Buat yang udah sering mantengin IG story @pergidulu dalam 2 bulan terakhir pasti banyak yang bertanya-tanya “Ini pergidulu lagi ngapain sih, koq sering banget foto sama anjing/kucing yang beda-beda?”. Beberapa bahkan udah nge-DM langsung buat nanya hal itu. Kami pun kasih tahu kalau kami lagi….housesitting! Karena pasti banyak pertanyaan tentang housesitting ini, kami tuliskan dalam bentuk Q&A ya.
Apa sih housesitting itu?
Sesuai dengan terjemahan sederhananya, housesitting itu pada dasarnya jagain rumah orang saat pemiliknya pergi liburan (atau apapun alasannya).
Dibayar ga?
Umumnya housesitting tidak dibayar. Karena sistemnya tukar jasa. Housesitter bantuin jaga rumah, pemilik rumah memberikan ‘tempat tinggal gratis’ bagi housesitter.
Koq pemilik rumah perlu orang lain buat jagain rumahnya? Ga bisa ditinggalin kosong begitu aja?
Nah sebagian besar pemilik rumah yang memerlukan housesitter biasanya punya pets alias binatang peliharaan. Biasanya orang-orang menitipkan binatang peliharaan di kennel (semacam penitipan hewan) kalau mau bepergian, tapi housesitting ini opsi yang lebih murah buat pemilik rumah supaya ga perlu memasukkan peliharannya ke tempat penitipan hewan. Dan buat para peliharaan juga lebih nyaman karena mereka sudah terbiasa dengan situasi rumah. Yang penting buat mereka adalah ada yang kasih makan dan ada yang menemani.So far selama 2 bulan terakhir kami sudah jaga 5 rumah dan semuanya punya binatang peliharaan, mulai dari yang cuma 1 ekor sampai ada yang punya 7 ekor anjing & kucing plus 12 ayam yang harus dipanen telurnya setiap hari.
Durasi housesitting berapa lama?
Tergantung yang mintanya. Ada yang cuma beberapa hari, ada juga yang sampai berbulan-bulan. So far paling singkat kami housesit selama 3 malam dan paling lama hampir 2 minggu. Tapi beberapa bulan yang akan datang kami sudah ada deal housesit yang durasinya lebih dari 1 bulan.
Keuntungan buat housesitter apa?
Alasan kami melakukan housesitting di Australia adalah karena Susan harus tinggal di Australia selama 2 tahun sebelum tahun 2020 untuk bisa memperpanjang izin PR (Permanent Recidency). Sedangkan dari tahun 2015 kami paling baru mengumpulkan akumulasi 6 bulan di Australia. Oleh karena itu rencananya tahun 2018-2019 ini saatnya membayar hutang supaya tahun 2020 nanti bisa otomatis dapat perpanjangan PR untuk 5 tahun ke depan.
Semua pasti setuju kalau biaya akomodasi di Australia itu mahal banget, baik yang bentuknya kos-kosan, asrama, hostel, sewa apartemen bahkan kontrak/beli rumah. Dan kami ga punya rumah di Australia. Selama ini kalau kami ke Australia biasanya cuma numpang di rumah mertua. Nah…untuk jangka panjang kan ga enak ya kalau tinggal bareng mertua terus.Kenapa ga beli rumah atau sewa apartemen yang lebih permanen? Jujur kalo beli rumah sih ga sanggup karena harga properti selangit. Sewa apartemen pun bukan opsi yang cocok karena kami masih bolak-balik ke Indonesia ataupun traveling ke negara lain. Kalau udah bayar sewa dan ditinggal-tinggal sayang dong ya. Makanya kami menemukan salah satu cara yang kayaknya seru buat mengatasi masalah akomodasi kami di Australia, yaitu dengan cara housesitting!
