Solo Female Traveling: Apa Kelebihan & Kekurangannya?

Solo Female Traveling. Perempuan, jalan-jalan, sendirian. Apakah artinya dia akan selalu sendirian sepanjang perjalanan? Belum tentu. Apalah dalam perjalanan nanti dia akan merasa kesepian karena sendirian? Belum tentu. Ada banyak sisi yang bisa diulik mengenai Solo Female Traveling ini seiring dengan semakin meningkatnya fenomena traveling di Indonesia yang bukan cuma untuk kaum laki-laki saja, tetapi juga untuk kaum perempuan.

Kenapa perempuan mau jalan-jalan sendirian? Ada banyak alasan yang mendorong solo female traveling. Ada yang memang suka, merasa tertantang atau bahkan terpaksa. Kalau untuk Susan sendiri awalnya memulai solo female traveling pada tahun 2009. Alasannya sederhana, suka jalan-jalan tapi susah dapat teman yang bisa diajak jalan. Akhirnya dia memberanikan untuk jalan sendiri dan malah jadi addicted dengan traveling.

Kami seringkali mendapatkan pertanyaan berkaitan dengan Solo Female Traveling, terutama mengenai keinginan solo female traveling tapi banyak khawatir ini itu. Melalui artikel ini kami akan memulai serial yang membahas mengenai Solo Female Traveling dari hasil wawancara dengan 10 female traveler Indonesia. Kami berusaha mengorek pengalaman mereka supaya bisa dibagikan dan menjadi penyemangat bagi yang ingin melakukan solo female traveling.

Pertanyaan pertama yang kami tanyakan: Apa kelebihan & kekurangan Solo Female Traveling? Berikut ini jawaban dari 10 solo female traveler Indonesia yang semuanya sudah pernah melakukan solo female traveling baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Semoga bisa jadi pencerahan khususnya buat yang masih takut jalan-jalan sendirian.

Kadek Arini (www.kadekarini.com)

Pernah Solo Female Traveling ke:
China, Turkey, Vietnam, Thailand, Korea, Jawa, Bali.

Kelebihan: bisa lebih jadi diri sendiri, bisa lebih flexible karena semua keputusan kita yang pegang, bisa dapet teman lebih banyak karena mau tidak mau harus berkomunikasi dengan orang lain.

Kekurangan:  kalau ada masalah yang tak terduga harus diatasi sendiri, kadang kalo traveling sama teman momen sedih bisa dibawa happy, kalau sendiri harus bisa kontrol mood biar happy terus.

Mariza Melia (www.iammariza.com)

Pernah Solo Female Traveling ke:
Hampir ke semua negara Asia Tenggara selalu solo traveling.

Kelebihan: Kelebihan solo traveling menurut aku adalah dapat teman baru. Sering kali orang tersebut malah jadi travel mate selama aku traveling di negara itu. Jadi memorable banget. Jadi sebenarnya, sering kali aku memang sengaja berangkat sendiri supaya dapat teman baru di sana. Tempat-tempat wisata ga pernah jadi tujuan utama aku sih. Meeting new people is the best experience of traveling.

Kekurangan: Ga enaknya kalau ga dapat teman baru pas dari hari pertama, jadi bingung mau ngobrol (dan minta tolong difotoin) sama siapa.

Bijo (bawangijo.com)

Pernah Solo Female Traveling ke:
Dulu pertama banget ke luar negeri sendirian waktu Korea Selatan tahun 2012. Korea Selatan itu dream destination saya tapi saat itu nggak ada teman jalan bareng yang udah dikenal, maka terpaksa saya jalan sendiri. Saat itu saya nggak nyari teman jalan di internet karena menurut saya this is my trip, saya nggak mau ngikutin jadwal orang lain, saya cuma mau jalan-jalan sesuka hati saya selama di Korea.

Kali kedua traveling sendirian waktu ke Selandia Baru bulan Maret 2016 (Pertama kali ke Selandia Baru tahun 2014). Ceritanya waktu itu saya bikin open trip ke Selandia Baru, nah selama seminggu pertama saya sukses bawa orang di Pulau Selatan, kemudian sisanya saya jalan sendirian ke Rotorua dan Auckland. Saya sempat nyasar waktu dalam perjalanan dari Rotorua ke Auckland.

