Coffee scene di Bandung sangatlah aneh. Bisa menyajikan kopi yang paling enak atau punya fitout yang paling bagus tidak berarti apa-apa. Kamu tidak usah jadi yang paling baik untuk jadi coffee shop yang paling ramai dan Kopi Toko Djawa adalah sebuah bukti nyata dari teori tersebut.
Kopi di sini di bawah standar Bandung. Adam pesan cappuccino yang ok lah, tapi tidak seperti yang kamu harapkan belakangan ini dari coffee shop di Bandung. Susan pesan Es Kopi Toko Djawa yang rasanya refreshing dan sebenarnya hampir pengunjung datang ke sini karena alasan tersebut.Es kopi dengan gula jawa adalah specialty mereka dan semua orang sepertinya sangat suka es kopi itu. Kami memang harus setuju bahwa es kopi dengan gula jawa 10 kali lebih enak dibanding es kopi yang pakai gula putih biasa.
Fitout di sini sangat basic, kalau ini di tempat lain mungkin kami akan mengkritik keras. Namun kesuksesan coffee shop ini ada pada aliran pengunjung yang terus menerus datang dan pergi secara bergiliran.
Tidak ada wifi di sini, jadi jangan berencana untuk ke sini untuk kerja pakai laptop. Tempat ini bukan tempat yang cocok untuk nongkrong lama-lama. Kebanyakan pengunjung yang ke sini datang untuk ngobrol bareng teman atau bawa tamu mampir sebentar untuk beli takeaway es kopi. Plus waktu kami di sana lihat banyak banget mamang GoFood/GrabFood yang dapet orderan beli es kopinya.
Melihat kenyataan tersebut, kami bertanya-tanya kenapa Kopi Toko Djawa bisa mendatangkan begitu banyak customer sedangkan coffee shop lain yang lebih bagus malah kadang sepi pengunjung. Kalau kamu sedang ada di daerah Braga, mampirlah ke sini untuk segelas es kopi. Tapi tolong coba kunjungi juga coffee shop lainnya di Bandung yang menurut opini kami lebih baik.
Kopi Toko Djawa
Jalan Braga 79, Bandung
Instagram: @kopitokodjawa
Jam buka: 10:00 – 22:00
Cappuccino: Rp22.000
Iced Coffee: Rp20.000
* Tidak ada pajak (yay!)
Rame terus ya pas lewat, hmmm makasih review nya
betul….maklum, daerah braga secara general rame juga sih.