Akhir bulan Februari 2016 kemarin kami baru saja road trip keliling Iceland dengan menyewa mobil. Bagaimana keseruannya road trip di Iceland pada musim dingin? Berikut ini kami akan share pengalamannya. Awalnya Adam sangat takut mengenai kondisi jalan di musim dingin di Iceland.
Beberapa kali stalking kondisi jalan terlihat ada beberapa yang terlihat agak bahaya untuk dilewati bahkan ada yang ditutup karena salju terlalu tebal. Namun pada akhirnya semuanya sangat lancar dan tidak ada masalah sama sekali. Kami sewa mobil sedan kecil dari Holiday Autos, harganya murah dan kondisi mobilnya sangat bagus.
Cuaca dan Kondisi Jalan di Iceland
Hal pertama yang kami lakukan setelah mengambil mobil sewaan adalah mengecek kondisi cuaca dan kondisi jalan melalui beberapa websita yang sangat membantu. (Untuk cara menyewa mobil di Iceland tunggu postingan berikutnya ;))
Website paling penting yang sangat membantu memberikan informasi tentang kondisi jalan di seluruh Iceland adalah http://www.road.is.
Kondisi jalan di Iceland sangat bisa berubah sewaktu-waktu dan kalau tiba-tiba ada badai salju maka rencana perjalanan kami pasti akan kacau. Awalnya kami sangat khawatir dengan kondisi jalan yang berwarna ‘biru’ di website tersebut karena biru artinya jalanan licin. Namun ternyata saat dijalani tidak bermasalah, bahkan masih bisa dilalui dengan kecepatan cukup tinggi. Kami mengendarai dengan kecepatan 60-80 km/jam, namun kami beberapa kali disalip oleh mobil-mobil lain (kebanyakan lokal) dengan kecepatan di atas 100 km/jam.
Beberapa kode warna kondisi jalanan dan artinya:
- Hijau- clear & open, tidak ada hambatan apapun. Bisa mengendarai dengan kecepatan cukup tinggi (asal tidak melanggar limit).
- Kuning – sedikit es/salju di sisi jalan, kadang ada area dengan lapisan es tipis di tengah jalan, tapi masih cukup aman untuk dilalui.
- Biru – biasanya seluruh area jalanan tertutup es/salju, tapi tidak terlalu licin. Cek dulu dengan cara mencoba menginjak rem saat kecepatan tidak terlalu tinggi. Kalau tidak slip, artinya cukup aman.
- Warna-warna lainnya berarti cukup berbahaya, bahkan memungkinkan adanya penutupan jalan (warna merah).
Website berikutnya yang perlu dikunjungi adalah http://vegasja.vegagerdin.is/eng/ – Informasi di website ini berasal dari kamera yang terpasang di beberapa titik jalan. Dari live camera tersebut dapat terlihat berapa kendaraan yang lewat di jalan tersebut selama 10 menit terakhir dan dari malam sebelumnya. Dari kamera juga bisa terlihat kondisi jalanannya seperti apa. Waktu kami mau menjalani rute antara Egilsstaðir dan Myvatn, dari kamera terlihat jalanannya seperti pemandangan di Antartika. Begitu kami lewat di sana — memang terasa seperti itu! Tapi tidak serem koq.
Informasi lain yang kami sarankan adalah melalui aplikasi cuaca di Iceland – https://itunes.apple.com/us/app/ve-ur/id673177417 – Dari aplikasi ini bisa terlihat prediksi kecepatan angin dan kondisi cuaca pada umumnya. Kecepatan angin sangat penting untuk dipertimbangkan demi keamanan. Angin yang kencang bisa mendorong mobil keluar jalur atau bahkan melempar pintu sampai lepas saat buka pintu. Kecepatan angin di atas 15 m/s bisa dikategorikan cukup kencang.
Snow Tyres
Kebanyakan mobil di Iceland dilengkapi dengan snow tyres, jadi kemungkinan besar mobil sewaan kamu juga pakai ban jenis itu. Snow tyres ini sekilas terlihat seperti ban mobil biasa, tapi di dalamnya ada semacam paku-paku besi yang bisa membantu agar mobil tidak tergelincir saat di atas permukaan es/salju. Mungkin mirip dengan sepatu pemain sepak bola yang berpaku 🙂 Dari pengalaman, kami jarang sekali slip kecuali di beberapa area parkir yang memang lebih licin karena sebagian es sudah mencair. Tapi tidak sampai bahaya karena biasanya saat mau parkir kan tidak ngebut.