Intinya dengan housesitting ini kami bisa tinggal secara gratis di tempat tersebut dengan imbalan kami jagain rumah atau binatang peliharaannya. Kadang aja juga yang minta tolong siramin tanamannya. Sistemnya win-win solution, jadi sama-sama diuntungkan. Bukan seperti level bos dan karyawan. Pemilik rumah biasanya akan sangat berterima kasih karena kita mau housesit rumah mereka, sedangkan kita berterima kasih sudah dikasih tempat tinggal.Bahkan biasanya mereka mempersilahkan housesitter untuk pakai bahan makanan yang ada di lemari ataupun di kulkas. Lebih enak lagi kalau dapat yang bersedia minjemin kendaraannya. Jadi selama housesit kita bisa pakai mobilnya untuk grocery shopping atau bahkan lihat-lihat area sekitar. Asal jangan lupa isi bensin lagi.
Satu lagi keuntungan housesitting buat kami…bisa ketemu banyak anjing & kucing secara we love those animals!! So far dari 5 rumah itu kami udah berteman dengan 17 anjing & kucing yang semuanya sangat baik-baik dan ngangenin.
Jadi, housesitter ga usah keluar biaya apa-apa?
Well…berdasarkan pengalaman kami, pengeluaran terbesar dalam housesitting adalah ongkos transportasi ke rumah tersebut. Karena beberapa kali kami dapat yang lokasinya jauh banget dari kota Sydney, bisa sampai 5-7 jam dari kota dan harus naik kereta. Selebih ya biaya makan sehari-hari yang mana kalau ngga housesitting pun tetap harus keluar biaya makan toh. Justru selama housesitting kami jauh lebih hemat biaya makan karena selalu beli di supermarket dan masak. Secara lokasi housesit-nya di area regional yang bahkan coffee shop pun tidak ada, jadinya jarang jajan di luar.
Caranya dapet housesitting dari mana?
Kami register di 2 website housesitting yang khusus Australia: aussiehousesitters.com.au sama mindahome.com.au. Sebetulnya ada banyak website housesitting yang bisa dipakai secara internasional juga, bukan cuma di 1 negara saja, cuma saat ini kami memang fokusnya di Australia saja. Untuk register di masing-masing website kami membayar membership fee antara 40-60 AUD per tahun.
Ada yang lebih mahal lagi dan kayaknya sih kebanyakan memang harus bayar. Mungkin kalau yang lebih mahal bisa dapat housesit yang lebih bagus karena ada website yang menjamin semua housesitter yang terdaftar punya police check (jadinya lebih aman).
Cara kerja website-nya seperti apa?
Jadi kalau kamu houseseitter, langsung pilih opsi “Find a housesitting job”. Masukkan tanggal dan filter lokasi, maka akan muncul daftar rumah-rumah yang butuh housesitter. Kalau memang tertarik, apply dengan cara kirim message di website tersebut ke si pemilik rumah.
Jangan salah, pemilik rumah yang ‘bagus’ (dalam arti lokasinya di pinggir pantai atau di dekat kota) biasanya akan dapat banyak lamaran sehingga kompetisi sangat ketat. So far kami baru dapat 1 rumah yang lokasinya 45 menit dari Sydney city center, sisanya di pinggiran kota banget.Kalau pemiliknya tertarik untuk memilih kita, kadang ada yang minta ketemuan dulu buat ngenalin ke binatang peliharaannya, ada yang minta datang satu hari lebih awal sebelum mereka berangkat, ada juga yang minta ngobrol dulu via skype atau teleponan. Kadang malah ada yang pake proses wawancara dulu ke rumahnya. Wajar toh…mereka akan meninggalkan peliharaan dan rumah mereka ke tangan orang yang sama sekali tidak dikenal!
Cara supaya bisa dapat housesitting job?