Kali ketiga traveling sendiri sekitar bulan November 2016, yaitu ke Iran. Kali ini saya lebih nekat lagi, ke Iran tanpa booking penginapan dan browsing tempat yang mau didatengin, woles aja deh yang penting sampe dulu. Sesampainya di sana, saya malah betah dan nggak mau pulang hehe.

Kelebihan: Bebas mau ke mana aja dan ngapain aja, bisa berinteraksi dengan traveler lain atau orang lokal, memaksa diri kita untuk belajar berani, berani mengambil keputusan, berani jalan dengan orang asing, mengasah insting untuk mempercayai orang asing atau tidak, lebih puas, lebih bahagia.

Kekurangan: Nggak ada teman yang bisa diajak patungan atau sharing cost, nggak ada yang bisa fotoin diri, nggak ada teman ngobrol.

Andika Rahmawati (Akid – naishakid.com)

Pernah Solo Female Traveling ke:
Flores, Ambon, Malaysia, Thailand, Myanmar, Laos, Vietnam, Kamboja

Kelebihan: fleksibel karena nggak harus menyesuaikan jadwal sama orang lain, relative lebih gampang buat dapat teman baru.

Kekurangan: kalo ke daerah-daerah yang nggak terlalu touristy, cost-nya bisa jadi lebih mahal kalo nggak ada yang bisa diajak sharing.

Famega Syavira Putri (www.cyapila.com)

Pernah Solo Female Traveling ke:
Saya solo travelling mulai dari ke Kota dan Kebun Raya sendirian, ke Bali dan Sumba, dan ke luar negeri misalnya Myanmar, Iran dan Armenia.

Kelebihannya: Kemerdekaan penuh. Hari ini mau ke mana ngapain aja bebas, mau tidur-tiduran aja juga bisa. Bisa jadi lebih spontan juga karena nggak perlu mikirin pendapat orang lain. Karena sendirian, bisa memaksa diri untuk bersosialisasi sama orang.

Kekurangan: yang paling utama adalah nggak ada yang motoin. Bisa minta fotoin orang sih tapi biasanya hasilnya nggak memuaskan huhu. Nggak ada yang jaga tas waktu mau pipis. Tidak ada teman berbagi keindahan, misalnya pas lihat sunset indah banget.

Winny Alna Marlina (winnymarlina.com)

Pernah Solo Female Traveling ke:
Saya sering solo traveling baik di Indonesia maupun di luar negeri. Untuk Indonesia solo traveling yang aku lakukan ketika ke Situs Megalithikum tahun 2012, kemudian ke Yogyakarta, Bengkulu, Medan, Sulawesi, Surabaya dan Kalimantan. Untuk luar negeri saya pernah solo traveling ke Malaysia, Singapura, Thailand dan Jepang.

Kelebihan: solo travelling itu lebih bebas mau kemana dan lebih fleksibel serta banyak yang membantu dan bertemu dengan orang baru serta memiliki teman baru jika jalan sendiri karena dengan grup bakalan susah untuk berkenalan dengan orang baru.

Misalnya waktu saya ke Iran sebenarnya berdua dengan teman namun karena tujuan wisata kita beda jadi saya berpisah sehari dan jalan sendiri ke Kota bernama Yazd dari Tehran. Nah di Tehran saya malahan bertemu dengan keluarga yang menjamuku seperti kelaurga, dikasih makan, kemudian diantar ke tempat wisata yang ada di Yazd sampai diantar ke terminal. Pengalaman yang tidak bisa aku lupakan.

Kekurangan: saat pengen minta photo karena susah dan tidak lucu kalau selfie sendiri serta kadang tidak ada teman untuk ngobrol.

Ina (pinkytraveler.com)

Pernah Solo Female Traveling ke:
Belum begitu banyak, kalau dalam negeri baru ke Jakarta, Medan, Jambi, Batam dan Sumatera Barat. Sementara di luar negeri baru Malaysia (Kuala Lumpur, Melaka, Penang dan Kedah), Singapura, Ho Chi Minh City Vietnam, Hatyai, Bangkok, Hong Kong, Makau dan Beijing.

