Laos Travel Budget: Murah atau mahal kah Laos?

By March 7, 2013January 5th, 2016Informasi Praktis Laos
Transportasi umum di Laos - Song Thaew

Setelah 3 bulan lebih menjelajahi Laos dan sering berbagi informasi via twitter dengan hestek #backpackingLaos, banyak sekali yang menanyakan mengenai Laos Travel Budget. “Mahal ga Laos, mbak?”, “Kalau mau ke Laos seminggu kira-kira perlu budget berapa ya?”, “Akomodasi di Laos murah ya?”, dan berbagai pertanyaan lain yang berkaitan dengan Laos Travel Budget. Oleh karena itu saya coba bagikan perincian budget untuk traveling ke Laos untuk range menengah ke bawah, tidak terlalu mewah, namun juga tidak terlalu ngirit banget…..yang sedang-sedang saja *langsung joged*.

Kemegahan Patuxay di Vientiane - Laos

Kemegahan Patuxay di Vientiane – Laos

[jbox color=”blue” vgradient=”#fdfeff|#bae3ff” title=”Special deal!” width=”350″]Kalau mau travel ke Laos, kami rekomendasikan Lonely Planet Laos. Buku ini harganya kira-kira Rp.300,000 di Indonesia, tapi kami punya special deals dengan the Book Depositorylebih murah dan ongkos kirim gratis!
[jbutton color=”red” size=”medium” link=”http://www.bookdepository.com/Laos-Nick-Ray/9781741799545?a_aid=pd” a_css=”nofollow”]Cek Harga[/jbutton] [/jbox]

Secara umum, Laos memang cukup murah, tapi sedikit lebih mahal dibandingkan Thailand. Kenapa ya? Kemungkinan karena pariwisata di Thailand sudah berkembang pesat, jadi kompetisi yang ada menekan harga. Selain itu, jaringan bis yang diatur oleh pemerintah Thailand sudah sangat terorganisir dengan baik sehingga sangat jarang diperlukan untuk charter maupun tawar menawar yang kurang adil. Berikut ini saya paparkan Laos Travel Budget dalam beberapa komponen. Note: semua biaya dicantumkan dalam mata uang lokal Laos, yakni kip. Saat ini nilai tukar rupiah terhadap kip setara dengan 10000 kip = 12300 rupiah. Silahkan cek langsung ke currency converter online untuk nilai pastinya. Kalau mau gampang sih biasanya saya tambah 20% untuk konversi ke rupiah, jadi 5000 kip berarti 6000 rupiah.

Biaya Akomodasi di Laos

Harga akomodasi di Laos sangat bervariasi tergantung dengan lokasinya. Namun secara keseluruhan, akomodasi di Laos lebih murah dibandingkan dengan akomodasi di Indonesia. Kadang dengan harga 50.000 kip, sebuah kamar sudah memiliki fasilitas AC dan hot shower. Kebanyakan kamar mandi di Laos sudah memiliki toilet duduk dan hot shower dengan tenaga listrik. Kamar termurah yang pernah kami dapatkan adalah seharga 20.000 kip di Nong Khiaw, dengan fasilitas fan dan hot shower. Kamar termahal yang pernah kami inapi adalah seharga 230.000 kip di Luang Prabang, diakibatkan karena saat itu Adam sedang sakit terkena dengue fever. Kamar tersebut memiliki kulkas, meja rias, AC, TV, hot shower serta balkon.

Kami punya special deals dengan Agoda untuk akomodasi di Laos. Cek di sini!

Hotel di Vientiane (125000 kip)

Hotel di Vientiane (125000 kip)

Secara umum, harga akomodasi di Vientiane dan Luang Prabang lebih tinggi dibandingkan kota-kota lainnya karena kedua kota tersebut ramai dikunjungi turis dan sudah sedikiiiiit lebih modern dibandingkan tempat lainnya. Harga standar akomodasi di kedua kota tersebut sekitar 90.000-100.000 kip. Sedangkan di kota-kota kecil lainnya berkisar antara 50.000-60.000 kip. Bukan berarti tidak ada yang lebih murah dari itu loh, jika memang terpaksa menginap di dorm, di Vientiane dan Vang Vieng ada dorm dengan kisaran 20.000 – 40.000 kip. Namun di kota-kota kecil sepertinya tidak ada akomodasi bentuk dorm.

Tergantung musimnya, kadang di musim kering (November – Maret) tidak perlu kamar ber-AC karena udaranya cukup dingin, apalagi di utara. Perbedaan antara kamar dengan fan dan kamar AC kadang hanya 20.000 kip, jadi kalau sedang musim panas (Maret – Mei) dimana cuaca bisa mencapai 40 derajat Celcius, mungkin bisa spare budget untuk ambil kamar AC.

Biaya Transportasi di Laos

Bisa dibilang biaya transportasi di Laos cukup mahal dibandingkan Indonesia ataupun Thailand. Untuk jarak dekat naik tuktuk di Vientiane, sulit sekali mendapatkan harga yang fair karena kebanyakan pengendara tuktuk men-charge harga setinggi langit. Misal, dari area guesthouse menuju morning market (talat sao) yang cukup dekat, mereka minta 30.000 kip per orang, yang sebenarnya harga lokalnya hanya 5.000 kip per orang. Kenapa bisa tau harga lokal? Karena kami pernah naik tuktuk yang isinya sudah ada 2 warga lokal, dan setelah tawar menawar cukup sengit, sang supir setuju mengantar kami dengan harga 5.000 kip per orang! Ha!

