Kepulauan Seribu – how to get there & best beaches

By July 8, 2012July 5th, 2013Indonesia
Pulau Tidung underwater

Menyambung postingan sebelumnya tentang what to see and do in Kepulauan Seribu, sekarang gimana caranya menuju Kepulauan Seribu dan pulau-pulau apa aja yang layak kunjung?

Pantai di Kepulauan Seribu

Pantai di Kepulauan Seribu

How to get to Kepulauan Seribu

Ada beberapa cara menuju Kepulauan Seribu tergantung juga kita mau ke pulau yang mana. Ada pelabuhan kecil di Tangerang namanya Rawa Saban, nah ini deket nih kalo pulau tujuan kita adalah Pulau Harapan dan sekitar (tapi saya belom pernah ngetes naik kapal dari sini, jadi nggak berani kasih info banyak).

Kapal to Kepulauan Seribu

Kapal to Kepulauan Seribu

Yang paling umum digunakan adalah dari Marina Ancol dan Muara Angke:

Marina Ancol – Kapal-kapal yang bersender disini adalah speedboat yang umumnya milik beberapa resort di Kepulauan Seribu, seperti: Pulau Putri, Pulau Kotok, Pulau Sepa, Pulau Ayer, dll dan ada juga yang milik pribadi. Kita bisa nih nebeng beberapa kapal milik resort tersebut tapi baiknya janjian dulu dengan yang kapten kapal yah. Kapal Pulau Sepa dan Pulau Kotok mau kok nganterin kita ke Pulau Pramuka misalnya (Biayanya sekitar Rp. 150.000,-/ one-way dan memakan waktu sekitar 1.5 jam). Pilihan lainnya: charter kapal.

Pulau Kotok underwater

Pulau Kotok underwater

Muara Angke – Ada 2 dermaga disini (maaf saya lupa nama-nama dermaganya). Yang 1 itu deket pasar ikan, kapalnya berupa kapal kayu besar yang bisa memuat kira-kira 100 orang. Kapal ini biasa juga disebut ojek kapal karena memang sesungguhnya ini adalah kapal umum untuk penduduk Kepulauan Seribu, jadi jangan heran kalau kalian akan sekapal dengan kasur, AC, motor atau lemari pakaian. Ada 3 rute umum yang dilayani kapal disini: Muara Angke – Tidung – Muara Angke, Muara Angke – Pramuka – Muara Angke, Muara Angke – Pulau Kelapa – Muara Angke. Nah, Sebelum sampai ke tujuan utama biasanya kapal ini singgah ke beberapa pulau seperti Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari. Biaya naik kapal ini Rp. 30.000,- – Rp. 35.000,-/one-way dan memakan waktu 2.5-3 jam perjalanan. Lama memang, tapi enaknya naik kapal ini adalah bisa tidur terlentang di dalam kapal (asalkan nggak terlalu ramai) dan saat ombak lumayan besar, kalo naik kapal ini nggak se-mual saat naik speedboat. Dermaga kedua ini letaknya dekat pos pemadam kebakaran. Nah kalo yang ini adalah kapal umum pemerintah (yang mereka aktifkan lagi saat tahu kalau Kepulauan Seribu lagi ‘in’), Biayanya sama dengan ojek kapal dan memakan waktu hanya 1.5 jam dan rute yang dilalui juga beda tipis dengan ojek kapal. Kapal ini tujuan utamanya memang untuk warga Kepulauan Seribu menggantikan ojek kapal yang dipenuhi turis, jadinya mereka singgah ke lebih banyak pulau saat menuju tujuan utama. Sayangnya, jumlah kapalnya cuma sedikit jadi ya kalo nggak kedapetan karcis mesti langsung buru-buru ke dermaga ojek kapal supaya nggak ketinggalan kapal. Sebenernya ada 2 macam kapal, satu yang kecil (namanya Kerapu) dan satu lagi yang besar (namanya Lumba-Lumba), tapi saya belom pernah nyobain naik yang besar.

Kapal umum to Kepulauan Seribu

Kapal umum to Kepulauan Seribu

Jadi enaknya naik yang mana? Kalau budgetnya banyak, naik dari Marina Ancol yang pasti. Sementara kalo budgetnya nggak besar dan perginya weekend, mending langsung meluncur ke dermaga yang dekat pasar ikan aja. Tapi kalau mau ke Kepulauan Seribu di hari biasa dan rombongannya nggak banyak, silakan coba kapal Kerapu (atau malah Lumba-Lumba? Nanti ceritakan seperti apa yah!)