Perlu berapa hari untuk road trip keliling Iceland?
Jawabannya ya tergantung. Kamu punya waktu berapa hari dan tujuannya mau lihat apa saja? Kalau lihat idealnya sih kira-kira 5 hari cukup lah, sudah termausuk Golden Circle, tapi memang agak terburu-buru kalau mau ke banyak tempat. Kami menjalani road trip selama 6 hari dan kami merasa cukup puas melihat Iceland. Dengan catatan: cuacanya bagus!
Perencanaan
Sewa mobil
Kami dapat harga sewa yang sangat murah dari Holiday Autos. Cuma €20/hari! Cek harga sewa mobil Holiday Autos.
Pom Bensin
Jangan khawatir kehabisan bensin karena pom bensin ada di hampir setiap kota di Iceland. Harga bensin berkisar €1.20 (18.000 IDR) per liter. Kebetulan kami dapat mobil berbahan bakar diesel yang irit sekali bensinnya. Keliling seluruh Iceland (1944 km) kami cuma menghabiskan 16,660 ISK (1.7 juta IDR). Jadi mobil kami mengkosumsi kurang dari 5L/100km.
Supermarket
Supermarket ada banyak di mana-mana baik di kota besar maupun kecil. Cuma kadang jarak antara 1 kota dengan kota lainnya memang cukup jauh, jadi harus pintar-pintar mengatur persediaan makanan. Dari pengalaman kami, supermarket paling murah adalah Bonus (logonya pink pig dengan latar belakang kuning). Sayangnya Bonus cuma ada di Reykjavik, daerah barat dan utara. Di timur dan selatan biasanya lebih banyak supermarket lokal yang tidak terlalu besar, tapi masih sangat membantu hemat dalam pengeluaran biaya makan.
Akomodasi
Akomodasi di Iceland memang cukup mahal. Banyak yang memilih untuk menginap di Youth Hostel. Kami sempat menginap di salah satu Youth Hostel dan agak kurang cocok karena berisik dan agak kurang bersih dapurnya. Tapi kalau cuma untuk 1 malam sih tidak apa-apa. Kami juga pernah menginap di farm stay (penginapan di tengah peternakan), unik dan menyenangkan pengalamannya, namun harganya sangat mahal. Saat musim dingin, kami sarankan jangan booking akomodasi jauh-jauh hari karena kamu tidak tahu kamu bisa jalan sampai mana (tergantung cuaca & kondisi jalan). Tapi kalau musim panas justru kebalikannya, kalau tidak booking sebelumnya pasti akan mahal karena banyak akomodasi yang sudah fully booked jauh-jauh hari.
Northern Lights (Aurora Borealis)
Saat musim dingin, aurora ada di langit setiap malam. Masalahnya adalah apakah bisa terlihat atau tidak? Semuanya bergantung pada langit yang cerah. Kalau berawan tidak bisa lihat aurora. Cek website http://en.vedur.is/weather/forecasts/aurora/Â untuk melihat kondisi prakiraan awan. Siap-siap juga untuk bergadang!
Itinerary
Hari ke-1: Golden Circle
- Berangkat sekitar jam 7 pagi dari Reykjavik
- Tiba di Pingvelir/Thingvelir saat baru saja buka (sekitar jam 9), tepat sebelum rombongan tur menyerbu. Di Pingvelir ini ada patahan 2 lempeng bumi yang bertemu. Selain itu juga ada tempat bersejarah asal mulanya Iceland dijadikan settlement. Sebenarnya jarak Reykjavik ke Thingvelir tidak terlalu jauh, namun kemarin kami banyak berhenti untuk berfoto karena masih semangat baru mulai road trip hari 1 🙂
- Dari Thingvelir tidak jauh ke Strokkur Geyser yang menyembur setiap 5 menit.
- Selanjutnya menuju air terjun Gulfoss yang sangat deras.
- Dari Gulfoss kami balik lagi dan kemudian belok menuju Vik. Di perjalanan ada beberapa air terjun yang juga bagus sekali untuk dikunjungi: Urridafoss, Skogafoss dan Seljalandsfoss .
Akomodasi: Guesthouse Vellir — penginapan di tengah peternakan sebelum sampai kota Vik, kamarnya sangat bagus, bersih meskipun shared bathroom. Sudah termasuk sarapan all-you-can-eat dengan berbagai makanan seperti waffles, cold meats, cheese, cereal, juice, tea & coffee. So good. Harga: €79 (1.18 juta IDR). Cek harga terkini di Agoda.
