Dari judulnya sudah ketahuan banget kalau sebenarnya tujuan saya ke Chiang Mai Zoo adalah untuk ketemu panda ya? Hehe…iya karena panda jarang ada di kebun binatang, saya penasaran banget pengen lihat panda yang sepertinya lucu. Chiang Mai Zoo lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota. Terletak di ujung Huay Kaew Road sebelum naik ke arah dataran tinggi Doi Suthep, area kebun binatang ini cukup luas.
Tiket masuknya dibedakan antara lokal dengan foreigner. Tadinya sudah pakai taktik Adam yang beli tiket supaya saya dikira orang lokal. Namun ternyata mereka tanya apakah saya orang Thai. Tentu saja kalau ditanya tidak bisa bohong toh. Prinsip kami, kalau dikira orang lokal dan dicharge harga lokal ya tidak nolak. Tapi kalau harus jawab dengan bohong maka itu tidak benar. Jadilah kami bayar tiket seharga 150 baht per orang.
Area Chiang Mai Zoo selain luas juga berbukit-bukit. Jadi lumayan bisa olahraga jalan kaki beberapa kilometer. Katanya sih tidak boleh bawa kendaraan, tapi kami sempat lihat beberapa mobil lalu lalang di dalam. Mungkin ada tarif khusus untuk yang bawa mobil seperti di Taman Safari. Yang pasti kami sudah tanya apakah boleh bawa motor ke dalam dan jawabannya, “NO”.
Enclosure di Chiang Mai Zoo cukup luas, tapi menurut kami agak kurang terawat. Sepertinya banyak kandang yang jarang atau bahkan tidak pernah dibersihkan sama sekali. Binatang-binatangnya sih tidak semuanya terlihat sengsara. Ada yang banyak dapat perhatian karena pengunjung bisa dan suka kasih makan, seperti gajah, jerapah dan kuda nil. Namun beberapa binatang pagarnya dibuat sangat jauh sehingga tidak ada interaksi sama sekali dan terlihat sangat bosan. Sebenarnya hampir di setiap depan kandang terdapat meja yang jual makanan, harganya sih murah, cuma 10-20 baht. Tapi tidak banyak yang jadi favorit pengunjung untuk diberi makan.
Enclosure yang paling bagus tentunya Panda, mungkin karena ada tiket khusus untuk melihat Panda. Atau sebaliknya, karena Panda sangat populer, maka kandangnya sangat dirawat dengan baik. Untuk melihat Panda harus bayar tiket lagi secara terpisah. Untuk foreigner dikenakan 100 baht per orang, dan lagi-lagi saya ditanya apakah orang Thai apa bukan. Pokoknya di Chiang Mai Zoo ini mereka ingin benar-benar memastikan foreigner bayar harga non-local.
Masuk ke area Panda ruangannya bagus, bersih dan dingin. Di dalamnya ada 2 area yang masing-masing ada seekor panda di dalamnya. Kami beruntung karena saat itu panda sedang aktif makan. Karena katanya biasanya siang-siang panda tidur terus. Ukuran panda ternyata memang besar sekali, makanya mereka disebut Giant Panda. Satu betina, satu jantan, ditempatkan terpisah. Tingkah lakunya sangat menggemaskan, makan bambu terus dan sangat cuek walaupun ditonton oleh para pengunjung. Area panda dijaga ketat oleh seorang petugas yang selalu mengawasi supaya pengunjung tidak berisik dan tidak melempar sesuatu ke area kandang. Antara kandang dengan pengunjung dibatasi dengan kaca rendah dan selokan kering selebar 1 meter sehingga panda bisa dilihat dengan cukup dekat dan jelas, tidak terhalang kaca sama sekali kalau mau foto.
Jadi, apakah worth it bayar 250 baht untuk bisa lihat panda di Chiang Mai Zoo? Buat saya yang pengen banget lihat panda sih worth it ya. At least itu pertama kalinya saya bisa lihat panda dengan jarak sedekat itu. Selebihnya, binatang-binatang lainnya juga cukup menarik untuk dikunjungi. Overall, Chiang Mai Zoo is not bad all 🙂
QUIZ TIME!!
Kami ada 1 kartu pos bergambar Panda di Chiang Mai Zoo. Ada yang mau dikirimi? Caranya gampang banget.
Jawab pertanyaan berikut di kolom komentar “Apa pendapat kamu tentang kebun binatang? Suka / tidak suka? Alasannya?”
Jangan lupa tinggalkan nama dan akun twitter atau alamat email supaya mudah dihubungi.
