Keraton Kasepuhan, Cirebon

By March 11, 2016February 3rd, 2017Tempat Wisata Cirebon
Keraton Kasepuhan, Cirebon Singa

Berlokasi di sebuah area seluas 22 hektar, Keraton Kasepuhan ini merupakan situs bersejarah yang sampai saat ini masih digunakan oleh anggota keluarga kerajaan.

Sebuah konter tiket di bagian depan siap menyambut setiap pengunjung yang datang ke Keraton Kasepuhan. Harga tiket masuknya berbeda antara hari biasa dengan weekend, demikian juga ada perbedaan harga untuk WNA serta pelajar.

Setelah membayar tiket masuk, kami melihat sebuah tanda bertuliskan bahwa setiap pengunjung wajib menggunakan jasa pemandu yang menggunakan pakaian adat. Tapi kami sempat melihat ada seorang pengunjung perempuan yang berjalan-jalan sendiri di dalam tanpa ditemani pemandu. Jika kamu merasa tidak butuh pemandu, mungkin bisa bilang bahwa kamu tidak butuh, tapi belum tentu permintaan kamu dipenuhi sih.

Tidak ada patokan harga untuk sewa pemandu, jadi berikan saja menurut kepantasan, apakah turnya worth it atau tidak. Kami dapat info biasanya pengunjung memberikan antara Rp20.000 sampai Rp50.000 per kelompok, tergantung seberapa besar kelompoknya dan tergantung kemurahan hati kamu. Keraton Kasepuhan, CirebonBegitu memasuki area dalam komplek keraton, kami disambut oleh berbagai bangunan tua yang berdiri sejak 1529. Sebagian besar bangunan tersebut masih dalam kondisi aslinya, termasuk tembok bata, namun kebanyakan atapnya sudah diganti dengan yang baru.

Setelah selesai di area dengan 5 bangunan tersebut, kami diajak masuk ke area yang lebih dalam lagi. Di sana ada tempat tinggal raja, berbagai bale (tempat berkumpul para abdi dalem) serta museum yang isinya barang-barang kuno seperti senjata, oleh-oleh dari negara tetangga serta perabotan yang dipakai pada masa itu. Salah satu yang cukup menarik adalah kereta kencana asli yang masih terlihat megah meskipun sudah tidak dipakai lagi. Menurut kami barang-barang kuno ini cukup menarik, apalagi bagi mereka yang memang tertarik akan sejarah.Keraton Kasepuhan, CirebonKami selesai berkeliling seluruh area keraton dalam waktu kurang lebih 30 menit.

Beberapa tips dari kami:

  • ada beberapa ‘pungli’ (pungutan liar) yang kami alami di dalam komplek keraton saat kami keliling dengan pemandu. Mereka memang tidak memaksa, tapi agak bikin kurang nyaman juga sih. Abaikan saja mereka jika kamu memang tidak mau memberikan mereka uang.
  • rekomendasi besaran tip untuk pemandu Rp20.000 – 50.000, diberikan di akhir tur.

Keraton Kasepuhan
Jalan Kasepuhan, Cirebon
Harga pemandu: Rp20.000 – 50.000

Harga tiket masuk Senin-Jumat
Umum WNI/WNA: Rp15.000/50.000
Pelajar WNI/WNA: Rp10.000/25.000
Harga tiket masuk Sabtu, Minggu, Libur
Umum WNI/WNA: Rp20.000/70.000
Pelajar WNI/WNA: Rp15.000/40.000

[schema type=”review” rev_name=”Keraton Kasepuhan” author=”PergiDulu” pubdate=”2016-04-06″ user_review=”7″ min_review=”1″ max_review=”10″ ]

Join the discussion 3 Comments

  • Astri says:

    mesti lebih ditertibkan kayaknya pungli2nya ya.. supaya orang2 nyaman.. 🙁

  • Ririn Kuswono says:

    Beberapa thn yang lalu saya juga ke keraton Kasepuhan karena kebetulan senang sekali dengan sejarahnya serta arsitek bangunannya yang unik
    Namun memang kami agak sedikit terganggu dengan adanya permintaan menyumbang seikhlasnya pada tempat-tempat tertentu
    Agar kiranya dipikirkan untuk membuat pengunjung nyaman dan semua mendapatkan penghasilan yang layak misalnya jualan makanan atau kue-kue khas keraton cirebon pastinya akan menarik wisatawan untuk berkunjung kembali
    Saya berharap keraton Kasepuhan, Kanoman juga keraton-keraton yang lain keberadaannya bisa tetap ada untuk warisan ilmu pengetahuan bagi generasi yang akan datang

    Salam

    • Susan Natalia Poskitt says:

      Terima kasih sharingnya. Semoga tempat-tempat wisata di Indonesia bisa berbenah diri lebih baik lagi ya.

Leave a Reply