Hari ini agak santai karena ‘cuma’ 20 km. Jalan jam 9 setelah sarapan churros con chocolate dan mini croissant. Untuk rute hari ini hampir sama dengan beberapa hari sebelumnya, keluar masuk kota kecil dan lewat area hutan di pinggir-pinggir kota.
Yang bikin heran adalah hari ini banyak liat muka-muka baru. Padahal sudah hampir 2 minggu tidak pernah ada muka-muka familiar. Kami sempat ngobrol dengan salah satu pejalan dari Perancis, dia jalan sama istrinya. Rupanya mereka melanjutkan perjalanan mereka yang belum tuntas dari Sevilla bulan Februari lalu. Karena sempat tertunda gara-gara musim dingin, mereka berhenti di Puebla de Sanabria dan kali ini lanjut lagi ke Santiago.Bukan cuma mereka berdua, hari ini banyak banget muka-muka baru dan pastinya buat mereka kami juga dianggap muka baru. Mungkin karena sudah mendekati titik akhir, tidak ada banyak pilihan jalur sehingga semuanya ketemu hari ini.
Di sebuah desa kecil yang kami lalui, kami mampir di albergue/bar yang pemiliknya sepasang orang Italia. Mereka punya cerita menarik di baliknya. Tahun 2007 mereka menjalani Camino dan melihat tanda properti “rumah ini dijual”. Beberapa bulan setelah mereka kembali ke Italia, istrinya membicarakan properti tersebut dan tak lama sesudah itu mereka beli rumah itu dan pindah ke sana. Butuh waktu lama bagi mereka hingga akhirnya buka tempat itu sebagai albergue & bar di tahun 2015. Rumahnya cantik dengan area perkebunan yang luas dan mereka tinggal bersama beberapa kucing.Hari ini kami sempat jalan bersama seekor anjing yang mengikuti kami dari hutan sampai ke Ponte Ulla. Namun karena di Ponte Ulla banyak kendaraan lalu lalang di jalan besar, anjing tersebut agak gugup dan kami pun ga bisa bawa anjing tersebut masuk hotel. Mudah-mudahan dia menemukan jalan pulang, atau kalau memang stray dog, bisa hidup di tempat yang baik.
Malam ini lagi-lagi kami nginap di kamar privat dengan harga 2 dorm bed (€20). Kamarnya kecil tapi ada pemanas dan kamar mandi dalam. Besok 20 km terakhir menuju Santiago de Compostela. Semangat!!