Biaya Liburan di Italia

Italia adalah negara yang mahal. Kenapa? Karena ada banyak yang bisa dilihat dan banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan, seperti di Paris. Akomodasi juga bisa sangat mahal, terutama di tempat yang ramai turis seperti Venezia. Perihal makanan, bisa jadi sangat murah jika ketemu tempat lokal seperti beli secangkir espresso di cafe di mana tamu-tamunya minum sambil berdiri, biasanya cuma 1 Euro. Namun jika ingin makan makanan Italia yang berkualitas dan enak, tentunya harus rela mengeluarkan budget lebih karena ada harga yang perlu dibayar untuk mendapatkan bahan-bahan yang berkualitas dan segar. Kami akan bagikan detail biaya liburan di Italia yang kami habiskan dalam rangkaian Europe Trip tahun 2013 lalu.

Colosseum yang wajib dikunjungi di Roma

Kami sangat menyukai Italia dan berharap bisa kembali lagi ke sana suatu hari nanti. Budayanya, makanannya dan sejarahnya, semuanya ada di sana. Pokoknya, kalau ada kesempatan, kamu harus ke Italia!

Transportasi dari dan ke Italia tidak dimasukkan ke dalam daftar pengeluaran berikut ini karena nantinya akan diperhitungkan di Biaya Total liburan ke Eropa. Namun transportasi di dalam dan antar kota sudah dimasukkan.

Kami menginap di beberapa tempat berbeda di Italia, mulai dari kamar hotel sederhana sampai ke dormitory. Berikut daftarnya:

Venezia – PLUS Camping Jolly – berlokasi di Marghera, tempat yang “murah” di Venezia!
Rome – Thousand Sunny – tempat yang bagus, seperti shared apartemen. Lokasinya di metro line paling ujung, jadi agak di pinggiran kota.
Florence – Soggiorno Pitti – hotel kecil yang cantik. Boleh dicoba!
Pisa – Walking Street Hostel – hostel yang bagus, tapi sepertinya sekarang sudah tidak beroperasi lagi 🙁

Cari Gelato yang enak di Italia – tidak semuanya enak loh!

Akomodasi di Italia bisa jadi sangat mahal, terutama di Venezia saat musim panas. Untuk mengakali hal ini, kami cari akomodasi yang agak jauh dari daerah turis. Dengan cara ini selain dapat akomodasi yang lebih murah, makanannya pun lebih murah. Kami makan di restoran di Venezia dan Roma, dan dua-duanya menyajikan makanan yang enak dengan harga lokal. Tidak ada turis yang makan di sana dan makanannya jauh lebih enak dibandingkan dengan makanan di daerah turis.

Soal makanan di Italia ini memang agak rumit. Harga makanan di Venezia kebanyakan mahal-mahal. Kamu bisa saja dapat yang murah tapi biasanya ada harga ada barang. Yang murah biasanya berupa frozen pasta atau pizza yang cuma tinggal dipanaskan di microwave. Rasanya? Mending bikin sendiri deh. Di Roma juga begitu di area turisnya. Jadi biasanya kami beli bahan makanan segar untuk bikin simple lunch seperti sandwich, baru malamnya kami cari lokasi tempat makan yang tidak terlalu touristy. Tidak mudah memang, tapi kamu harus berusaha cari. Kalau tidak begitu, kamu akan mengeluarkan banyak uang untuk makanan yang kualitasnya kebanyakan standar. Satu tip yang perlu diingat, kalau kamu pesan kopi dan duduk di meja di luar, biasanya kamu akan dicharge harga yang jauh lebih mahal. Kami pernah kurang hati-hati dan terpaksa bayar €12.20 (Rp. 188,000) untuk 1 cangkir kopi dan 2 pastries di Pisa. Harga normal untuk semua itu seharusnya sekitar  €5 (Rp. 78.000).

Minum kopi di Italia – harus dong!

Ada banyak aktivitas wisata di Italia yang bisa dilakukan dan biasanya yang bagus-bagus tentunya berbayar, misalnya Colosseum.  Tapi semuanya worth it banget koq. Tidak mungkin kamu pergi ke Roma tanpa berkunjung ke Colosseum yang tiket masuknya €12 (Rp. 185.000) per orang. Tapi ada juga yang bagus dan gratis, seperti St Peter’s Basilica. Wajib banget dikunjungi tuh! Rekomendasi kami, kunjungi apa saja yang ingin kamu lihat atau kunjungi di Roma karena harganya sebanding dengan pengalaman yang kamu dapat dan semuanya memang bagus.

Transportasi antar kota bisa jadi mahal, apalagi kalau kalian ketinggalan bis seperti yang kami alami di Venezia. Rekomendasi kami adalah naik kereta antarkota karena walaupun mahal tapi lebih mudah dan lebih cepat. Kadang kalau sedang beruntung bisa lebih murah dari bis. Berdasarkan pengalaman, bis di sana kurang teratur, dalam arti sulit menemukan titik keberangkatannya. Untuk transportasi dalam kota, kami menggunakan bis yang jadwalnya teratur di Venezia dan di Roma kami menggunakan metro yang sistemnya sudah rapi. Di kota lain seperti Florence kami banyak jalan kaki 🙂

Topeng khas Venezia

Seperti yang bisa kalian lihat, kami melakukan banyak akrtivitas wisata di Roma dan menghabiskan cukup banyak uang. Tapi semuanya sebanding dengan pengalaman yang didapat. Pokoknya Italia masuk daftar negara favorit kami di Eropa. Ayo ke sana!

Berikutnya dalam serial Biaya Liburan di Eropa kami: Portugal!

Ada pertanyaan mengenai biaya liburan tersebut? Jangan lupa follow kami di twitter untuk dapat banyak info tentang travel, dan follow juga Instagram kami!

Follow @PergiDulu