Ke Yangon pasti belum lengkap kalau belum mengunjungi Shwedagon Pagoda. Pagoda ini merupakan pagoda yang dianggap sakral karena menyimpan beberapa relik penting bagi umat Buddha. Bangunan berbentuk seperti lonceng raksasa setinggi 99 meter berwarna emas menjadi pemandangan tipikal kota Yangon.
Dalam kunjungan kami ke Myanmar bulan Maret-April tahun 2014 kemarin, begitu tiba di Yangon kami langsung menuju Shwedagon Pagoda. Sengaja kami ke sana sore hari supaya bisa sekalian menikmati pemandangan saat sinar matahari senja menimpa stupa emas raksasa tersebut dan saat langit biru berganti menjadi kelamnya malam. Note: untuk masuk ke area Shwedagon Pagoda, turis asing diminta membayar tiket masuk seharga 8 USD.
Shwedagon Pagoda bukan hanya sekedar simbol atau bangunan religius semata, namun benar-benar berfungsi sebagai tempat ibadah. Banyak sekali warga lokal yang memenuhi setiap sudut pagoda. Ada yang berdoa sambil bersimpuh di lantai di depan patung, ada yang memandikan patung, ada juga yang menyalakan lilin dan memasang dupa. Atmosfer doa yang kental semakin terasa seiring dengan semakin larutnya malam.
Bonus video!
Wah, seru sekali mbak ya, pingin segera booking tiket kesana lah. Kalau visanya gimana ya myanmar?
sekarang sudah tidak usah apply visa kalau cuma 14 hari. kalo lebih dari itu bisa apply online katanya.
Aduhhh..
jadi kangen ke Myanmar lagi. Suka sekali ke pagoda yang satu ini karena begitu megah dan semuanya blink-blink dari emas. Nepal saja tidak ada yang semegah ini ^^
wah…kami malah belum pernah ke Nepal ;(
Seru kah di sana? 😉
mbak mau tanya dong kalau gak pake visa ke myanmar tp berangkat dari singapore bukan indonesia akan bermasalah gak di imigrasinya? terus kalau visa online kalau 5 hari berkunjung harus apply online ya?
mau berangkat dari mana saja juga sama saja 🙂
kalau 5 hari sepertinya tidak usah visa online, cek lagi ke website resminya saja.
Mbak.. Kalo berkerudung boleh masuk gak ya? Soalnya terakhir saya ke Colombo mau masuk Pura nya harus membuka tutup kepala?
Tx before buat infonya ya mbak?
waduh…maaf kami kurang memperhatikan apakah ada aturan seperti itu atau tidak di Myanmar. Selama ini sih tidak pernah lihat larangan pakai kerudung. Sepertinya sih tidak masalah, biasanya yg agak sensitif mungkin ruangan doa yang ada patung Budha-nya. Tapi di luar itu biasanya aturannya tidak ketat.