Pertanyaan nomor satu yang paling sering ditanyakan tentang traveling adalah “Berapa biaya yang diperlukan untuk ke negara xxx?” Pertanyaan tersebut sangat sulit dijawab karena jawabannya tergantung pada banyak faktor seperti: waktu traveling (musim), travel style kamu (luxury/budget), berapa lama periode traveling kamu, seberapa fleksibel rencana travel kamu dan bagian mana dari negara tersebut yang akan kamu kunjungi.
Jadi daripada menjelaskan masing-masing negara, bagaimana kalau kami mengajarkan kamu tentang “how to create a budget for your own trip” alias cara menyusun budget untuk rencana trip kamu? Sebenarnya lumayan gampang koq. Ada 5 elemen dari budget traveling secara umum: Transportasi, Akomodasi, Makanan, Aktivitas dan Biaya lain-lain.
Transportasi
Untuk kebanyakan trip, khususnya di Eropa, yang akan jadi pengeluaran terbesar kamu adalah transportasi. Ada 2 hal yang perlu kamu riset terlebih dahulu: Berapa biaya dari Indonesia ke negara tujuan dan berapa biaya yang dibutuhkan untuk ke sana kemari saat sudah tiba di negara tujuan?Untuk mencari good deals dalam hal tiket penerbangan, kamu perlu mulai riset dari jauh-jauh hari. Kami merekomendasikan untuk pakai Skyscanner untuk cari tiket promo. Masukkan sebanyak mungkin kombinasi tanggal untuk mencari tahu berapa sih yang dianggap harga murah itu. Kalau kamu sudah cukup puas dengan tanggal dan harganya, ya tinggal booking saja toh! Setiap kali kami kasih tau berapa harga tiket penerbangan kami bolak-balik ke Eropa selama beberapa tahun terakhir, semua orang terbengong-bengong saking murahnya.
Untuk transportasi internal, pertama-tama kamu harus menentukan bagaimana kamu akan bergerak antar kota di negara tujuan kamu. Kalau kamu mau ke Jepang, apakah kamu mau naik bis, kereta atau pake metro di dalam kota Tokyo?Dan jangan menutup diri terhadap opsi non-public transport seperti misalnya sewa mobil. Banyak yang langsung berpikir kalau sewa mobil pasti mahal. Kalau sendiri memang iya, segala-galanya jadi lebih mahal. Tapi kalau setidaknya ada 2 orang, dan kalau sudah banding-bandingkan dengan naik public transport harga ga jauh beda, kami sih prefer sewa mobil karena jauh lebih fleksibel dan bisa ke tempat-tempat non-mainstream.
So far kami pernah sewa mobil di Australia, Andorra, Iceland, Switzerland, Norwegia, Meksiko. Beberapa kali kami selalu bandingkan harga sewa mobil lewat website HolidayAuto dan beberapa kali pula kami dapat rate yang muraaahhh banget, bisa dapat sampai $20/hari.
Akomodasi
Hotel bisa jadi sangat mahal di beberapa negara, terutama di kota-kota besar dan terkenal seperti Paris. Tapi selalu ada cara untuk mencari hotel yang murah. Hotel-hotel yang mahal kebanyakan berlokasi di pusat kota. Jadi pastikan kalau mau cari hotel yang tidak terlalu mahal, masukkan lokasinya yang ga terlalu di tengah banget. Kami biasanya pakai Booking.com atau Agoda.com, tapi Traveloka juga bagus koq.Selain itu jangan lupa kalau ada opsi AirBnB di mana kamu bisa sewa apartemen yang ada dapurnya supaya hemat biaya makan. Biasanya di kota-kota mahal seperti Paris dan Interlaken, kami lebih memilih menginap di AirBnB yang ada dapur untuk hemat biaya makan. Kamu bisa dapat diskon $25 untuk trip AirBnB pertama kamu kalau kamu daftar melalui link!
Tip: Dengan mengambil overnight flight sebetulnya kamu bisa menghemat biaya akomodasi di malam pertama — tapi resikonya kamu akan capek keesokan harinya! 😉
Makanan
Besarnya budget yang kamu habiskan untuk makanan bergantung pada seberapa sukanya kamu terhadap makanan. Kalau kamu suka makanan dan mau menjadikan cicip kuliner sebagai salah satu pengalaman penting saat mengunjungi negara baru, kamu perlu mengalokasikan budget khusus untuk kantong pengeluaran yang satu ini. Tapi kalau kamu mengganggap makanan sebagai bahan bakar saja dan tidak terlalu peduli dengan kuliner lokal, maka kamu bisa berhemat di kategori ini.Aturan dasarnya adalah tentukan di mana kamu mau sarapan, makan siang dan makan malam. Di kota seperti Tokyo, ini bisa jadi sangat mahal. Tapi kalau kamu menginap di AirBnB atau di hostel yang ada dapur, kamu bisa belanja dari supermarket dan sarapan serta makan malam di tempat kamu menginap — ini akan sangat menghemat budget makanan.
Aturan dasar lainnya untuk mempertimbangkan barang belanjaan adalah mie dan nasi/beras selalu lebih murah. Kamu bahkan bisa bawa sendiri stok mi instan dari Indonesia.Tip cari makanan murah di Eropa: kebab shop, selain relatif murah biasanya mereka buka sampai malam/pagi (bahkan sering juga 24 jam). Kadang 1 kebab cukup banget dimakan berdua saking besarnya porsinya.
