Boyle’s Coffee asalnya dari Korea dan specialty-nya adalah “Dutch Coffee” yang sepertinya merupakan drip coffee yang dibuat dengan cara khusus untuk menonjolkan cita rasa kopi tersebut. Pokoknya kalau lihat alatnya keliatan serius dan teknikal banget deh.
Meskipun Adam sangat suka kopi, tapi dia tidak begitu tertarik dengan science di baliknya. Oleh karena itu kemarin kami pesan cappuccino standar saja yang memang lebih dipahami dibandingkan kopi yang dihasilkan dengan teknik cold brew. Ternyata memang cappuccino-nya enak, layak masuk daftar coffee shop enak di Bandung. 
Selain kopi, kami juga pesan Green Tea Latte. Begitu datang gelasnya tinggi buanget plus setumpuk whipping cream di atasnya. Sudah bisa diduga rasanya enak karena simple banget bikinnya. Pokoknya enak dan mengenyangkan. 
Mumpung ada menu makanan berat, kami juga coba beberapa makanannya. Lumayan enak sih meskipun ga terlalu istimewa. Tortilla Chicken Crispy datang dalam bentuk potongan ayam goreng crispy yang dibungkus dengan banyak sayuran salad. Sejujurnya kami suka mereka kasih banyak sayuran. Tapi mungkin ada yang berpendapat kalau ayamnya kurang banyak.
Spaghetti Meatball yang kami pesan rupanya diracik dengan sentuhan bumbu Indonesia. Selain daging baso yang agak chewy karena banyak tepung (bukan seperti Italian meatball), saus tomatnya juga agak sedikit pedas. Mungkin banyak orang yang suka dengan sentuhan pedas ini (kecuali bagi yang tidak suka pedas, seperti Susan). 
Interior cafe ini agak aneh. Mungkin idenya ingin dibuat simple dan agak polos. Namun kadang pengerjaan di Indonesia agak kurang rapih sehingga terlihat cat temboknya kurang rapih garisnya dan sudah ada noda kotor di tembok. Menurut kami sih agak terlalu polos sehingga atmosfernya tidak terasa hangat. Tapi mungkin sengaja style-nya ingin dibuat minimalis seperti itu. Selain area utama di depan bar, bisa juga duduk di beberapa ruangan kecil yang lebih privat.
Bagian luarnya cukup besar, ada banyak meja kursi yang bisa digunakan untuk pengunjung yang mau sambil merokok. Dan seperti biasa, area outdoor jauh lebih ramai. Banyak pengunjung yang sekalian kerja laptopan atau ketemu klien.
Wifinya cukup kencang, 20mbps baik untuk upload maupun download. Kemarin sempat coba upload video high definition 6 menit cuma butuh waktu beberapa menit.
Secara keseluruhan, Boyle’s Coffee jadi tambahan pilihan coffee scene di Bandung. Cocok untuk kalangan muda atau pekerja muda, bukan untuk pelajar ataupun crowd yang suka selfie.
Boyle’s Coffee
Kompleks Surya Setra Blok C No.2, Bandung
(022) 200 5528
boylescoffee.com
Instagram: @boylescoffee.id
Jam buka: 08:00 – 22:00
Cappuccino: Rp32.000
Green Tea Blend: Rp40.000
Tortilla Chicken Crispy: Rp50.000
Spaghetti Meatball: Rp48.000
* Semua harga tambah lagi pajak 15.5%