Pualau dan pantai yang paling bagus di Kepulauan Seribu

Paling susah menentukan pulau yang mana yang paling bagus karena masing-masing pulau punya penilaian tersendiri, ini beberapa pulau yang biasa saya kunjungi di Kepulauan Seribu:

Pulau Tidung coral

Pulau Tidung coral

Sun-bathing/Relaxing:

Pulau Semak Daun dan Pulau Karya
Letaknya tidak jauh dari Pulau Pramuka dengan pasir putih dan air yang biru. Karena letaknya yang dekat juga jadi ya siap-siap aja kalau main kesini pas musim libur pasti ramai 😀 Di kedua pulau ini ada penduduk yang menjaga pulaunya. Di Pulau Semak Daun hanya ada satu keluarga yang menjaga pulau dan mereka buka warung, jadi bisa jajan kalau kelaperan, dan kalau mau pulang ada baiknya kasih sedikit tips buat si penjaga pulau. Kalau di Pulau Karya ada cukup banyak penduduk yang tinggal disana jadi mendingan cari sisi yang agak jauh dari tempat tinggal warga kalau mau santai-santai.

Gosong Pulau Air dan Pulau Kotok Kecil
Area ini merupakan milik pribadi, selama si pemilik pulau (atau tamu-tamunya) lagi nggak berkunjung kita boleh banget main kesini. Kedua pulau ini letaknya masih cukup dekat dengan Pulau Pramuka, Gosong Pulau Air ini hanya muncul pada saat tertentu dan tidak memiliki dermaga, tapi kapal kayu bisa merapat ke tepi pantainya sementara kalau Pulau Kotok Kecil memiliki dermaga jadi kita tidak usah repot-repot untuk berenang.

Pantai yang indah di Kepulauan Seribu

Pantai yang indah di Kepulauan Seribu

Gosong Balik Layar
Nah kalau ini pulau milik umum yang hanya muncul saat air laut sedang surut. Jadi kalau mau ksini, cek ke kapten kapal ya kapan waktu terbaiknya. Karena tidak ada dermaga, jadi kita harus berenang dulu untuk menuju ke pasirnya.

Snorkelling:

Pulau Air, Pulau Kotok Kecil, Soft Coral, APL dan Karang Sempit
Spot-spot snorkelling diatas penuh dengan karang (tapi jangan lupa juga ya, banyak bulu babinya) dan di beberapa spot juga bisa banyak kita temui ikan-ikan yang lucu.

Pulau Kayu Angin Bira
Sesungguhnya spot snorkelling ini membingungkan karena wilayah karangnya luas bangettt tapi juga buanyak bulu babinya (tanda kalo banyak karang yang rusak/mati)… Pulau ini jarak tempuhnya +/- 2 jam kalau dari Pulau Pramuka dan begitu kita berhasil menyebrangi lautan bulu babi maka akan berjumpa dengan pulau yang cantik! Terbayar deh perjuangannya

Pulau Tidung Besar dan Pulau Payung
Ooooh… Saya sampai nggak percaya dengan apa yang saya lihat saat pertama kali kesini beberapa tahun yang lalu. Karang super padat dengan air yang sangat jernih. Memang sih karangnya nggak berwarna-warni dan ikannya juga nggak terlalu banyak, tapi untuk ukuran ‘tempat bermuaranya sampah dari Jakarta’ wooow, ini sih spektakuler. Di Pulau Tidung, spot snorklingnya ya di sekeliling pulaunya, dan sampai terakhir saya kesana tahun 2010 masih tetap bagus. Sementara kalau di Pulau Payung hanya satu spot yang menurut saya bagus, yaitu yang terletak di dekat menara.

Pulau Tidung underwater

Pulau Tidung underwater

Diving:

Uhmm… sebenernya saya baru sekali saja diving di Kepulauan Seribu, saat itu lokasi divingnya di Pulau Kotok Besar. Tapi beberapa spot diving di sekitar Pulau Pramuka adalah: Soft Coral, Pulau Air dan Pulau Pramuka itu sendiri. Sementara itu, resort-resort lainnya di Kepulauan Seribu juga ada fasilitas ini, seperti: Pulau Sepa Pulau Putri dan Pulau Pelangi.

Gimana? Jadi kapan kita liburan ke Kepulauan Seribu?

Find a hotel on Agoda. Best price guarantee!

Vindhya Sabnani is a guest writer for Pergi Dulu. You can follow her on twitter @vindhyasabnani and read her blog at http://ibupenyu.wordpress.com/

Leave a Reply