Tidak perlu disebut lagi, Bali merupakan tujuan favorit dan sudah banyak sekali didatangi orang, baik turis lokal maupun asing. Namun, mungkin belum banyak yang mencoba jajanan di Bali, khususnya jajanan lokal. Bila Anda ada waktu untuk tinggal lebih lama atau memang senang berwisata kuliner, tidak ada salahnya mencoba 5 jajanan di Bali berikut ini.
Tipat cantok
Harga: Rp.5.000,- hingga Rp.7.000,- per porsi
Bila di tempat lain, mungkin tipat cantok akan lebih seperti gado-gado. Tipat berarti ketupat, cantok berarti diulek dan diaduk dalam cobek. Ketupat dipotong-potong, dicampur dan diaduk dengan sayuran, tauge, dan kacang dengan sedikit petis. Biasanya jajanan di Bali ini, banyak dijual di warung yang juga menjual rujak.
Rujak
Harga: Rp.5.000,- hingga Rp.7.000,- per porsi
Bila cuaca di bali sedang terik-teriknya di siang bolong, setelah lelah bermain dan berjemur di pantai atau berjalan-jalan, rujak akan menjadi teman yang tidak ada tandingannya. Jajanan di Bal yang satu ini tersedia dalam beberapa pilihan seperti rujak gula atau rujak pindang, Anda bebas mencoba sesuai selera. Saya pribadi menyukai rasa pedas manis, sehingga lebih menyukai rujak gula. Bagi Anda penggemar asin, asam, pedas, dapat mencoba rujak pindang, yaitu rujak yang disajikan dengan kuah pindang pedas. Buah yang biasanya dipakai adalah mangga, kedondong, papaya muda, timun, nanas, jambu air, dll.
Jaje khas Bali
Harga: mulai dari Rp.3.000,- per jenis per porsi
Ini merupakan istilah Bali untuk jajanan pasar yang banyak dijual di pasar tradisional. Biasanya, di acara pernikahan tradisional lokal akan banyak jaje khas Bali ini yang disuguhi bagi para tamu bersama teh botol setelah menulis nama di buku tamu. Jaje Bali yang dapat Anda coba antara lain, bubur ketan, klepon (tepung ketan berisi gula merah cair), getuk atau lempog (singkong dan gula merah), laklak (terbuat dari tepung beras dengan parutan kelapa dan gula merah cair), sumping (tepung beras berisi pisang), giling (terbuat dari tepung kanji dengan pewarna merah, disajikan dengan kelapa parut dengan gula merah, dapat juga dengan gula pasir), dll. Menarik untuk dicoba bukan?
Sate Babi
Harga: Rp.7.000,- per jenis berisi 9-10 tusuk sate
Nah, yang satu ini memang tidak halal. Namun apa mau dikata, banyak makanan enak yang terbuat dari babi di Bali. Jajanan di Bali yang satu ini wajib Anda coba bila Anda boleh memakannya. Sate ini bukan sate biasa yang disajikan di restoran, namun usahakan untuk mencarinya di pinggir jalan, biasanya ada mbok-mbok yang memakai kebaya dengan panggangan sate, ditemani dengan baskom yang berisi sate yang masih mentah. Wanginya semerbak dan harganya pun cukup murah.
Nasi Jinggo
Harga: Rp.4.000,- per porsi
Di Jawa, nasi ini terkenal dengan nasi kucing. Porsinya sangat sedikit namun boleh dilirik bagi yang kantongnya lagi pas-pasan, atau sekedar mengisi perut di waktu-waktu tanggung. Nasi jinggo banyak dijual di sepanjang jalan Sudirman, Denpasar. Nasi ini biasanya terdiri dari sedikit nasi, mie goreng, tahu, tempe, dan daging ayam suir. Tidak banyak memang, tapi protein dan vitaminnya cukup lengkap, bukan?
Cari hotel murah di Bali lewat Agoda! Best price guarantee!
Diana adalah guest writer untuk Pergi Dulu. You can follow her on twitter @dianztravy and her blog dianzt.wordpress.com
tipat cantok dan rujak , favorit saya. yummii…. 🙂
ada lagi beberapa makanan khas yang belum terjamah di blog ini. Bakso babi, lodek” (bubur ala Nusa Penida, Klungkung) dan brem 😉
Tipat nya aku blm perna nyobain, tapi kalo nasi jinggo nya kayak nya doyan banget alias JUARA murah meriah pedassss