Berlokasi di ujung utara Thailand, Chiang Mai adalah sebuah kota besar yang banyak memiliki unsur modern seperti Bangkok. Namun bedanya, Chiang Mai dikelilingi oleh bukit dan gunung-gunung yang diselimuti hutan. Jadi sangatlah mudah dan tidak perlu jauh-jauh jika ingin menikmati segarnya alam di sekitar kota Chiang Mai.
Ada 2 bagian utama di kota Chiang Mai — Old City yang lokasinya ada di tengah kota, serta sebuah area di sebelah barat yang mengelilingi Nimmanhaemin Road. Kawasan ini dikenal dengan istilah daerah Nimman.
The Old City dikelilingi oleh parit dan sisa-sisa dari tembok kuno. Di dalam area ini paling banyak tersedia berbagai jenis akomodasi dan tempat makan. Kamu bisa dengan mudah menghabiskan satu minggu untuk jalan-jalan keliling Old City sambil mengunjungi kuil-kuil dan berbagai pasar lokal yang menarik.
Nimman adalah area hipster yang dipenuhi oleh banyak sekali kafe-kafe lucu, cake shop, butik dan mall. Kebanyakan pengunjung long term di Chiang Mai memilih untuk tinggal di area Nimman, sementara pengunjung yang cuma beberapa hari di Chiang Mai kebanyakan memilih menginap di Old City.
Tempat Wisata
Chiang Mai adalah tempat untuk melihat, melakukan dan menikmati berbagai aktivitas menarik. Mulai dari jungle trek sampai cat cafe, Chiang Mai tidak akan membuatmu bosan. Kebanyakan orang memilih jalan kaki keliling old city saja sambil menikmati pemandangan. Tapi kalau kamu mau sewa motor atau booking tur harian, maka kesempatan mengulik Chiang Mai semakin terbuka lebar.
Ada dua pilihan untuk menginap di Chiang Mai. Coba cari di Old City untuk daerah pusat wisata atau Nimman untuk daerah pusat hipster dan kuliner. Hotel berikut ini sudah kami kunjungi sendiri dan sangat rekomended.
Mulai dari spicy curry sampai ke serangga goreng, pilihan kuliner di Chiang Mai tidak ada habis-habisnya. Dan jenis makanan di sini pun berbeda dengan makanan Thailand yang ada di Bangkok ataupun di selatan seperti Phuket. Salah satu tempat yang ramai dengan pilihan makanan adalah di sekitar Chiang Mai Gate setiap malamnya. Di sana ada pasar malam yang menjual berbagai macam makanan di gerobak-gerobak. Di daerah Nimman, pilihan kuliner beragam ada di cafe/restoran/warung di jalanan-jalanan kecil (soi) yang bercabang dari Nimmanheiman Road.
Chiang Mai adalah kota yang penuh dengan budaya. Berbagai kuil yang ada di sana merupakan pusat kebudayaan di mana warga lokal berdoa dan sembahyang. Beberapa kali dalam setahun ada berbagai festival yang memeriahkan kota menjadi pemandangan yang spektakuler bagi para pengunjungnya.
Chiang Mai bisa dijangkau dengan jalur udara dengan adanya bandara internasional yang melayani rute dari China, Malaysia, berbagai negara lain serta penerbangan domestik dari kota-kota lain di Thailand. Dari Indonesia, kebanyakan tiba dengan pesawat yang transit di Bangkok atau Kuala Lumpur, tergantung harganya.
Dari Chiang Mai ada banyak bis dengan jadwal yang reguler menuju/dari Chiang Rai, Pai dan Bangkok. Terminak bis utama di Chiang Mai bernama Bus Terminal No.1 or Arcade Bus Terminal dan berlokasi di ujung Kaeo Narawat Road (lihat peta). Kendaraan umum serupa angkot berwarna merah yang bernama ‘song thaew’ keliling-keliling mengantarkan penumpang ke tujuan yang diminta. Dalam kota tarif song thaew per orang sekitar 20B, dari/ke terminal bis 25-30B, dan dari/ke bandara 40-60B.