Satu jawaban yang paling menarik akan mendapatkan kartu pos panda tersebut.
Kuis berakhir tanggal 1 Desember 2014 jam 12 siang dan segera diumumkan hari itu juga pemenangnya.
PENGUMUMAN!
Selamat…..kartu pos Panda akan dikirimkan kepada @kadekdewi! Sampai jumpa di kuis berikutnya 🙂
Kebun Binatang.
ah rasanya sudah lama sekali tidak berkunjung ke kebun binatang. Terakhir kali mengunjungi Ragunan.
Bahagia ketika berada di kebun binatang, melihat hewan hewan lucu seperti orangutan, gajah, monyet yang kadang berebutan makanan. Cuma sayangnya kebun bianatang di negara sendiri tidak seperti diluar. contohnya kebun binatang di surabaya 🙁 yang saat ini entah bagaimana kasusnya.
Padahal kebun binatang bisa jadi tempat rekreasi bersama keluarga dengan harga tiket yang murah meriah.
Kalo @Pergidulu, paling suka kebun binatang mana yang ada di Indonesia ?
twitter : @astarianadya
Kebun Binatang identik dengan wisata pada akhir pekan. Ketika bertanya kepada keponakan, “Paling suka pergi jalan-jalan kemana?” Pasti jawabnya “Ragunan”. Iya Ragunan, nama kebun binatang yang tersohor di Jakarta.
Saya sendiri menyukai kebun binatang, kenapa? Karena mengingatkan saya akan masa kecil, di mana pergi ke Kebun Binatang adalah suatu hal yang ditunggu-tunggu setiap akhir pekan, mungkin sebulan sekali. Entah hanya untuk lihat orang utan, monyet (yang sering dibilang “mau nengokin sodara”), jerapah, dan gajah! Ketika berkunjung ke Kebun Binatang saat sudah dewasa sekarang, teringat jika dulu pergi ke sini bersama orang tua serta adik dan tidak lupa memakan makanan bekal–plus duduk di tikar!
Waktu ke Malaysia, pengen mampir ke Zoo Negara, eh mahal banget ternyata T__T tapi bener-bener sebanding dengan perawatan binatangnya. Tapi sayangnya belom sempet ke Chiang Mai waktu ke Thailand kemaren, padahal ngidam banget liat Panda! Semoga lain waktu bisa kesampean ketemu Panda–dan bisa dapet postcard Panda! 😛
Twitter @FannyNAndini
Blog http://vanillaplusmint.wordpress.com/
Pertanyaan kak susan udh menarik: suka gak sama kebun binatang?
Sejauh ini aku selalu berpikir kebun binatang adlh sarana edukasi. Apalagi klo lihat gmn zoo di luar negeri, mereka sangat total berinteraksi dgn hewan dan membuktikan hewan bukan cuma skedar makhluk yg gk bisa berpikir panjang kyk manusia, hewan adlh sahabat yg bs bkerja sama dgn manusia.
Tapi klo ditanya dr dalam hati enggak kak susan. Aku benci kebun binatang. Aku gk sampai hati ngelihat mimik muka hewan di balik jeruji kandang. Mereka bosan. Mereka jenuh. Krn merwka hidup kyk kita, tapi di zoo hanya jd tontonan utk memuaskan kesenangan manusia. So buatku itu gk adil. Aku ingin bersua dgn hewan, tapi di alam bebas saja. Hati terasa lebih tenang, dan lbh bisa menghargai alam bhwa hewan jg sama seperti kita, mereka jg bahagia jika bs hidup bebas kyk kita.
Regards,
@NintyaSR
sebenarnya kalau ke kebun binatang menurut saya kurang menarik ya karena kita cuma bisa liat hewan-hewan lucu dan unik di sebuah kandang yang terkadang tak begitu terawat. mungkin itu kesan saya ketika mengunjungi kebun binatang Surabaya, dan itu yang membuat saya ogah-ogah an ke kebun binatang. menurut saya lebih seru berkunjung ke taman safari karena bisa merasakan sensasi wildlife meskipun dari dalam kendaraan.
tapi eh tapi, pendapat saya diatas langsung terbantahkan sendiri ketika saya mengunjungi Batu Secret Zoo di Malang-Jawa Timur. saya mulai menyukai kebun binatang kembali setelah mengunjungi tempat ini. karena konsep yang diusung adalah kebun binatang yang modern, kandang-kandang nya pun di design unik dan pastinya sangat diperhatikan kebersihan dan keindahannya. belum lagi koleksi hewannya sangat bervariasi. itu yang membuat saya hobi mengunjungi kebun binatang untuk memperkaya pengetahuan tentang kehidupan dan rupa-rupa para binatang. jadi makin cinta benget deh sama hewan-hewan di kebun binatang.. Yaaaayyy!!
