Phonsavan dan Plain of Jars banyak cangkang bom di Laos

By March 2, 2013January 22nd, 2016Tempat Wisata Laos

Bagi yang suka dengan wisata sejarah, jika ke Laos jangan lupa mampir ke Phonsavan. Kota ini memiliki sejarah kelam berkaitan dengan Secret War yang berlangsung selama 9 tahun dan baru berakhir tahun 1975. Saat itu Amerika Serikat sedang berusaha memerangi penyebaran komunisme dengan cara menghancurkan Ho Chi Minh trail yang melewati beberapa wilayah Laos.

Bom yang bertebaran di sudut kota

Bom yang bertebaran di sudut kota

Phonsavan dan cangkang bom serserakan

Phonsavan yang terletak di Provinsi Xieng Khouang merupakan salah satu kota yang terkena kerusakan parah dari pengeboman tersebut. Dari berjuta-juta bom yang dijatuhkan dari udara, banyak juga yang tidak meledak, dikenal dengan istilah UXO (Unexploded Ordnance). Sampai sekarang masih banyak UXO yang tersebar di ladang dan tanah-tanah pertanian, terkubur, menanti hingga ada tangan yang menemukan kemudian meledak saat terusik. Banyak anak-anak dan petani yang menjadi korban UXO akibat kurangnya pengetahuan mengenai bentuk bom.

Situs Plain of Jars jadi wisata sejarah populer di Phonsavanh

Situs Plain of Jars jadi wisata sejarah populer di Phonsavanh

Phonsavan bisa dicapai dari Vientiane, ibu kota Laos dengan menggunakan bis dengan waktu tempuh 10 jam. Walaupun hanya kota kecil dan tidak semodern Vientiane, namun tidak perlu khawatir kesulitan mencari makanan dan akomodasi di Phonsavan. Hotel dan penginapan bisa didapat dengan harga sekitar 70000 kip. Untuk makanan, Bamboozle, cafe dengan sentuhan Western menu yang dikelola dengan sangat baik. Bagi yang vegetarian atau mencari makanan halal, bisa mencicipi makanan India yang super lezat di Nisha Restoran.

[jbox color=”blue” vgradient=”#fdfeff|#bae3ff” title=”Special deal!” width=”350″]Kalau mau travel ke Laos, kami rekomendasikan Lonely Planet Laos. Buku ini harganya kira-kira Rp.300,000 di Indonesia, tapi kami punya special deals dengan the Book Depositorylebih murah dan ongkos kirim gratis!
[jbutton color=”red” size=”medium” link=”http://www.bookdepository.com/Laos-Nick-Ray/9781741799545?a_aid=pd” a_css=”nofollow”]Cek Harga[/jbutton] [/jbox]

Berjalan-jalan menyusuri Phonsavan, jangan kaget jika melihat banyak cangkang bom bertebaran, dari yang ukuran kecil sampai bom yang super besar. Bahkan di kantor Pusat Informasi Turis bisa dilihat ada tumpukan bom di depannya. Namun jangan khawatir, itu semua hanya cangkangnya saja yang kebanyakan sudah setengah berkarat. Banyak cafe dan hotel yang memajang bom sebagai dekorasi. Malahan ada juga yang secara kreatif memanfaatkan sisa-sisa bom menjadi peralatan rumah tangga seperti sendok, garpu, tempat lilin, bahkan banyak yang dibuat sebagai souvenir.

Kafe di Phonsavan - Suka bom?

Kafe di Phonsavan – Suka bom?

Jika berminat menelusuri sejarah lebih dekat, ada beberapa pusat informasi seperti UXO Survivor Information Center dan MAG (Mines Advisory Group) yang didukung oleh institusi asing yang menyajikan fakta berupa display foto dan pemutaran video berkaitan dengan UXO serta Secret War. Disana juga pengunjung bisa ikut berpartisipasi mendukung program pembersihan UXO dengan memberikan donasi langsung atau tidak langsung melalui pembelian merchandise seperti T-shirt.

Plain of Jars, toples raksasa dari masa lampau

Selain terkenal dengan UXO, Phonsavan juga terkenal dengan lokasi Plain of Jars yang terletak beberapa kilometer di luar kota. Plain of Jars ini merupakan daerah yang dipenuhi oleh batuan besar berbentuk toples dengan ukuran beragam hingga diameter 2 meter. Batuan toples tersebut diperkirakan berasal dari jaman Megalithikum. Apa fungsinya di masa lampau, tidak ada yang bisa memberikan jawaban pasti. Ada yang bilang batuan toples itu untuk menyimpan mayat karena pernah ditemukan tulang belulang di dalam toples. Namun dari cerita legenda, ada yang mengatakan toples tersebut digunakan untuk proses fermentasi anggur.

Pemandangan Plain of Jars dari atas bukit

Pemandangan Plain of Jars dari atas bukit

Lokasi batuan toples ini tersebar bukan hanya di Phonsavan, namun di sinilah lokasi terbanyak dan bisa diakses dengan aman. Ada 3 site yang dibuka untuk umum, sedangkan lokasi lainnya masih belum terjamin keamanannya diakibatkan oleh keberadaan UXO. Untuk mengunjungi Plain of Jars, bisa ikut tur yang akan disertai oleh guide. Namun jika ingin independen bisa juga sewa tuktuk untuk mengantar atau sewa motor sendiri.

Plain of Jars - tempat wisata yang menarik

Plain of Jars – tempat wisata yang menarik

Walaupun kebanyakan orang mengunjungi Phonsavan hanya karena Plain of Jars, sebenarnya banyak yang bisa dijelajahi di daerah-daerah sekitarnya. Kami menyewa motor selama 2 hari untuk mengunjungi lokasi gua tempat persembunyian orang Hmong saat berperang melawan Pathet Lao, kemudian ada juga patung Budha besar yang terletak di bekas kuil yang rangkanya hancur terkena bom. Silahkan nikmati video berikut ini untuk lebih jelas mengenai eksplorasi Phonsavan dan sekitarnya!

Leave a Reply