Pertama kalinya tahu tentang The Lodge Maribaya ini sebenernya dari postingan foto di akun twitternya Kang Emil (Ridwan Kamil). Selidik punya selidik kayaknya asyik juga tempatnya, apalagi katanya ada fasilitas glamping-nya. Akhirnya waktu kemarin kami ngubek-ngubek Lembang mampirlah kami ke sini.
Kami pikir tempat ini bukanya dari pagi, mengingat pemandangan alamnya cantik banget, pasti bagus buat sunrise. Ternyata oh ternyata…tempat ini baru buka jam 10 pagi. Waktu kami sampai ke sana baru jam 9 lebih, tapi mau ditinggal juga kagok. Jadilah kami bersama-sama beberapa pengunjung lain yang juga kepagian duduk-duduk nunggu sampai meja tiket dan pintu dibuka.
Ada Apa Saja di The Lodge Maribaya?
Secara umum, The Lodge Maribaya ini tempat yang menawarkan banyak spot-spot cantik buat foto. Hehe…maklum sekarang kan memang lagi hits banget tempat yang instagrammable. Asal bisa bikin background yang cantik untuk foto/selfie, pastilah tempat itu akan diserbu pengunjung. Nah, The Lodge Maribaya ini memang pada dasarnya sudah cantik karena berada di hadapan hutan pinus. Jadi di sekelilingnya hijau banget, bikin mata segar dan hati jadi adem.Tapi selain pemandangan alamnya, The Lodge Maribaya juga berusaha keras supaya pengunjung yang datang bisa menikmati tempat tersebut secara maksimal. Maka dibangunlah beberapa atraksi wisata yang bagus banget buat photo opportunities. Basically, ada 3 atraksi wisata yang menarik perhatian para pengunjung di mana pengunjung harus membeli tiket tambahan untuk menaikinya:
- Sky Tree: mirip platform di Kalibiru (Jogja), pengunjung diikat tali pengaman kemudian menaiki tangga ke atas plaform kayu yang dibangun di atas pohon. Bisa minta tolong difotoin oleh teman atau beli foto dari fotografer resmi di sana. Tiket: Rp15.000/orang.
- Mountain Swing: dari hasil foto seolah-olah kamu sedang naik ayunan tinggi dengan pemandangan hutan pinus. Kenyataannya setelah dipasangi tali pengaman, kamu duduk di atas tempat duduk serupa ayunan kemudian tiang diputar ke arah lembah supaya kaki kamu tidak bisa menapak tanah dan terlihat seperti sedang terayun di gunung. Tiket: Rp20.000/orang.
- Zip Bike: Jadi ingat pemain sirkus. Intinya kamu akan dipasangi tali pengaman kemudian menaiki sepeda yang dipasang di atas kabel yang terbentang menyeberangi lembah. Lumayan tinggi juga sih. Banyak yang cuma berani maju sedikit, setelah difoto sama temannya lalu teriak-teriak minta ditarik mundur. Tiket: Rp20.000/orang.
Selain 3 atraksi tersebut, sebenarnya ada banyak spot-spot bagus buat foto. Pengelolanya pintar, mereka membangun sisi tebing dengan bertingkat. Jadi masing-masing tingkat punya view sendiri tanpa terhalang apa-apa. Karena ada banyak spotnya, tidak terlalu perlu rebutan untuk foto. Tapi memang ada spot-spot tertentu yang sangat digandrungi sehingga kadang harus antri sebentar. Waktu kemarin kami ke sana setidaknya ada 2 pasangan yang sedang foto prewedding.
Makanan di The Lodge Maribaya
Tidak perlu khawatir kelaparan di The Lodge Maribaya. Setidaknya ada 3 area makan di sini:
- Dapur Hawu: Ini restoran milik The Lodge. Tamu yang menginap glamping di sini mendapatkan sarapan buffet dan dinner buffet di sini. Tapi saat jam buka umum mereka berfungsi sebagai restoran biasa yang menyajikan cemilan seperti tempe mendoan, gehu pedas serta minuman hangat dan dingin (Harga Rp15.000-20.000). Area makannya sangat luas, dengan berbagai jenis kursi mulai dari meja kursi kayu sampai bean bag yang dipadukan dengan meja pendek.
