Pagi ini kami ‘terpaksa’ berangkat siang karena harus mampir ke Decathlon dulu yang baru buka jam 10. Adam ketinggalan sepasang kaos kaki trekkingnya di Salamanca sehingga harus beli yang baru karena cuma tinggal sepasang.
Setelah sarapan sederhana di Albergue, kami keluar sekitar jam 8.30 dan nongkrong dulu di churreria untuk sarapan kedua dengan churros con chocolate dan zumo narranja. Baru sekitar jam 9.30 kami mulai jalan ke arah Decathlon yang lokasinya 3 km di pinggiran kota (yang untungnya searah dengan rute Camino hari ini).
Dari Decathlon kami menyusuri pinggiran kota hingga nyambung lagi dengan rute Camino yang resmi. Cuma ada 1 kota di mana kami bisa mampir istirahat tapi karena sudah sarapan 2 kali jadinya kami masih kenyang dan memutuskan untuk tidak berhenti.
Namun sayangnya sisa rute 12 km ke kota tujuan akhir hari ini kosong melompong melewati open field yang panjangnya berkilo-kilo meter dan sedikit naik turun bukit. Parahnya jalur jalan kaki hari ini sangat berbatu-batu sehingga sangat melelahkan untuk telapak kaki dan bisa berpotensi menimbulkan blister.
Cuaca hari ini agak aneh. Panas terik saat matahari bersinar tapi anginnya dingin banget. Sepanjang hari kami jalan sambil mengenakan jaket karena anginnya lumayan menusuk tulang.
Sekitar jam 2 sore kami tiba di Albergue yang berupa rumah kosong, tidak ada pengurusnya sama sekali namun rumahnya tidak dikunci. Fasilitas lumayan lengkap ada dapur, mesin cuci, kamar mandi, pemanas ruangan dan halaman luas. Pokoknya serasa rumah sendiri gitu deh.
Yang dapat kartu pos Camino hari ini: @_cas7 (Twitter)
