Apa kesan kota Medan di mata para turis? Bagi turis lokal sih katanya Medan itu kota yang asyik untuk dijadikan destinasi wisata kuliner. Tapi dari percakapan antara kami dengan beberapa turis asing di Sumatra, kebanyakan dari mereka dengan jujur bilang kalau mereka tidak suka dengan kota Medan dan cuma menjadikan tempat transit saja ke tujuan lain, misalnya ke Bukit Lawang, Berastagi, Danau Toba ataupun Ketambe (Aceh). Katanya sih Medan terlalu hectic, ramai namun tidak teratur.
Apapun alasannya mengunjungi kota Medan, selalu ada alasan bagus untuk bisa menikmati kota Medan dengan kenyamanan yang ditawarkan oleh Hotel JW Marriott Medan. Saat kami di Danau Toba, Adam sempat sakit selama 3 hari dan tidak bisa makan sehingga kondisi badannya agak lemah. Oleh karena itu saat kami kembali ke Medan, kami memutuskan untuk memanjakan diri dengan menginap di Hotel JW Marriott Medan.
Kamar dengan city view dan kenyamanan maksimal
Sebelum check-in pun kami sudah tahu bahwa kamar di Hotel JW Marriott Medan akan sangat nyaman. Namun ternyata kami beruntung karena kamar Deluxe kami di-upgrade secara cuma-cuma menjadi Executive Deluxe dengan alasan kamar yang kami pesan belum siap. Yay!
Kamar Executive Deluxe ini sangat luas, dengan satu king bed super nyaman kamar ini pun dilengkapi dengan flat screen TV ukuran besar serta meja kerja (penting banget nih buat blogger! :)) Kamar mandinya pun sangat luas dengan pilihan shower dan bath tub yang dilengkapi dengan TV. Yang menyenangkan dari kamar ini adalah letaknya di ujung bangunan sehingga kami mendapatkan city view dari 2 sisi. Paling mantap untuk menikmati sunset dan sunrise view serta city light saat malam hari.
Fasilitas Lengkap bagi Tamu Hotel
Kurang afdol sepertinya jika menginap di hotel yang memiliki banyak fasilitas tanpa menggunakannya. Oleh karena itu setelah check-in, kami pun menuju ke Lantai 17 untuk melihat fasilitas gym, sauna, spa dan swimming pool-nya. Yang paling seru adalah mereka punya infinity pool dengan Medan city view. Sayang sekali Adam masih kurang sehat, sehingga kami terpaksa melewatkan kesempatan untuk menggunakan fasilitas Health & Recreation di Hotel JW Marriott Medan tersebut.
Restoran di Hotel JW Marriott Medan
Breakfast ala buffet di hotel-hotel besar itu sudah biasa. Tapi yang impressive dari buffet breakfast di Hotel JW Marriott Medan ini adalah standar dan kualitas makanan yang tinggi. Selain banyaknya pilihan makanan mulai dari makanan lokal (soto, lontong, nasi goreng) dan Western style (omelet, English breakfast, roti), minuman dan dessertnya pun tersaji lengkap.
Saya paling suka station jus dan buah-buahan. Berdiri di deretan botol kaca bening berisi cairan berwarna-warni, rasanya saya pengen mencicipi semua jusnya. Yang bikin saya kaget, ternyata jusnya 100 % buah asli, tidak dicampur air sehingga teksturnya agak kental. Selain itu ada juga toples berisi potongan buah yang mengapung dengan kombinasi madu, kayu manis, dan berbagai rasa eksotik lainnya.
Kalau Adam kesukaannya station yang di pojok dekat pintu masuk samping. Di sana ada banyak pilihan produk bakery seperti danish, croissant, muffin, bread rolls, sliced bread. Yang biasa makan cereal di pagi hari pun dimanjakan dengan beberapa jenis dan bentuk cereal. Yoghurt, buah dan teh juga bisa jadi pilihan bagi yang tidak suka sarapan besar. Menariknya, walaupun terkesan sarapan ala Barat, di ujung station itu ada kue tradisional berupa Kue Cantik Manis dan Lupis. Rupanya mereka ingin memperkenalkan juga kuliner daerah kepada para tamu (khususnya yang datang dari luar negeri).
Marriott Cafe tempat kami breakfast ini setiap tahunnya mengadakan paket buka puasa. Tahun ini temanya memadukan makanan Timur Tengah dengan makanan khas Medan. Vouchernya sudah bisa dibeli mulai dari sekarang. Informasi dan booking bisa via telepon.
Selain Marriott Cafe, di Hotel JW Marriott Medan ini juga ada Prime Bar yang bakal ada acara nonton bareng Piala Dunia tanggal 13 Juni-14 Juli 2014 nanti. Informasi dan booking bisa via telepon.
Rentang Harga
Deluxe Room: Dari Rp.1.200.000 termasuk sarapan![jbutton color=”red” size=”medium” link=”http://www.agoda.com/id-id/jw-marriott-medan/hotel/medan-id.html?cid=1516304″]Check harga[/jbutton]
Nah, sekarang jadi ada pilihan akomodasi yang nyaman kan kalau mampir ke Medan. Jangan khawatir, lokasi hotel ini di pusat kota. Dekat ke stasiun kereta api (gampang kalau mau naik KA Bandara ke Kuala Namu) dan juga dekat ke Merdeka Walk (tempat nongkrong gaul di malam hari). Jika mau booking kamar di Hotel JW Marriott Medan, silahkan cek dulu harganya di sini. Siapa tahu sedang ada harga special 🙂
JW Marriott Medan
Alamat: Jl. Putri Hijau no. 10, Medan 20111
Telepon: (62) 061 455 3333
Website: http://www.marriott.com/hotels/travel/mesmc-jw-marriott-hotel-medan/
FB page: https://www.facebook.com/JWMarriottMedan
Twitter: https://twitter.com/JWMarriottMedan
Instagram: http://instagram.com/jwmarriotthotelmedan
JW Marriott gitu loh! pasti fasilitasnya premium. Breakfast buffet nya tempting 😀
VERY temping. 🙂
iya ya mba… kalo aku sndiri suka medan juga karena kulinernya itu 🙂 Kalo objek wisata lainnya sih ga bgitu suka… apalagi macetnya dan yg paling dibenci, mati lampunya itu loh !! ;p
Itu bathtub hotelnya asiiik bgt sih… lgs liat pemandangan dr atas gitu 😀
Oh my God sebagai orang medan saya sedikit iri membaca postingan ini, soalnya belum pernah nginap di JW Marriot Medan,
Jadi laper nih baca tulisan ini di pergidulu.com
Kak … Kalo backpacker masuk hotel bintang 5 gini, kira2 mules muntah ngak yaaa ???hahaha
Dan gw setuju kalo medan hanya sebagai tempat transit
kami juga waktu itu dari bukit lawang naek minibus sharing-an terus minta dianter ke jw marriott bawa backpack guedeeee 😉 *agak tengsin sih…*
saya ingin tanya dari berapa jam dari jw marriot medan ke lake danau toba…tq
kurang lebih 5 jam
saya sampai di airport kuala namu medan jam 12.45 .terus ke jw marriot medan..masih sempat lagi tak ke danau toba ..dan terus pulang semula ke hotel..
sepertinya terlalu terburu-buru waktunya kalau cuma PP dalam satu hari.