebih banyak di ibu kota ya. Sama seperti pekerjaan, di daerah itu enggak terlalu banyak, sementara di Jakarta sampe nolak-nolak :|. Terus kelebihan menjadi blogger di ibukota networking pertemanan dan pekerjaan lebih besar. Itu yang paling membedakan di daerah dan ibukota 😀

Menurut Fahmi, apa sih kriteria / tolok ukur seorang travel blogger atau sebuah travel blog disebut sukses?
Nah ini, pertanyaan susah, karena saya juga belum sukses-sukses amat dengan catperku. Mungkin sukses itu kalau karyanya diterima dengan baik oleh para pembaca ya? Atau mungkin kalau bisa sekelas mbak Trinity dan mas Agustinus Wibowo baru sukses 😀

Apakah ada tujuan wisata impian yang bener-bener pengen Fahmi datangin? Kalau ada, ke mana & kenapa pengen ke sana?
Jepang udah, next yang paling pengen ke Australia. Karena Australia itu satu negara yang juga satu benua. Jadinya kan beda banget sama negara – negara lain? 😀

Barang-barang yang wajib  dibawa saat traveling

Barang-barang yang wajib dibawa saat traveling

Sebutkan lima barang yang wajib  dibawa setiap kali travelling selain uang & paspor.
– Kamera
– Smartphone
– Buku (bukan guidebook)
– Laptop
– Tas daypack

Sebagai ucapan terima kasih atas kesediaannya dijadiin profil traveler bulan Maret, silahkan boleh promosi apa saja 🙂
Kalau mau sharing tentang traveling dan travel blogging jangan sungkan buat mampir ke catperku.com, tanya tanya sambil komentar di blog juga boleh yak ^^

Buku The Traveler Notes Bali & Lombok

Buku The Traveler Notes Bali & Lombok

QUIZ TIME!!

Ada dua buku The Traveler Notes Bali & Lombok buat pembaca profil ini. Cara dapetinnya gampang banget:

1. Jawab pertanyaan “Apa yang disuka dari blog catperku? Apa yang enggak disukai dari blog catperku? ”

2. Jawab di kolom komentar artikel ini. Jangan lupa tulis nama akun twitter kamu supaya mudah dihubungi.

3. Fahmi sendiri yang akan memilih 1 pemenang yang komentarnya paling bagus, 1 pemenang lagi dipilih secara random. Masing-masing akan mendapatkan satu buku The Traveler Notes.

4. Komentar ditunggu paling lambat tanggal 22 Maret 2015.

5. Pengumuman pemenang oleh @catperku paling lambat tanggal 24 Maret 2015.

Join the discussion 31 Comments

  • gallant says:

    pertamax diamankan!!!
    akun twitter : @kidtsany
    menurutku web catperku itu termasuk lengkap sih, ada cerita + guide juga.
    pas mau ke bali kemaren juga pake catperku sebagai acuan tips dan guide 😀
    sayangnya catperku termasuk yang berat diakses 🙁
    aku termasuk yg suka baca web yang sederhana aja, di catperku ada beberapa popup kan? nah itu menurutku mengganggu. 🙂

  • indahrasti says:

    twitter : @indah_rasti

    paling suka baca catperku soalnya lengkap. cerita yg dituturkan juga jujur, jd ga lebay.
    sayangnya catperku ini bikin envy mulu jadi pengen jalan2 ???? hehe

  • Linda Marlina says:

    Seru bgt karena penggunaan kata”nya & banyak informasi juga, tapi destinasi yang dibahas belum terlalu banyak dibanding blog travellers lainnya jadi masih terbatas. Keep traveling mas, biar bisa share cerita lebih banyak 🙂

  • Twitter: @FajarNugrohoDA

    Yang saya suka dari blog catperku: foto – fotonya kece dan ceritanya menginspirasi buat jalan – jalan dan menulis.

    Yang enggak saya suka: Sementara ini belum ada.

    Terima kasih.

  • Bomo Nugroho says:

    Twitter: @nugbomo89

    Hallo mas, setelah baca-baca isi catperku, gaya bahasanya dan alur ceritanya enak sih, runut dan mudah dipahami. Cuma kadang beberapa joke rada jayus sih.. Hehehe, tapi et al saya dapat banyak inspirasi dan semangat travelling dari catperku ini.. Sippooo…

    • Fahmi says:

      akakakak maap, nggak bisa ngelucu =) orangnya emang rada kaku sih 😛

      • Bomo Nugroho says:

        Hehehe.. Maaf lho kalo bikin gak enak ati. Saya sendiri jg kadang garing nge-joke nya. Emang dasar kita bukan pelawak. Tapi kita kan traveller mas. Hehehe. Smangat..

  • Ajeng says:

    akun twitter: @achemos99
    1. Catperku itu jujur banget ceritanya, bahasanya formal, nggak sok asyik dan nggak ada jokes garingnya. Tulisannya informatif banget. Paling berkesan tuh tulisan tentang museum doraemon di jepang dan trip sepeda motor di bali
    2. Nggak suka sama layoutnya karena kalau dibuka di PC jadi berat dan loadingnya lama. lebih enak bisa dibuka per halaman dan ketika pengen balik ke tulisan yang diatas nggak perlu scroll jauh-jauh
    Semoga catperku makin sukses dan ditunggu tulisan tentang pengalaman bertualang di aussie.. Good Luck Mas Fahmi dan Istri!!