Nah…ini mirip dengan sistem seperti couchsurfing, yang artinya kamu harus membangun profil kamu. Pasti susah banget di awal karena kamu ga punya referensi apa-apa. Jadi biasanya di awal kamu ga boleh terlalu pilih-pilih pengen yang lokasi bagus. Yang penting ada yang mau accept aplikasi kamu. Nanti pelan-pelan bangun reputasi di profil kamu karena kalau mereka puas biasanya mereka kan tulis testimoni dan pemilik rumah lainnya bisa baca saat mereka cek profil kamu.
Housesitting ini cocok buat siapa saja kah?
Kalo di dunia traveller bule, housesitting ini sudah tidak asing lagi dan dipakai sebagai salah satu cara untuk stay lama di suatu tempat dan menghemat biaya akomodasi. Alasannya adalah karena mereka biasanya fleksibel waktunya dan long-term. Jadi sambil housesitting di Madrid (misalnya) selama 1 bulan mereka bisa eksplor kota Madrid dan sekitarnya.
Tidak cocok untuk traveler Indonesia yang cuma punya waktu seminggu tapi mau hemat biaya akomodasi dengan cara ini. Alasannya adalah durasi housesitting tidak bisa diatur semau kita, semuanya tergantung ‘dapet housesit-nya di mana dan berapa lama’.Kalau misalnya kamu somehow punya ijin tinggal setahun di Australia pun tergantung kerjaan kamu apa, housesitting ini bisa agak tricky. Alasannya adalah karena belum tentu setiap hari dalam setahun penuh itu kamu dapat housesitting yang nyambung terus tanggalnya. Nah…kalau ga dapet housesitting job, mau tinggal di mana? Buat kami keuntungannya adalah kami punya back-up. Kalau lagi kosong housesitting job-nya, kami mabur lagi numpang ke rumah mertua 😉Catatan penting: preference untuk housesitter ini kebanyakan adalah untuk orang-orang yang kerjanya dari rumah atau pensiunan. Kenapa? Kalau housesitter-nya kerja kantoran atau kerja rutin 8 jam tiap hari, sama aja donk binatang peliharaannya ga ada yang nemenin atau ngasih makan seharian. Makanya housesitting ini cocok banget buat kami yang kerjaannya cuma di depan laptop seharian, bisa sambil garukin anjing ataupun kucing yang suka manja-manjaan di pangkuan kami.Sekian sharing dari kami, siapa tau infonya berguna karena housesitting ini bukan cuma ada di Australia, tapi di seluruh dunia. Mudah-mudahan di Indonesia juga ada sistem terpercaya seperti ini ya, jadi kalo bosan tinggal di satu kota, bisa pindah-pindah ke kota lain. Buat kami housesitting seru justru karena kami dapat rumah yang jauh banget dari kota, jadinya main ke pinggiran dan bisa ngerasain hidup di kota-kota kecil di Australia. Dan bonusnya….new furry friends all the time!! Woof…woof! Meowww…!!
seru juga ya San, bagus deh idenya! semoga lancar urusan perpanjangan PR nya !
Iya, seru apalagi kalau seneng binatang. Amiinn….thank you ya 🙂
Wah, baru tahu ada istilah housesitting. Seru juga nih, makasih infonya..
iya…sama2. siapa tau kapan2 bisa dicoba.
ya ampun gemes2 bangggeeett, apalagi si kucing yang minum dari wastafel :)))
beberapa kali aku booking airbnb dapet yang ada kucingnya, itu aja udah seneng bangetttt ^.^
hehe…iya. Udah gitu baru ngerasain kalo punya peliharaan itu mereka deket & percaya banget sama manusia. Tiap pagi bangun udah ditungguin (terutama anjing sih). Terus pada akur aja gitu. Seru!
aah udah lama minat untuk housesitting, terutama petsitting 😀
suka binatang juga ya? seruuuu housesitting sambil petsitting 🙂
i looooove cat and dog 🙂 someday mau coba cari2 petsitting. tapi awalnya kayaknya susah ya mba
iya betul. susah awalnya karena profil masih kosong.