eh lupa teh mudah mudahan dapet kartu pos.. Amiin
@inesMuse
Kebun binatang merupakan tempat hidup beberapa hewan selain hutan. Itu menurut saya. Sejauh ini. Soalnya, saya belum pernah ke kebun binatang. Sehingga belum bisa berkomentar mengenai saya suka atau tidak kebun binatang. Ini bisa jadi alasan saya untuk menyegerakan diri berkunjung ke kebun binatang. Terima kasih. Tulisannya menginspirasiku untuk menambahkan pergidulu ke kebun binatang ke daftar impianku.
@Nurfaisyah_
kebun binatang. sukaaaaaaaaaaaa
alesannya? there’s so many many things we can do!
misal: selfie bareng binatang (walaupun hanya binatang tertentu), liat pertunjukan, bisa belajar banyaaaaaakkkkkkkkk tentang binatang, bisa ketawa-ketawa takjub sama ciptaan tuhan yang ternyata huwaaahh. bisa tebengong-bengong kalo binatang itu kadang lebih ‘manusia’ daripada manusia itu sendiri. bisa nangis kalo liat binatang yg gak ke urus. bisa geli-geli merinding liat reptil. bisa ngasih makanan langsung!
saya pernah ke safari, bali zoo, ragunan dan ke batu caves (bisa dibilang ini sih cuma tempat monyet. ehehehe).
binatang itu friendly bangeeeeettt kalo kitanya gak punya niatan jahat.
kebun binatang ragunan harus dirawat lagi. walaupun tiketnya murah, binatangnya kan tetep harus hidup. terakhir kesana, banyakan manusia daripada binatangnya. dan binatangnya pun beberapa gak ke urus banget :'( *tsurhat*
dan yaaaak! saya suka pandaaaaaaa. lucuuuuuuuuu. apalagi kalo liat video-videonya di youtube. uwuwuwuw…
give that panda postcard to me plisssss :’)
sincerely,
@njanief
Kebun binatang ya tempat wisata yang pasti banyak binatangnya, saya cuma sekali pernah ke kebun binatang, suka sih klo tempatnya bersih dan terawat kaya kebun binatang di chiang mai itu, cuma klo di indo hmmmmmm kayanya kurang deh.
@nidanuraida
kebun binatang bagi beberapa hewan mungkin bisa jadi tempat yang menyenangkan atau bisa juga jadi tempat yang menyeramkan. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh bagaimana pengelola kebun binatang untuk merancang “rumah”bagi para penunggunya untuk membuat mereka senyaman mungkin.
Saya pribadi setuju dengan konsep adanya kebun binatang dengan syarat pengelolaan kebun binatangnya memang mumpuni, karena dengan adanya kebun binatang tersebut bisa jadi tempat untuk belajar dan refreshing yang tidak umum. Selain itu juga mereka makhluk hidup juga, dan mungkin butuh dikunjungi atau bertemu orang baru.
Mungkin bagi para orang tua, berkunjung ke kebun binatang juga dapat melatih anak untuk dapat berhubungan baik dengan sesama makhluk hidup, dan bukan hanya ke sesama manusia saja karena ya, binatang itu juga makhluk hidup kan?
Tapi jika ternyata di kebun binatang itu pengelolaannya belum mumpuni, lebih baik dipindahkan saja ke tempat yang lebih mumpuni dan terjamin kehidupannya. Mudah-mudahan sih di Indonesia kebun binatangnya selalu berkembang menjadi lebih baik untuk memanjakan binatangnya, biar tidak berkesan penjara dan mereka bisa merasa setidaknya di rumahnya, walaupun bukan rumah sesungguhnya ^^
Regards,
@kadekdewi
Sebenernya kasihan yaa liat binatang dikandangin gitu.. tapi suka banget sama kebun binatang! ke kebun binatang sama adek kecil itu paling asik. Bisa liat binatang yang ada di buku, rasanya ngasih makan sama foto sama mereka.
Sayangnya sekarang cuma bisa nontonin aja variety show luar yang suka shooting di kebun binatang. Yah walaupun cuma bisa nonton tapi tetep kebayang asyiknya sampe di screenshot saking lucunya. yah walaupun cuma gambar tapo kalo dipajang rasanya kayak udah ketemu langsung, hehehe ????