- Warung-warung kecil: Di depan Dapur Hawu ada deretan warung-warung kecil yang sepertinya disediakan untuk warga lokal yang mau berjualan di sana. Meskipun bentuknya warung, tapi sudah distandarisasi sehingga tidak terkesan asal-asalan. Beberapa jajanan seperti ketan bakar, surabi, colenak, jagung bakar, sate, mie kocok sampai mie bakso ada di sana.
- The Pines Cafe: Ini sepertinya dibuat supaya orang bisa nongkrong-nongkrong santai sambil ngopi ditemani pemandangan hutan pinus di depannya. Selain berbagai kopi dan teh, di sini juga ada milkshake, smoothies dan juice (Harga Rp10.000-30.000). Untuk makanan berat menu utamanya ayam, sedangkan makanan lainnya ada sosis & kentang goreng, poffertjes, spaghetti, burger, dll. (Harga Rp25.000-90.000).
Cara Menuju The Lodge Maribaya
Untuk menuju ke The Lodge Maribaya, jika datang dari Lembang maka:
- Di pertigaan Lembang-Tangkuban Parahu-Maribaya ambil yang lurus ke arah Maribaya.
- Dari sana ikuti jalan terus sampai ada pertigaan lagi dengan arah Dago, belok ke kiri ke arah Maribaya.
- Ikuti jalan sampai melewati Maribaya Natural Hotspring Resort dan masuk ke desa Cibodas. (Warning: jalanan di desa Cibodas ada beberapa bagian yang lumayan rusak).
- Ikuti jalan utama di desa Cibodas hingga akhirnya menemukan papan petunjuk The Lodge Maribaya, belok kanan.
- Tidak jauh dari sana ada meja yang menjual tiket parkir. Setelah bayar tiket parkir masuk ke area parkir yang cukup luas. Namun kadang kalau weekend kemungkinan penuh dan siap-siap dialihkan ke area lain.
- Untuk masuk ke The Lodge Maribaya perlu beli tiket lagi di meja tiket dekat pintu masuk.
Jadi, kapan kamu mau ke The Lodge Maribaya? Oh ya, glamping di sini juga seru loh. Baca review lengkap kami mengenai Camping di The Lodge Maribaya!
The Lodge Maribaya
Jl. Maribaya Timur Km. 6 Kampung Kosambi, Cibodas, Lembang
Jam buka: setiap hari 10:00 – 17:00
Harga tiket: Weekday Rp15.000; Weekend Rp25.000; Hari Libur Rp35.000
Tiket parkir: Motor Rp5.000; Mobil Rp10.000
Thank you ka informasinya lengkap banget haha, banyak blog yang tadi saya baca tapi belum ada yang menjelaskan secara detail banget. Tapi disini pas saya baca ternyata lengkaaaap banget haha.
Udah ngga ragu lagi besok pas mau jalan kesana sekarang ?.
Makasih
terima kasih, semoga postingannya membantu 🙂
Hi,
ingin menanyakan, untuk akses jalan menuju kesana, rusaknya memang lumayan parah yah? Kalau untuk mobil sedan kira-kira masih bisa dilalui dengan aman tidak?
sebagian ada yang rusak parah, tapi masih bisa dilalui oleh semua jenis kendaraan koq, paling harus agak pelan2 aja di bagian yang rusaknya parah.
Kalau buat parkir bis ada gk gan ?
Rencana mw kesana nanti acara pt
bisa, area parkirnya luas dan ada beberapa area.
Oke mksh teh,,,
Klw masuk kedalam nya kan susah yah bis pariwisata mah ?
ya sempit sih, tapi bisa koq kayaknya.
Wahh pemandangannya emang juara banget disana mbak. Keren!