Ketika berkunjung ke Pangandaran kita selalu berpikir tentang pantai, seafood dan Green Canyon. Tidak banyak yang tahu ada apa di bagian dalam area Pangandaran seperti misalnya di daerah hutannya. Sebenarnya ada banyak tempat wisata yang belum banyak tersentuh di sana. Kami akan memperkenalkan kamu ke salah satu tempat favorit kami — Curug Bojong.
Air terjun yang sangat besar ini berlokasi tepat di tengah hutan. Di sini ada beberapa kolam alami dengan air yang sangat bersih dan kamu bisa berenang di dalamnya. Kolam alaminya ada beberapa ukuran dan kedalaman jadi kamu bisa pilih sendiri saja mana yang kamu suka. Guide bahkan bisa sediakan life jacket kalau kamu takut atau tidak bisa berenang.
Ada kolam tepat di bawah air terjun yang dalamnya 7 meter. Tempat yang tepat untuk pijat di bawah pancuran air alami tersebut atau sekedar berendam untuk mendinginkan diri — kalau kamu berani. 
Di sepanjang air terjun ada sungai lain yang biasa digunakan untuk jalur tubing melewati hutan. Jarak jalur tubing kurang lebih 3 km dan guide bisa jemput kamu di titik akhir sesudah kamu selesai tubing.
Opsi lain adalah dengan naik tubing sepanjang 3km kemudian ganti perahu sampai ke Pantai Lembah Putri di dekat laut. Ini adalah pengalaman menyenangkan untuk menikmati keindahan alam Pangandaran selain pantainya.
Cara Menuju Curug Bojong
Berlokasi sekitar 15km dari Pangandaran, Curug Bojong bisa dibilang sangat sulit untuk dikunjungi menggunakan kendaraan pribadi kerena jalanannya sangat rusak dan agak membingungkan. Ada beberapa cara untuk bisa berkunjung ke Curug Bojong:
- Ikut tour dari Pangandaran (mahal)
- Ikut guide dari dari oleh-oleh Owen (lebih murah)
- Nyetir ke desa Sukahurip & ikut guide (murah)
- Nyetir ke sebuah kampung lain dan naik ojek (paling murah tapi repot)
Pilihan paling simple sebenarnya adalah dengan mencari tur di Pangandaran yang bisa membawa kamu ke sini. Tapi kami menyarankan agar kamu bisa mendekati area Curug Bojong sendiri supaya lebih murah dan orang-orang lokal di sekitarnya juga bisa dapat pemasukan.
Seorang guide lokal bernama Yustan bisa mengatur paket tur dari Oleh-oleh Owen di Jalan Banjar-Pangandaran ataupun dari Desa Sukahurip. Kalau kamu memilih untuk ke Desa Sukahurip sendiri, kamu akna menghemat Rp. 30.000 per orang, tapi agak sulit untuk menemukan jalanannya dan kondisinya pun rusak.
Paket tur yang ditawarkan termasuk makan siang, guide, tiket masuk, transportasi pulang pergi, life jacket dan kelapa muda. Yustan seorang pemuda yang sangat peduli terhadap hutan, lingkungan dan customernya. Menurut kami dia orang yang baik dan kami sangat merekomendasikannya.
Ini Google Map untuk membantu kamu kalau mau nyetir sendiri ke Desa Sukahurip. Pastikan belok dari jalan utama di Asa Cell! (di seberangnya ada papan penunjuk kecil bertuliskan ‘Curug Bojong’)
Opsi lain kalau tidak mau ikut tur dan mau ke sana secara independen adalah dengan mengikuti jalan berikut.
- Belok kiri tajam setelah lewat jembatan di atas sungai besar di Jalan Banjar-Pangandaran.
- Dari sini ikuti jalan sampai ketemu persimpangan di sawah.
- Belok kiri!
- Ikuti jalan ini sampai ketemu rumah dan jembatan kayu.
- Dari sini tawar untuk naik ojek. Kami bayar Rp30.000 untuk perjalanan pulang pergi.
- Begitu sampai di Curug, kami bayar Rp20.000 untuk guide yang membantu menunjukkan jalan sekaligus sudah termasuk tiket Rp10.000.
Curug Bojong adalah salah satu air terjun favorit kami di Jawa karena masih sangat belum tersentuh. Kalau kamu ke sana di hari biasa kemungkinan besar tidak akan ada orang lain di sana. Bahkan katanya saat weekend pun jarang ada pengunjung.
Tempat ini sangat recommended untuk semua orang. Kami senang melihat masyarakat lokal bekerja keras untuk mengembangkan potensi pariwisata lokal sekaligus menjaga hutan. Keren!
Curug Bojong
(0853) 2174 7555 (pemandu Yustan)
Paket lengkap dari Oleh-oleh Owen: Rp100.000 per orang
Paket lengkap dari Desa Sukahurip: Rp70.000 per orang
Tubing 3km sungai cisawangan: Rp120.000 per orang
Tubing ke Pantai Lembah Putri: Rp150.000 per orang
Tiket Masuk: Rp10.000