Hari ke-2: Vik – Djúpivogur
- Dyrholaey Lookout: Dari sini seharusnya bisa lihat rock arch (lengkungan batu di laut), namun saat itu jalan tertutup gundukan salju sehingga kami menuju lookout lain di bawahnya.
- Black Sand Beach: di sini ada formasi batu basalt berupa kolom-kolom unik di pinggir pantai. Selain itu juga ada beberapa formasi bebatuan lain di laut tak jauh dari pantai. Hati-hati di sini karena ombak sangat kuat, jangan berdiri terlalu dekat ke air karena bisa terseret ombak.
- Jökulsárlón: lokasi di mana banyak bongkahan es yang lepas dari gletser. Dari ‘danau’ tersebut bongkahan es ada juga yang terbawa aliran ke sungai hingga terdampar pinggir pantai ataupun ke laut. Pemandangan surreal & sangat unik.
- Dari Jökulsárlón sebagian besar orang kembali lagi ke Reykjavik sehingga lalu lintas semakin kosong. Kalau dilanjutkan, banyak juga yang berhenti di Hofn, namun kami lanjut terus hingga ke Djúpivogur. Di sini kami pertama kali melihat aurora borealis dari jendela kamar.
Akomodasi: Framtid Hotel di Djúpivogur — tadinya mau menginap di Framtid Hostel, namun proses check-in nya di resepsionis Framtid Hotel dan kami malah dapat private cabin dengan harga hostel karena di-upgrade gratis (mungkin karena di musim dingin mereka sepi tamu). Mbak resepsionis yang ngasih upgrade gratis sangat ramah & hangat, bikin pengalaman menginap di sana menyenangkan. Harga: €63 (945.000 IDR). Cek harga terkini di Booking.com.
Hari ke-3: Djúpivogur – Mývatn
- Dari Djúpivogur tidak terlalu banyak objek wisata khusus, namun pemandangan sepanjang jalan sangat cantik, menembus gunung melalui terowongan panjang hingga berbelok-belok turun ke Egilsstaðir.
- Sempat isi bensin di Egilsstaðir kemudian lanjut ke arah Mývatn. Dari sini jalanannya sangat tertutup salju tebal. Harus ekstra hati-hari.
- Sebelum sampai Mývatn ada Hverir geothermal area. Mungkin tidak terlalu menarik kalau sudah sering lihat panas bumi seperti Kawah Kamojang, Kawah Sikidang, Tangkuban Parahu. Namun cukup unik melihat beberapa titik panas yang menyemburkan uap panas sedangkan sekelilingnya salju super tebal.
Akomodasi: Vogahraun Guesthouse di Mývatn– kamarnya sangat nyaman, di bangunan resepsionisnya ada restoran pizza yang meskipun agak mahal tapi enak. Pagi-paginya dapat sarapan buffet. Harga: €90 (1.35 juta IDR). Cek harga terkini di Agoda.
Hari ke-4: Mývatn – Blonduos
- Kami sengaja menuju ke Mývatn karena pengin mencoba hot springs yang ada di sana. Karena sore/malam sebelumnya cukup dingin, kami akhirnya datang keesokan harinya begitu jam buka (jam 12 siang – musim dingin). Tiket masuk 3,500 ISK (373.000 IDR), jauh lebih murah dari Blue Lagoon di dekat Reykjavik. Kami dengar dari yang sudah pernah mencoba kedua pemandian air panas tersebut kalau Myvatn ini jauh lebih enak karena lebih sepi sehingga lebih rileks dan tidak berdesak-desakan seperti Blue Lagoon. Pengalamannya di sini memang unik karena selain diharuskan mandi tanpa baju sama sekali (cewek-cowok dipisah…tentunya!), seru juga nyemplung ke kolam air panas saat suhu udaranya -6ºC. Tapi begitu masuk air enak banget koq 🙂
- Menuju Akureyri, di pinggir jalan ada Godafoss (Waterfall of the gods) — salah satu air terjun paling keren yang pernah kami lihat. Mungkin karena efek salju yang bikin semuanya putih cantik.