Transportasi umum di Laos - Song Thaew

Transportasi umum di Laos – Song Thaew

Selain tuktuk yang super mencekik harganya, moda transportasi yang cukup populer adalah song thaew, yakni sejenis mobil pick-up dengan 2 baris kursi panjang berhadap-hadapan. Biasanya song thaew mangkal di stasiun bis untuk mengangkut penumpang ke pusat kota. Setiap orang biasanya ditagih 10.000-15.000 kip tergantung jarak terminal bis ke pusat kota. Tapi seringkali mereka tunggu mobil penuh baru jalan, ya mirip angkot di Bandung lah. Tapi kan kalau dibandingkan angkot harganya cuma 2000 – 5000 rupiah kalau jarak dekat!

Ongkos bis di Laos bervariasi tergantung jarak dan destinasinya. Tapi biasanya tarif bis sudah tertera di loket-loket stasiun bis. Jika tidak tertera pun, tiket yang dibeli di konter tiket resmi di stasiun bis biasanya tidak akan overcharged. Beda jika naik bisnya tidak dari stasiun dan harganya dicharge oleh kenek bis, kadang fair, kadang ada sedikit ‘penyesuaian’. Tapi hampir semua pengalaman kami naik bis lokal harganya sama dengan penduduk lokal. Contoh ongkos bis di Laos: Vientiane – Vang Vieng: 40.000 kip (4 jam), Vientiane – Luang Prabang: 110.000 kip (10 jam).

Biaya Makanan di Laos

Kalau mau dibandingkan dengan Indonesia, mungkin biaya makanan pinggir jalan di Indonesia lebih murah dibandingkan Laos. Contohnya, nasi goreng di gerobak malam-malam di Bandung sepiring cuma 7000 rupiah, nah di Laos biasanya semurah-murahnya makanan ya 10.000 kip. Itu biasanya berupa pho (noodle soup). Bahkan di beberapa tempat, walaupun di warung pinggir jalan, bisa saja charge 15.000-20.000 kip untuk semangkuk pho. Oh ya, just for info, kalau cari makanan di pinggir jalan jangan harap gampang ketemu nasgor kayak di Indonesia, soalnya orang Laos jarang makan nasi. Mereka lebih suka makan ketan, dan pho juga jadi makanan yang populer buat penduduk lokal. Jadi kalau ke warung tanya ada makanan apa, biasanya mereka cuma punya pho.

Fried Chicken with Sweet Basil

Fried Chicken with Sweet Basil

Sepiring nasi goreng di warung atau restoran biasanya berkisar 15.000-25.000 kip. Ada juga seporsi nasi yang sudah ada sayurannya, misal Stir-fried vegetables, Fried Chicken with sweet basil, fried chicken with ginger. Nah itu biasanya 20.000 kip. Menu itu cukup umum di warung-warung yang memajang menu bahasa Inggris. Untuk jenis-jenis makanan lain yang ada di Laos dan rentang harganya, bisa dilihat di artikel “Makanan di Laos“.

Biaya Aktivitas di Laos

Cukup banyak aktivitas yang ditawarkan di Laos. Entrance fee untuk mengunjungi gua-gua berkisar antara 2000-20.000 kip, mulai dari gua yang memang dipakai oleh orang-orang lokal untuk sembahyang, sampai gua yang memang dipasangi lampu-lampu warna-warni seperti di Vietnam untuk menarik pengunjung. Biaya mengunjungi objek wisata alami seperti air terjun biasanya berkisar 5000-10000 kip. Memang murah sih, tapi karena di Laos banyak sekali gua yang bisa dijelajah, kalau semuanya mau dikunjungi ya bisa habis ratusan ribu kip 😉 Selebihnya, untuk stupa atau Wat (kuil) biasanya gratis atau ada biaya 10.000 kip untuk beberapa kuil yang terkenal di kalangan turis.

Aktivitas di Vang Vieng sangat beragam, mulai dari bersepeda yang bisa disewa dengan harga 10.000-20.000 kip seharian, tubing dengan sewa 55.000 kip (dan deposit 60.000 kip dikembalikan setelah tube kembali dengan selamat), mobil kombinasi gokart & ATV (ga tau itu namanya apa) 400.000 per orang, sampai hot air balloon dengan harga 700.000 kip per orang (bisa ditawar, mungkin bisa diskon 10%). Aktivitas lain yang dicari oleh beberapa petualang adalah Gibbon Experience, yakni trekking yang digabung dengan ziplining dari pohon ke pohon. Harganya memang cukup mahal, yakni 190 USD untuk 2 hari 1 malam (menginap di rumah pohon) dan di atas 300 USD untuk 3 hari 2 malam.

Persiapan pelepasan hot air balloon di Vang Vieng

Persiapan pelepasan hot air balloon di Vang Vieng

Kesimpulannya, Laos mahal atau tidak? Budget kami selama di Laos adalah 250.000 rupiah per orang per hari. Tidak selalu habis, bahkan seringkali masih ada sisa untuk ditabung. Ada yang bilang murah, ada yang bilang mahal. Saya kembalikan lagi penilaiannya kepada para pejalan sekalian. Laos Travel Budget yang saya bagikan cuma gambaran umum, kalau mau menekan budget pasti bisa lebih murah. Tapi kalau mau lebih nyaman dengan akomodasi yang lebih bagus atau transportasi yang lebih nyaman (misal: minivan atau charter) ya berarti tinggal disesuaikan saja. Mudah-mudahan Laos Travel Budget ini bisa membantu memberikan panduan bagi yang sedang berencana untuk mengunjungi Laos dalam waktu dekat. Oh ya, kalau ada pertanyaan silahkan jangan sungkan-sungkan mampir di kolom komentar ya, nanti saya usahakan bantu jawab. Happy planning & traveling!

Join the discussion 28 Comments

Leave a Reply