Salah satu hal yang menarik tentang Bintan yang mungkin tidak banyak diketahui orang (selain penduduknya) adalah pulau ini bukan cuma resort island, melainkan pulau yang dihuni oleh warga Indonesia seperti pulau lain di Indonesia pada umumnya. Oleh karena itu tidak heran kalau di luar area resort ada beberapa pasar malam yang seru untuk dikunjungi.
Kami merekomendasikan untuk menginap di Tanjung Pinang kalau memang mau mengunjungi pasar malam ini karena dari resort ke sini butuh waktu sekitar 1.5 jam. Tapi kalau memang sudah menginap di Bintan Resorts tidak masalah, sangat memungkinkan koq untuk pulang pergi dari resort ke pasar malam untuk makan malam kemudian balik lagi ke resort.
1. Akau Potong Lembu
Pasar Malam Akau Potong Lembu ada di area yang didominasi oleh warga keturunan Cina oleh karena ada banyak pilihan Chinese food di sini. Bukan berarti semua makanan di sini non-halal! Ada banyak opsi makanan Indonesia juga di sini.
Kami sempat coba Carrot Cake — yang agak mirip dengan salah satu kuliner khas Singapore (Rp12.000), sate babi (Rp30.000/10 tusuk), mie pangsit (Rp15.000), nasi campur (Rp25.000), ikan asam pedas (Rp55.000) dan es cendol (Rp13.000). Bisa dilihat kalo harganya murah untuk makanan sebanyak itu!
Sistem tempat di sini agak membingungkan. Awalnya kami duduk di sebuah meja kemudian memesan makanan dari beberapa pedagang di sekelilingnya. Namun ternyata di sini sistem duduknya diatur oleh penjual minuman terdekat. Jadi kalau duduknya di meja itu, penjual minuman terdekat akan menawarkan minuman dan kita harus beli minuman darinya. 
Turis yang baru pertama kali ke sini mungkin awalnya agak bingung karena tidak ada aturan tertulis. Untuk warga lokal sih sudah biasa. Jadi amati saja bagaimana warga lokal memesan makanan dan duduk. Secara keseluruhan kami menikmati makanan dan minuman serta atmosfer keramaian yang ada di sana.
2. Rimba Jaya
Rimba Jaya adalah pasar malam lainnya yang sangat populer di Tanjung Pinang. Di sini banyak makanan seafood seperti ikan, gonggong, kepiting dan lainnya. Yang asiknya lagi, di sini kita bebas untuk milih meja, jadi tempat duduk disini pastinya lebih santai.
Di sini kami pertama kalinya mencoba gonggong, kuliner lokal khas Bintan. Harganya Rp45.000 per porsi kecil. Awalnya agak ngeri sama cara makannya yang harus dicungkil keluar dulu. Tapi setelah dimakan ternyata teksturnya agak mirip cumi yang kenyal-kenyal gitu. Enak dan ga terlalu aneh! Selain itu kami juga coba oyster omelette (Rp25.000), bakut teh (Rp48.000) dan ikan goreng ukuran besar (Rp125.000). Lagi-lagi meskipun cuma pasar malam, makanan di sini enak-enak semua.
Selain makanan, di pasar malam ini juga banyak konter-konter kecil yang menjual berbagai barang mulai dari baju, CD, aksesoris, hingga mainan anak. Jadinya kalau ke sini setelah kenyang makan bisa sekalian belanja barang-barang murah.
3. Melayu Square
Berlokasi di dekat pinggir laut di Tanjung Pinang, Melayu Square adalah sebuah tempat lainnya yang seru didatangi untuk cari makan di malam hari. Orang-orang lokal mungkin lebih sering menyebut tempat ini sebagai “Tepi Laut”. Sebetulnya ada 2 area di sini, di kiri jalan (Anjung Cahaya) dan di kanan jalan (Melayu Square). Jadi jangan bingung kalau penyebutan namanya beda-beda.
Waktu yang paling pas untuk ke sini adalah menjelang matahari terbenam, baik untuk cari makanan berat ataupun sekedar jajan-jajan. Kami sempat nongkrong-nongkrong di sini sambil minum es cendol (Rp12.000) dan makan pisang goreng keju (Rp13.000).
Enak banget tempatnya buat nyantai sehabis seharian keliling Bintan. Dan di sini banyak makanan kecil buat sekedar ganjel-ganjel perut sebelum waktunya makan malam.
Selain berbagai pilihan makanan, di sini juga tempat yang cocok buat menikmati sunset — tergantung cuacanya. Kami ke sini 2 kali dan dapat dua pemandangan yang benar-benar berbeda. Yang satu mendung banget habis hujan, satu lagi cerah dan cantik sunsetnya. Jadi balik lagi ke amal-amalan kamu ya 😉
Kalau kamu cuma punya waktu terbatas di Bintan, sebenarnya masih sempat koq untuk mengunjungi ketiga pasar malam ini dalam satu malam. Urutannya begini: Melayu Square buat jajan kecil, lanjut ke Akau Potong Lembu buat makan malam ronde pertama, baru ditutup dengan pesta seafood di Rimba Jaya (atau di sana juga bisa mimik-mimik cantik). Kalau sewa mobil dan supir dari resort, gampang banget koq satu hari bisa dapat tiga tempat karena semuanya worth it buat dikunjungi!