- Lewat Akureyri, kota terbesar kedua di Iceland. Tidak banyak aktivitas di sini. Biasanya orang ke sini kalau mau ke Husavik untuk whale watching. Kami sendiri cuma mampir lihat gereja kembarannya Hallgrimskirkja yang ada di Reykjavik. Umm…ga mirip dan jauh lebih kecil sih, ga sespektakuler yang di Reykjavik, cuma katanya desainernya sama.
- Menginap di Blonduos.
Akomodasi: Gladheimar Cottages – berupa cabin besar dengan 2 kamar tidur, living room luas, dapur dan hot tub pribadi di teras belakang. Saat itu suhu -8ºC, tapi karena ogah rugi kami mencoba jacuzzinya. Alhasil kedinginan saat keluar bak dan handukan lari ke kamar mandi. Untungnya habis itu aurora nongol. Harga: 10,000 ISK (1.065.000 IDR). Cek harga terkini di Agoda.
Hari ke-5: Blonduos – Borgarnes
- Karena ternyata perjalanan kami lebih lancar dari yang diperkirakan, hari ini kami ada waktu untuk detour ke Hvitserkur – area pinggir pantai dengan formasi batu unik di dekatnya. Suhu -11ºC tapi matahari bersinar cerah.
- Selanjutnya detour ke Snæfellsnes Peninsula yang banyak sekali pemandangan fjord cantik di sepanjang jalan. Sebenarnya peninsula ini cukup jauh kalau mau dijalani sampai ujung. Karena takut kemalaman kami cuma sampai Stykkishólmur, lihat pemandangan dari atas bukit dekat mercusuar dan balik arah menuju Borgarnes.
Akomodasi: Borgarnes Hostel — lumayan, murah, bisa masak sendiri di dapur umumnya. Harga: €47 (702.000 IDR). Cek harga terkini di Agoda.
Hari ke 6: Borgarnes – Airport
- Sebenarnya di hari terakhir ini sudah sengaja kami siapkan waktu untuk ke Blue Lagoon. Namun semalam sebelumnya kami baru sadar kalau harus booking dulu dan ternyata waktu cek website semua slot sudah penuh. Tiket masuk ke Blue Lagoon €40 (598.000 IDR) dan kalau datang langsung katanya sih ada kemungkinan boleh masuk (kalau masih ada slot walk-in) dengan extra fee €10 (150.000 IDR).
- Akhirnya kami memutuskan untuk leyeh-leyeh ngopi di Reykjavik Roasters dan mampir ke Perlan untuk lihat pemandangan kota dari sana.
- Dari sana kami menuju ke bandara untuk mengembalikan mobil sewaan sekaligus terbang keluar dari Iceland.
Kesimpulannya, meskipun awalnya kami agak takut banyak masalah dengan cuaca dan jalan, namun ternyata semuanya lancar karena cuacanya memang tidak bisa ditebak dan selalu berubah-ubah. Kalau road trip musim dingin memang banyak faktor yang harus dipertimbangkan supaya perjalanannya lancar. Yang pasti kami sangat menikmati setiap detik dari perjalanan road trip ini dan pemandangan Iceland di musim dingin memang salah satu pemandangan unik di muka bumi.
Tips:
- Booking akomodasi sesaat sebelum sampai tujuan atau di hari tersebut karena seberapa jauh kamu berkendaraan tergantung pada cuaca hari itu.
- Kami mengandalkan Booking.com dan Agoda.com untuk booking akomodasi di Iceland. Kalau bisa cari yang ‘no cancellation fee’ lebih baik.
- Beli sim card di Reykjavik sebelum mulai road trip supaya lebih mudah mengecek cuaca dan kondisi jalan.
- Tidak perlu sewa mobil 4WD (4 wheel drive), mobil 2WD juga cukup memadai.
- Sering-sering cek rem dan perlambat kecepatan saat mengendarai di atas es untuk mengetahui seberapa licin jalanannya.
Sudah siap seru-seruan hunting Aurora sambil road trip keliling Iceland? 🙂
beruntung banget mbaaakkk cuacanya perfect!
mbak Susan mo tanya….utk rental mobil apakah pake SIM indonesia bs? dan utk beli bensin ato solar apakah hrs pake CC? tks
Kayaknya harus pake SIM internasional biar lebih aman. Betul, untuk beli bensin di pom bensinnya kebanyakan pakai sistem otomatis isi sendiri dan bayar pakai CC.