@Shofeela
I LOVE ZOO AND WILDLIFE
Kebun binatang adalah setengah dari kehidupan saya dan rencana masa depan saya. Satu-satunya tempat yang paling saya suka di Jakarta yang bisa menghilangkan mood yang lagi berantakan adalah Ragunan. Jadi jika di tanya apa kamu suka kebun binatang maka jawabannya suka banget.
Sedangkan jika ditanya pendapat saya tentang kebun binatang? Cukup sulit untuk di jawab…
Saya sudah dua kali magang liburan di Ragunan dan satu kali di kebun binatang Gembira Loka. Dalam proses perkuliahan 3 kali magang liburan ini adalah saat terindah dalam hidup saya, walaupun ditempatkan bekerja membersihkan kandang, menyiapkan pakan, memberi pakan, dan sesekali ikut dokter hewan melakukan visit harian. Namun belajar untuk lebih dekat dengan satwa liar, melihat perilaku dan kebiasaan harian mereka, dan mengamati kehebatan keeper (penjaga hewan) dalam memahami mereka itu adalah pengalaman paling luar biasa untuk bekal saya jika kelak bisa bekerja di Zoo atau dunia wildlife lainnya.
Banyak yang mengatakan bahwa kualitas kebun binatang di Indonesia dibawah rata-rata terutama setelah tragedi di KB Surabaya. Namun saya melihat bahwa tragedi itu mungkin membawa dunia zoo dan wildlife di Indonesia ke arah yang lebih baik. Para petinggi zoo, dokter hewan, ahli satwa liar, keeper, dan mereka yang terlibat berusaha untuk mengubah sistem perkandangan, metode pemberian pakan, dan manajemen lainnya agar suatu hari nanti Kebun binatang di indonesia bisa menjadi icon yang men-display kekayaan satwa endemik Indonesia kepada masyarakat lokal dan turis.
Setelah dibaca lagi, saya binggung sebenarnya di atas nulis apa, semoga beruntung dan bisa dapat kartu pos nya….
Email: febyolanda@gmail.com
Twitter: [at]Bieyol
Kebun Binatang, hewan yg dipelihara di kebun binatang sdh pasti jinak, sdh di sesuaikan utk bertemu dgn manusia. Di alam bebas, belum tentu bisa lihat mereka seluasa ini. Hewan memang layaknya hidup di alam bebas, tapi kelestarian hewan tsb tetap harus dijaga.
Iyasih, ada tempat pelestarian hewan, hewan di luar yg sakit atau hampir punah, di sembuhkan, diberkembang-biakan lalu diajarkan cara bertahan hidup di alam bebas. Kebun binatang juga jadi salah satu wadah pelestarian binatang.
Di alam bebas, banyak oknum nggak bertanggung jawab yg ingin mengambil mereka, di matikan lalu di jual apa yg bisa di jual utk keuntungan pribadi. Beberapa kali dengar nasib hewan di Kebun Binatang Surabaya, sedih dan kecewa. Pastilah, salah satu syarat jadi Petugas kebun binatang, harus menyukai binatang. Kalo yg di KBS ini, pasti ada oknum yg “kongkalikong” mau ambil keuntungan sampai banyak hewan langka mati karna ketidak layakan penataan, pemeliharaan dan perawatan di bawah naungan KBS.
Aku suka kebun binatang!^^ dengan hewan-hewannya, suasana alamnya, kehangatan banyak keluarga, dan kecerian anak kecil atau pengunjung lain yg menyukai hewan sampai yg ingin mempelajari. 🙂
@wiwindoo
Kebun binatang suka atau tidak??
Ada sukanya ada tidaknya
kenapa? sukanya karena ada binatnag yang kita tidak bisa jumpai langsung tapi kita bisa liat melalui kebun binatang
gak sukanya karena kasiaaaan apalagi binatang liar yang emang naluri mereka di alam bebas
kasian liat mereka terkurung gitu, apalagi kalau kebun binatangnya ga diurus dengan benar kan jadi menderita hewan2nya :(((
(belum lama ini kasus harimau di kbs)
@gietatu
suka bangeeeeet sama kebun binatang. selain jadi tempat pemberlajaran dan mengenal lebih dekat dengan hewan kebun binatang juga salah satu tempat wisata murah meriah buat keluarga saat liburan tiba. selain wisata bisa juga buat arena joging joging lucu dengan pemandangan hewan hewan hahah tapi miris kalo liat kondisi hewan hewan disana yang kebanyakan gak keurus :'( terakhir kali ke kebun binatang ragunan banyak hewan yang sakit dan kandang yang gak ada hewannya. :'(
@yuniasastra