    • Fahmi says:

      Terimakasih feedbacknya, kayaknya memang theme yang sekarang rada berat deh~ nanti akan coba diperbaiki. Jangan kapok mampir ke blog ya 🙂

  • Elangg says:

    Elang (@elangdrum)

    Suka banget sama Catperku, secara materi komplit. Ada cerita pengalaman, artikel dan tips yang banyak membantu kalau mau traveling. Jadi semacam Lonely Planetnya Indonesia :D. Untuk orang yang bukan berasal dari basic penulis, bahasa kepenulisannya enak, informatif dan nggak ngebosenin. Dari segi tampilannya, suka banget sama template yang clean, based on black and white.

    Yang nggak disukai, popup nya mungkin agak mengganggu. Plus sedikit agak berat kali ya.. 😀

    Sukses buat Fahmi!

  • Anisa! says:

    Yang akku suka dari blog ‘capterku’ adalah ISI-nya wkwkwk. Isinya cool banget, pernah ngerasa down ama blog sendiri saat mbaca cerita cerita dengan buaaaanyak banget detil yang ditulis di blog ‘capterku’ 😀 | Capterku ngasih info dengan cara pandang yang anti mainstream. Bikin ngerasa ‘Oh’ saat tau ini itu. | Cerita yang di publish gak gitu gitu aja. 😀

    Yang gak aku suka… Template blog nya dominan berwarna PUTIH!. Serasa gampang capek mbaca cerita dengan warna putih aja.. Kurang nge-JRENGGG juga kalo menurut akku 😀

    @naynayswift 😀

  • Twitter: @awwgie

    Yang disuka dari catperku adalah review dan informasinya selalu menarik, pemakaian bahasa yang digunakan pun sederhana, gak ribet apalagi sampai njelimet. Foto2nya pun bagus-bagus— kalo boleh tau pake kamera apaan, mas? Hehe. Setiap postingannya selalu bikin penasaran. Habis ini si catperku mau ke mana lagi, ya. Gitu.

    Kalau yang gak disuka sih kayaknya belum ada. Eh tapi ada satu, deh. Postingan dan reviewnya bikin ngiri. Jadi pengin diajak jalan dan menjelajah bareng. Karena jujur saya belum berani berenti kerja seperti mas. Maklumin aja masih berharap sama gaji yg kebanyakan disisihin buat jalan, dan jalan dan beli buku. Hehe.

  • Twitter @rahayuasih

    Yang aku suka dari blog Kak Fahmi itu adalah alur cerita yang runut dan gaya bahasa yang to do point. Simpel dan membuat pembaca tidak merasa bosan. Suka juga sama tips-tips yang sering di publish dalam blog, bermanfaat. Bacaan yang informatif, terpercaya, aktual dan kekinian.

    Yang agak kurang dalam blog ini: penulisan sepertinya perlu bumbu-bumbu lawakan, biar gak terlalu monoton. Lawakannya tapi jangan garing ya Kak haha (*piss).

  • basaruddin ritonga says:

    Akun twitter : @basaruddinrtg
    Saya paling suka baca blog catperku soalnya diblog ini lengkap, informasi mengenai tour nya sangat bermakna dan ada cerita pengalaman dan tips dari blog ini yang bisa lebih menambah wawasan saya.
    Yang tidak disukai sih tidak ada tapi terkadang perjalanan kak fahmi buat saya envy pingin seperti itu juga, tapi apa daya mungkin belum bisa.

  • Yang paling disuka dari blog catperku adalah: isinya inspiratif dan komplit! Yang ditulis kadang perjalanan ke tempat atau makanan yang belum banyak dikenal, jadi bikin nambah keinginan buat terus jalan-jalan. Gak cuma lokal Indonesia tapi juga sampai ke Asia. Mulai dari perjalanan di Tateyama Kurobe Alpen Route di Jepang sampai keliling pantai-pantai di Sumbawa. Mulai dari makan taiyaki dan ramen halal di Jepang, makan nasi kandar dan ice kachang di Penang, sampai makan kaledo, jepa, dan sinonggi di Sulawesi. Pokoknya itu semua yang ditulis di catperku bikin pingin dicobain semua. Hehehe…

    Kalau yang gak disuka itu kadang isi tulisannya sedikit/pendek. Jadi pas lagi baca suka, “lho, udah selesai?” :p

    @mohfirmansyah

    • Fahmi says:

      Hehee, iya kadang nulisnya suka ngeblank jadi agak pendek~ tapi terus belajar nih biar bisa nulis artikel menarik n bermanfaat buat pembaca 🙂 Thanks feedbacknya 😀

  • Saya suka sekali membaca travel blogger, salah satunya adalah http://catperku.com/. Favorit saya dari blog ini adalah …. Jreng-jreng….. Artikel mengenai Museum Fujiko F Fujio! Mas Fahmi bahas mengenai museum ini lengkap banget, mulai dari beli tiketnya, apa-apa aja yang ada di museumya, sampai kafe dan toko souvenir yang unik. Saya sangat excited membaca artikel Museum ini karena saya memang penggemar Doraemon dari kecil. Apalagi abis nonton film Stand By Me Doraemon, semakin besar keinginan saya untuk pergi kesana. :’) Semua artikelnya menarik kok. Kalo kekurangannya sih, kurang lengkap negara-negara sama provinsi di Indonesia yang dibahas. Anyway, tetap jalan-jalan ya Mas, semoga isi blognya makin variatif.

    Best regards,
    Twitter: NurainaFika2

    • Fahmi says:

      Toss! Sesama penggemar berat doraemon 🙂 Doain biar banyak rejeki dan bisa rajin keliling indonesia, biar blognya makin variatif hehe~

  • Fahmi says:

    Selamat buat Elang (@elangdrum) dan Ajeng ( @achemos99 ), masing masing dapet 1 buku the traveler notes 😀 Nanti akan dihubungi lebih lanjut buat pengiriman bukunya ya 🙂

Leave a Reply