Biaya Liburan di Wina, Austria

By November 23, 2014December 23rd, 2014Europe

Wina (Vienna) adalah salah satu tempat di Eropa yang kebanyakan orang kunjungi dengan alasan kaya akan sejarah dan kebudayaannya yang menarik. Wina adalah ibukota negara Austria yang berlokasi di bawah Jerman. Kami tinggal di Wina selama 2 malam, jalan-jalan keliling kota dan melihat-lihat pemandangan seperti biasanya. Pengeluaran terbesar kami adalah makanan. Dan sepertinya memang seringkali begitu saat traveling dengan budget terbatas di Eropa kebanyakan pengeluaran terbesar ada di makanan — atau mungkin cuma untuk kami yang suka makan saja? 😉

Pemandangan klasik di kota Wina

Pemandangan klasik di kota Wina

Tanggal

Harga (€)

Rupiah

Kategori

Komentar

2013-08-11

4.20

64,890

Transport

Metro tickets x 2

2013-08-11

64.80

1,001,160

Accommodation

Vienna accommodation

2013-08-11

7.00

108,150

Food

Dinner

2013-08-12

15.00

231,750

Food

Felafel lunch

2013-08-12

2.50

38,625

Food

Ice cream

2013-08-12

3.90

60,255

Food

Schnitzel

2013-08-12

2.34

36,153

Food

Breakfast groceries

2013-08-12

3.00

46,350

Food

Kasekrainer (cheese sausage)

2013-08-12

11.20

173,040

Food

Coffee, tea & sacher torte

2013-08-12

4.30

66,435

Food

Market snacks – olives etc

2013-08-12

2.00

30,900

Food

Ice cream

2013-08-12

0.35

5,408

Miscellaneous

Postcard Austria

2013-08-12

0.90

13,905

Food

Drinks

2013-08-13

4.20

64,890

Transport

Metro tickets x 2

2013-08-13

6.30

97,335

Food

Breakfast groceries

Jumlah

€131.99

2,039,246

(nilai tukar hari ini)

Kami memilih untuk menginap di hostel paling murah yang bisa kami temukan di internet (Wombats). Dan sepertinya itu bukan keputusan yang tepat karena ternyata hostel tersebut dipenuhi oleh backpacker-backpacker muda yang gila pesta. Saat kami mau tidur teman sekamar kami baru saja mau siap-siap keluar untuk berpesta. Tapi ya….yang penting murah lah ya? Hostelnya bisa cek di sini.

Di depan patung Mozart

Di depan patung Mozart

Di dalam kota, kami menggunakan transportasi umum 2 kali. Sekali dari stasiun bis menuju hostel, dan yang kedua untuk sebaliknya. Selebihnya kami jalan kaki untuk sightseeing di dalam kota. Sebenarnya lokasi hostel kami tidak jauh dari stasiun metro, tapi tiket metro di Wina agak lebih mahal dibandingkan negara-negara Eropa lainnya (di atas 2 Euro).

Makanan di Vina bisa jadi mahal, tergantung apa dan di mana kamu makan. Karena suka mencicipi makanan khas, tentunya kami coba makanan yang terkenal di Wina, seperti Wiener Schnitzel, Sachertorte dan Wiener Melange (kopi hitam). Menyenangkan juga bisa menikmati makanan tersebut di cafe klasik kota Wina — sungguh bergaya dan berkelas. Nah…pengeluaran untuk hal-hal tersebut cukup mahal. Tapi untuk menghemat, kamu juga bisa beli roti dan bahan lain dari supermarket untuk bikin sandwich sendiri. Kalau benar-benar ingin menghemat sekali dalam makanan, sepertinya kamu akan melewatkan pengalaman makan makanan yang enak di sini. Sayang banget kan sudah jauh-jauh ke Austria kalau sama sekali tidak mencicipi makanan khas di sini.

Sachertorte dan kopi Wina

Sachertorte dan kopi Wina

Kami tidak mengeluarkan uang sama sekali untuk aktivitas wisata di Wina karena ada banyak yang bisa dilihat dan dinikmati di Wina tanpa perlu bayar.

Catatan biaya perjalanan selanjutnya adalah Bratislava, ibu kota negara Slovakia!

Ada pertanyaan mengenai biaya liburan tersebut? Jangan lupa follow kami di twitter untuk dapat banyak info tentang travel, dan follow juga Instagram kami!

Instagram

Join the discussion 3 Comments

  • Putri says:

    Summer lalu saya menyempatkan mampir ke Vienna 3 malam. Sayangnya lagi bulan puasa, jadi kurang kulineran di sana. Sempet ngeliat harga Sacher Torte dari Hotel Sacher mahal banget yah 🙁

  • Desma says:

    Kalo ada rencana berlibur mumer saya mau dunk di ajak jika waktunya memungkinkan
    terimakasih

  • pengen sekali jalan jalan ke Wina, katanya tidak jauh beda dengan Jerman.. iya bahasanya juga pake bahasa Jerman… menarik ya. membaca tulisan-tulisan perjalanan mas Adam dan mbak Susan jadi tambah terpancing naluri travelingnya… sukses terus ya mbak Adam dan mbak Susan !

Leave a Reply