Old Ben’s sebenarnya sudah lumayan lama ada di Bandung, cuma kami belum sempat ke sana sampai akhirnya beberapa waktu yang lalu kami berhasil mampir ke sana dan kami cukup terkesan dengan tempat itu.
Bangunannya terlihat seperti ruko kecil/garasi dan di dalamnya ada sekitar 6 meja dengan beberapa sofa dan kursi tinggi di sekitar bar untuk membuat pengaturan tempat duduknya jadi beragam. 
Di bagian belakang ada ruangan semi outdoor dengan lukisan mural keren di salah satu temboknya. Selain itu juga ada beberapa spot cantik untuk foto-foto seperti pintu berwarna kuning biru cerah di taman belakang.
Bicara tentang desain, interior di Old Ben’s modern dan terasa segar, tapi tidak terlalu berbeda gaya dengan kebanyakan modern cafe yang ada di Bandung. Dengan kata lain, desainnya bagus, tapi tidak bisa dibilang paling mutakhir.
Kami memesan double shot cappuccino, baked eggs (mereka menyebutnya braised eggs) dan Croque Monsieur. Makanannya enak, tapi tidak outstanding. Croque Monsieur-nya sesuai dengan yang diharapkan — ham & cheese sandwich dengan bechamel sauce dan salad yang dilumuri dressing sehingga lebih nikmat.
Braised egg-nya agak kurang cocok dengan selera kami. Terasa terlalu ringan dan kurang sesuatu yang lebih berat seperti potongan chorizo atau kentang. Ini memang sering jadi masalah untuk baked eggs. Kalau di dalamnya kurang berisi maka setelah makan itu masih terasa lapar. Tapi rasanya sih enak.
Cappuccino-nya sangat strong, jujur kami tidak mengira akan sekuat itu. Di Bandung memang kadang sulit ditebak seberapa kuat kopi yang akan disajikan, oleh karena itu seringkali kami pesan double shot. Kopi di Old Ben’s rasanya strong dan kami suka itu!
Orange juice-nya standar saja menurut kami. Mungkin sejak merasakan orange juice di Spanyol yang teksturnya sangat kental dan membuat standar orange juice yang tinggi, kami jarang menemukan orange juice yang enak di Bandung. Cara satu-satunya untuk membuat orange juice yang enak adalah dengan mengimpor jeruk dengan kualitas yang lebih baik, tapi tentunya harganya pun jadi lebih mahal untuk ukuran cafe Bandung.
Makanan beratnya lumayan banyak pilihannya. Mulai dari makanan sehat Acai Berry Bowls, salad, pancakes, hingga roasted chicken dan pork bely.
Buat yang cuma mau nyemil, di salah satu lemari kaca di sana ada berbagai donat mini dengan topping rasa dan bentuk yang unik. Ada yang rasa thai tea, matcha, nutella, dll. Selain itu juga ada snack sejenis churros yang bentuknya melingkar.
Kesimpulannya, kami suka Old Ben’s. Kalau kami sedang berada di area Setrasari kami pasti akan mampir ke sana lagi.
Old Ben’s Garage & Coffee
Jalan Terusan Prof. DR. Sutami No.23
Jam buka: setiap hari jam 08:00 – 22:00
Harga minuman: Cappuccino double shot Rp33.000; Sunkist Rp30.000
Harga makanan: Ben’s Childhood Breakfast (baked eggs) Rp50.000; Croque Monsieur Rp50.000
