Pertama kali ke Belitung sekitar 8 tahun yang lalu (2011) sedangkan untuk Adam ini yang pertama kalinya. Tidak bisa dipungkiri kalau kenaikan harga tiket pesawat domestik sangat mempengaruhi gairah traveling destinasi domestik di seluruh Indonesia. Kalau dulunya ke Belitung dari Jakarta cuma butuh sekitar Rp300.000-Rp400.000 sudah bisa dapat tiket pesawat PP, sekarang mesti merogoh kocek sekitar 1 jutaan. Kemarin kami bayar sekitar Rp1.500.000 per orang untuk tiket PP Jakarta – Belitung menggunakan pesawat Garuda.
Tapi ya…masih lumayan terjangkau sih dibandingkan destinasi-destinasi lainnya khususnya di bagian timur Indonesia yang bisa sampai 4-5 jutaan sekali jalan. Anyway, gara-gara tiket pesawat domestik yang meroket ini destinasi seperti Belitung merosot tajam jumlah pengunjungnya. Padahal kalau diperhatikan sudah semakin banyak akomodasi yang tersedia di Belitung dan untuk urusan transportasi pun sangat murah kalau mau jalan secara independen tanpa ikut tur ataupun open trip.Salah satu akomodasi yang lumayan menarik perhatian kami adalah Eco Beach Tent yang dikelola oleh grup Billiton. Waktu kami share di media sosial sepertinya banyak yang belum tau tentang keberadaan hotel ini, oleh karena itu kami mau sharing pengalaman kami menginap 1 malam di Eco Beach Tent yang menurut kami sangat menyenangkan dan seru.
Lokasi
Eco Beach Tent ini ada di daerah Tanjung Kelayang dan berada tepat di pinggir pantainya. Jadi bisa dibilang kalau menginap di sini pasti akan menikmati pantai yang secara milik sendiri. Tanjung Kelayang ini bisa dicapai dengan mudah sekitar 30 menit dari Tanjung Pandan karena jalanannya lumayan lebar dan mulus. Biasanya orang mungkin hanya day trip ke Tanjung Kelayang dari Tanjung Pandan untuk mengunjungi Pantai Tanjung Tinggi (pantai yang dulu dipakai syuting film Laskar Pelangi), padahal seru juga kalau menghabiskan 1-2 malam di daerah Tanjung Kelayang ini.
Kamar
Kamar di Eco Beach Tent ini bentuknya berupa saung-saung yang terbuat dari kayu pepohonan di sekitar area ini. Sampai saat ini mereka hanya punya 7 unit saung dengan ukuran dan fasilitas yang sama semuanya. Meskipun bentuknya saung, kenyamanannya setara dengan hotel pada umumnya. Di tengah kamar ada sebuah ranjang besar dengan kasur empuk yang dipasangi kelambu untuk melindungi dari serangga. Di atasnya ada kipas angin dan AC. Kiri kanannya ada meja serta kursi untuk duduk-duduk santai.Kamar mandi ada di bagian belakang kamar dengan bentuk semi open namun dijamin aman privasinya. Toilet dan shower ada di 2 bilik terpisah dan selain itu juga ada sink besar dan lemari untuk menggantung pakaian. Pokoknya fasilitasnya bintang 5 banget deh.Di bagian depan kamar ada teras yang dilengkapi kursi dan meja kecil supaya pagi-pagi atau sore-sore bisa ngopi santai sambil menikmati sunrise/sunset langsung dari depan kamar.
Makanan
Sarapan sudah termasuk ke dalam room rate, lokasinya di sebuah saung yang desainnya cocok banget untuk suasana pinggir pantai. Sarapan bentuknya buffet terdiri dari buah-buahan, sereal, teh, kopi, jus, pisang goreng dan bisa juga dibikinkan omelet langsung di tempat.Kalau males keluar, bisa request afternoon tea untuk menikmati senampan kudapan lokal seperti singkong goreng/rebus, pisang goreng/rebus, talas, dll serta secangkir teh atau kopi panas. Di malam hari juga bisa pesan makan malam yang tentunya menu khasnya adalah seafood yang dimasak segar.
Prinsip Eco Beach Tent
Sesuai dengan namanya, Eco Beach Tent ini memang sangat peduli dengan ekosistem alias lingkungan di sekitarnya. Ini yang paling kami suka dari mereka. Pokoknya semua operasional tempat ini diupayakan sedapat mungkin agar tidak berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan. Salah satunya adalah dengan meminimalisasi penggunaan plastik sekali pakai.Tapi memang keliatan banget dari pantainya yang super bersih sih. Kayu-kayu dari pohon yang mati di sekitar pantai berusaha didaur ulang menjadi furnitur yang bisa dipakai. Air panas untuk shower dihasilkan dari tungku pembakaran kayu-kayu yang tidak terpakai dan untuk air mereka menggunakan sistem filter sendiri supaya air di dalam kamar bisa langsung diminum.
Aktivitas Tambahan
Kalau nginap di Eco Beach Tent bisa ngapain aja? Kalo bawa anak-anak cocok ga? Tenang…Eco Beach Tent ini cocok untuk segala umur. Dari pengalaman kami sih Eco Beach Tent ini sangat cocok buat yang mau liburan bulan madu karena atmofernya yang privat cocok banget buat honeymoon. Buat yang bawa anak-anak juga cocok karena pantai di depannya sangat dangkal sehingga aman buat anak-anak main di pantai.Buat yang suka water activity, bisa kayaking atau main SUP (Stand Up Paddle Board) langsung di pantai di depan kamar. Aman dan cocok untuk pemula karena perairannya dangkal dan ombaknya sangat tenang.Di malam hari, tamu bisa request untuk dibikinin “cinema under the stars” alias nonton di bawah langit bertaburan bintang. Sambil nonton leyeh-leyeh di atas bean bag bisa nyemil jagung bakar dan jeruk kunci panas. Nikmat sekali buat dating night bareng pasangan ataupun family time bareng anak-anak.Kalau masih kurang puas juga, di Eco Beach Tent ini juga ada aktivitas yang namanya Private Island Moment. Sesuai dengan namanya, aktivitas ini berlangsung di sebuah pulau pribadi yang tidak bisa dikunjungi oleh umum dan cuma bisa diakses oleh tamu Eco Beach Tent. Di pulau tersebut kita bisa menikmati makan siang di sebuah saung raksasa yang ada di antara batu-batu granit besar ditemani dengan semilir angin dan pemandangan Pulau Lengkuas di kejauhan. Dijamin bakal jadi pengalaman yang memorable banget!Penasaran sama tempat keren di Belitung ini? Kalo tertarik dan pengen cobain nginep di sana, langsung aja kontak:
Eco Beach Tent
Jalan Tanjung Kelayang, Belitung
contact.ecobeachtent@gmail.com
www.ecobeachtent.com
Instagram: @ecobeachtent_billiton
.
Mulai Rp2.700.000 @ Booking.com
Cakep banget, aku mau lagi lah ke. BELITONG dan tanjung kelayang itu pantai favorit banget sumpah bersih dan segerrrr duh semoga bisa kesana lagi, ngga sekedar traveling tapi juga ada VALUE dengan menebar ilmu
Iyes….banyak yang bagus skrg di Belitung 🙂
Harga tiket pesawat dalam negeri semakin mengerikan yah, mbak. Tapi ternyata untuk kunjungan ke Belitung ini masih tetap ramai yah. Aku melihat suasana nya sejuk dan cantik sekali tuh. Ingin rasanya segera beli tiket pesawat dan meluncur langsung untuk ngecamp kesana.