Kelebihan: solo traveling bisa lebih fleksibel dalam mengatur waktu, budget dan itinenary serta yang paling penting nggak pake banyak drama karena gue nggak harus menunggu atau kompromi berbagai hal dengan travel mate.

Kekurangan: solo traveling itu untuk beberapa hal bisa menjadi mahal karena tidak bisa sharing cost, susah untuk punya foto diri yang oke di tempat wisata sementara gue males bawa tripod, alhasil gue sering minta fotoin sama orang lokal sekaligus bisa kenalan. Ini mah modus ya hahaha. Kalau gue beruntung dapat yang bisa motoin hasilnya bagus tapi kebanyakan ancur sih 😉

Selain itu kalo solo traveling musti waspada terhadap backpack, karena nggak ada orang yang bisa dititipin buat jagain kalau lagi di bandara atau terminal, jadilah backpack ikut masuk toilet saat gue perlu mandi atau buang air di bandara.

Tambahan lagi pas solo traveling nggak ada tempat ngutang dengan kalimat sakti “pake duit lo dulu ya ntar balik gue bayar” hahaha.

Duh, jadi banyakan kekurangannya ya dibandingkan kelebihannya meski begitu gue tetap lebih cocok solo traveling, kecuali nanti dapet jodoh yang sama-sama demen traveling. #ngarep

Twelvi Febrina (twelvifebrina.com)

Pernah Solo Female Traveling ke:
Baru sedikit kok, kalo negaranya baru Vietnam, Thailand, Singapore, Malaysia, Korea Selatan, dan Filipina. Tapi 1 negara bisa bolak-balik datang untuk ke kota berbeda.

Kelebihan: Diajarin untuk jadi lebih mandiri dan lebih present, lebih peka terhadap sekeliling, lebih open terhadap kenalan baru, lebih fleksibel dan bebas menentukan tujuan. Nggak terlalu terpaku sama itinerary dan mikirin orang lain.

Kekurangan: So far ngerasa puas banget solo traveling, kekurangannya cuma 1 sih, nggak punya foto bagus saat traveling hahah. Karena cuma modal selfie stick, kadang angle fotonya jadi miring-miring. Ngga sebagus kalo ada temen yang bisa fotoin.

Nuri Arunbiarti (www.insidemonochrome.com)

Pernah Solo Female Traveling ke:
Terakhir solo traveling Makassar dan Toraja di awal bulan Desember. Sejauh ini untuk solo traveling udah ke Amsterdam, Brussels, Berlin, London, Edinburgh, Iceland, Singapore, Jogjakarta, Semarang… sejauh ini kota-kota itu yang aku inget, ehehehe. Selebihnya bisa kalian lihat di blog aku. *lah, malah promosi*

Kelebihan: waktunya fleksibel dan bisa kemana aja dan kapan aja sesuka hati.

Kekurangan: kadang-kadang ngga ada teman ngobrol dan ngga ada yang nganter kemana-mana krn aku ngga bisa nyetir motor dan mobil. SEDIH!

Rembulan Indira (ubermoon.me)

Pernah Solo Female Traveling ke:
Baru Indonesia (Yogya, Solo, Bali), Malaysia, Singapura, Thailand, dan India saja.

Kelebihan: BEBAS!! Bebas atur rencana perjalanan sendiri. Bebas atur waktu kapan mau berangkat. Bebas atur mau makan apa, di mana. Bebas pakai baju apa saja. Bebas atur pace perjalanan. Bebas aja pokoknya. Hihi.

Kekurangan: Mmm, apa ya.. Kalau nggak fleksibel dan pintar atur-atur, bisa jadi pengeluarannya besar banget karena ditanggung sendirian.

Nah, sesudah baca kelebihan & kekurangan solo female traveling dari para pejalan perempuan ini, gimana kira-kira? Ga terlalu menakutkan kan solo female traveling itu? Lebih banyak enaknya dibandingkan ga enaknya? Kalau jadi makin semangat, ikuti terus tips dan trik yang akan kami bahas berkaitan dengan serial Solo Female Traveling ini. Mudah-mudahan bisa jadi penyemangat dan beneran bisa menikmati perjalanan yang kamu idam-idamkan. Tunggu artikel kami selanjutnya ya!