Eh sumpah yaaa itu jalanan kosong mulus trus kanan kiri nya salju macam di filem2 jd ngebayangin serasa james bond lagi ngejar musuh
Kosong banget. Mau pindah ke sini? lumayan loh bebas macet 😉
Seruuuuuu banget mba Susaaam .. Selalu suka baca pengalaman trip nya di blog “pergi dulu”
Thanks! :)))
Seru juga ya mbak Susan perjalanan nya.
Saya dan istri rencana mau ke Iceland 30 Des 2019 utk 5-6 hari , apa ada yg mau join spy lebih seru
silakan untuk pembaca lainnya kalo mau join biar lebih seru 😉
Wooooowww.. ??
Takjuubbb mba..
Kerenn kerenn kereeennn…????????
Mba bkin tour donk ke iceland .. Hehe.
???
haha….ada yang mau ikut ga ya? 😉
Mbak bikin tour dong bulan oktober .. saya mau ke iceland hehehe…
Ikuuuuuuut
Wah asiknya roadtrip pas winter. Informasinya detail banget ?
Whoaaaa, ngilerrrr….
Mungkinkah ada barengan dg saya. Nyetir gantian. Bikin ngiler.
Woaaah keren pemandangannya, semoga bisa jadi duo backpacker kaya pergidulu sama pasanganku kelak, amiin
nice travelling story.. keren dan suka bgt foto2 nya
mau nanya.. kalau mau ngendarai mobil di iceland..
sim international yg dibikin di indonesia berlaku di iceland ?
thanks
sim internasional harusnya bisa berlaku di mana aja. Tapi kmrn kami ga minta tunjukin SIM internasional, dia pake sim australia gpp. harus baca dengan teliti syarat di masing2 car rental company karena bisa beda2 syaratnya.
Mba open trip Chasing Aurora mbaaaaa..huhuuuu pengen bgt!! ??
haha…belum sanggup bikin open trip. Pusing arrange-nya 😉
mba keren banget… es dimana2 dan aurora… saya pengen ke iceland dr amsterdam. lg nyari2 tiket pesawat jg ni
semoga bisa segera tercapai ke Iceland-nya! 😉
Uhh mau banget kesana, semoga tahun depan bisa menyusul. ?Kira kira kalau beli sim card di Reykjavik berapa ya mba? Biar bisa sekalian update hehe
kurang tau. wkt itu kalo ga salah pake global sim yang bisa dipake di seluruh eropa karena mau keliling eropa.
seru sekalii,, kelak bisa ke sana ihh :*
semoga ya…amiiinn!!
jadi lebih baik kesini pas musim dingin atau musim apa mba? tujuan utama ya liat aurora siy
Kalau mau lihat aurora, lebih baik musim dingin. September sampai Maret/April.
wah .. info nya detail sekali .. kebetulan sy ber2 sama anak (17thn) desember ini ke sana .. sdh dpt tiket ke amsterdam nya .. tinggal hunting dr amsterdam nya ke iceland .. makasih mba itin nya bisa sy pake nih .. mantafff
sama-sama….enjoy your trip! 🙂
bisa email saya mbak, saya pengen nanya2 tentang iceland kalo boleh. Thanks jefri
Nice info BTW
Tanya di sini aja.
Salam kenal.
Saya lagi reserach buat trip ke Iceland.
Itu harga penginapannya sudah untuk berdua kah?
Trims ^_^
Berdua!
Hi, Mba Susan. Salam kenal, saya mery dari jakarta. Saya ada rencana mau road trip di iceland dengan suami saya awal bulan Feb 2018 tapi cuma 4 Hari. Kita lagi mempertimbangkan sewa kendaraan, apakah jalanan disana aman? Untuk melihat Aurora, paling bagus dan sering ada dikota mana ya ? Terima kasih
Halo…sewa mobil aman asal patuhi aturan. Ada bbrp speed camera dan kadang ada polisi patroli pake mobil. Ga ada jawaban untuk aurora karena semuanya tergantung cuaca. Ikutin aja malam itu auroranya lagi kenceng di mana. Kalo terjangkau jaraknya ya samperin. Good luck!
Thank you info nya mba Susan ! 🙂
Hii Mba Susan / Mr Adam…
Saya ada rencana road trip ke Iceland, kira2 ada kendala ngga ya untuk first timer drive di sebelah kanan? Biasanya kan kita nyetir di lorong/lane sebelah kiri..mohon share pengalamannya. Tq
hehe…should be no problem. Paling awal2 kagok aja. Tapi untungnya traffic di Iceland ga padat.