Aktivitas
Aktivitas ini berkaitan dengan tempat-tempat wisata seperti Universal Studios atau Disneyland. Ada banyak sekali tempat-tempat wisata di setiap negara yang akan menyedot budget kamu. Gampang banget untuk riset secara online untuk mencari tahu harga tiket masuk sehingga kamu bisa menambahkannya ke hitung-hitungan budget kamu.Tapi jangan lupa kalau di kebanyakan negara juga ada banyak FREE THINGS TO DO. Jadi kalau memang budget kamu terbatas, kami masih bisa mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dengan cuma melakukan aktivitas gratis tersebut. Contoh tempat wisata gratis antara lain Chinese & Japanese Garden di Singapura, ION SKY Singapura, Harbour Bridge / Opera House di Sydney, Eiffel Tower di Paris atau Fushimi Inari di Kyoto.
Biaya Lain-lain
Biaya lain-lain ini dimaksudkan untuk pengeluaran lainnya yang tidak termasuk dalam 4 kategori di atas. Dalam kolom biaya lain-lain ini kamu harus pikirkan apakah kamu perlu mengeluarkan uang untuk:
- Visa (kalau perlu)
- SIM Card
- Travel Insurance (bisa dapat good deal di sini)
- Oleh-oleh
- Shopping
- Extra baggage allowance (kalau kebanyakan shopping!)
- Pakaian (kalau kamu salah kostum – perlu beli jaket kalau ternyata dingin banget dan kurang baju hangat)
Jadi, kalau kamu sudah menentukan berapa biaya tiket penerbangan, internal transport, hotel/hostel/AirBnB, makanan, aktivitas wisata, SIM card, oleh-oleh, shopping & travel insurance, kamu tinggal menjumlahkan semuanya dan kamu akan tahu berapa biaya yang kamu butuhkan untuk trip kamu.
Cuma kamu sendiri yang tahu berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk masing-masing keperluan tersebut. Cuma kamu sendiri yang tahu berapa banyak uang yang sudah kamu tabung untuk membayar trip kamu ini. Jadi tolong luangkan waktu untuk melakukan riset di masing-masing kategori biaya tersebut supaya kamu bisa tahu budget totalnya berapa. Dari sana baru kamu akan tahu apakah kamu punya cukup uang untuk mengunjungi negara tersebut.Semuanya lagi-lagi butuh riset yang banyak. Jangan malas browsing. Jangan cuma tanya ke orang lain karena tiap orang bisa punya preferensi berbeda yang mengakibatkan budgetnya bisa bervariasi sangat besar. Kadang kamu tanya ke si A terus misalnya dia bilang budgetnya 50 juta, wah…langsung keder kamu dan mikir “aku mah ga akan pernah bisa ke luar negeri.” Atau kamu tanya ke si B dan dia bilang 10 juta cukup koq buat ke Iceland. Terus pas dijalanin ternyata kamu mati-matian ga makan atau tidur di taman karena ternyata gaya traveling kamu sama si B berbeda.
Pokoknya pesan kami yang terakhir, jangan berasumsi kalau kamu ga mampu traveling ke negara tertentu sebelum kamu melakukan riset sendiri. Kamu akan kaget kalau tahu bahwa beberapa negara di Eropa itu muraaaahhh banget, bahkan lebih murah dari Indonesia. Yang artinya, justru kamu akan bisa menghemat uang kalau traveling ke sana dibandingkan biaya hidup sehari-hari di Jakarta. Beneran deh. Kuncinya Riset…riset… dan riset!!
(PS: Kalau masih buta banget tentang budget traveling ke luar negeri, kami sempat menuliskan laporan biaya perjalanan ke beberapa negara di kategori Biaya Perjalanan (Homepage Blog –> Informasi Praktis –> Biaya Perjalanan –> pilih lokasi negara/kota). Silakan ubek-ubek aja. Tapi jangan ditelan bulat-bulat, karena lagi-lagi gaya traveling tiap orang berbeda-beda. Kami ga ragu-ragu buat cicip banyak makanan dan ngopi. Jadi budget kami agak bengkak di kategori tersebut. Selain itu pertimbangkan juga unsur inflasi karena tiap tahun harga berubah-ubah).
Bener jg ya, kalo berpikir jalan2 ke luar negri itu mahal itu cm asumsi saja.
Tanpa riset,bener jg saya jg belum pernah riset untuk membandingkan harga dari situs A dengan situs yang lainya.
Jadi sllu beranggapan jalan2 ke luar negri itu mahal..
Thks infonya, Saya harap pengalaman nya bis dituliz dalam sebuah buku. Shg bisa jadi pegangan traveler.
setuju mbak. kalau saran saya nih selain skyscanner travel fair juga oke tiket pesawat misalkan kayak astindo garuda travel fair singapore airlines dll. tp tergantung tipe gaya travelingnya kayak apa. boro-boro bawa keluarga nginep di hostel yang ada juga kapok.
ho iya ya…dari travel fair suka banyak yang dapet tiket murah ya? Maklum kami ga pernah beli tiket dari travel fair…males ngantrinya… hehe (kami generasi onlen aja deh). Thanks for the saran tho!