Belakangan ini semakin banyak bermunculan penginapan dengan gaya minimalis yang menargetkan pasarnya ke para budget traveller. Satu lagi yang baru dibuka di kota favorit saya, Yogyakarta, yaitu Pop! Hotel Tugu. Hotel ini mengikuti kakak-kakaknya yang sudah ada di Denpasar dan Bandung, dan nantinya akan dibuka lagi di Balikpapan, Kuta Bali, Bandar Lampung, dan lain-lain. Nah, seperti apa sih hotelnya?
Bright paint in the lobby!
Kamar di Pop! Hotel Tugu
Bangunan Pop! Hotel Tugu bergaya minimalis, berwarna dasar abu-abu dengan lis jendela warna-warni. Kamarnya pun berwarna-warni, tapi tidak mengesankan norak, malah cocok untuk traveler berjiwa muda.
Kamar di Pop Tugu
Walaupun minimalis, kamar di Pop! Hotel Tugu dilengkapi berbagai fasilitas seperti AC, TV kabel, sofa, dan wastafel. Kamar mandi dengan shower juga dilengkapi sabun dan sampo, jadi kita tak perlu membawa sendiri. Kamar mandi di hotel Pop! biasanya berbentuk tabung yang unik, tapi khusus di cabang Tugu, Yogyakarta, ini bentuk kamar mandinya biasa saja. Namun itu tak mengurangi kenyamanan kamarnya.
Konsep ramah lingkungan Pop! Hotel Tugu
Hotel ini mencanangkan konsep “green” alias ramah lingkungan. Info yang saya dengar, mereka mengadakan penanaman pohon di lingkungan sekitar. Bangunannya pun dirancang sedemikian rupa agar tak perlu banyak menggunakan AC, misalnya dengan adanya ruang terbuka di bagian tengah hotel.
Colourful doors @ Pop Tugu
Proses check in di Pop! Hotel Tugu menggunakan iPad, bukan untuk gaya-gayaan tapi agar praktis dan mengurangi penggunaan kertas.
Mereka juga berkontribusi terhadap kehidupan masyarakat sekitar dengan mengadakan donasi darah pada saat pembukaan dan fogging untuk mencegah penyakit yang ditularkan melalui nyamuk.
Yang paling saya suka adalah bahwa Pop! Hotel Tugu melibatkan para tukang becak di sekitar untuk servis tamu-tamu hotel. Caranya dengan memasang tarif pasti untuk tujuan-tujuan yang biasa didatangi turis, dan daftar tarif itu dipampang dengan jelas di depan hotel, tempat becak mangkal. Dengan begitu, tamu hotel tak usah pusing tawar-menawar dengan tukang becak. Becak mana yang memberlakukan tarif ini pun jelas terlihat karena becak mereka dicat dengan desain ala Pop! Hotel. Hehehe.. bisa aja ya, membantu kepraktisan turis sekaligus berpromosi!
Tarif becak @ Pop Tugu Yogyakarta
Lokasi Pop! Hotel Tugu
Sesuai namanya, hotel ini berlokasi di dekat monumen Tugu yang terkenal itu. Kenapa nama hotel ini mesti dibubuhi nama lokasi Tugu? Karena nantinya akan ada lagi cabang Pop! Hotel di lokasi lain di Yogyakarta.
Terletak di Jalan A.M. Sangaji, daerah Jetis, Pop! Hotel Tugu ini berlokasi strategis untuk jalan-jalan. Waktu itu saya berjalan kaki dari hotel ke kedai es krim Tip Top di jalan Mangkubumi, cuma memakan waktu sekitar 15 menit. Untuk ke stasiun kereta api, kamu cuma perlu berjalan sedikit lagi. Lalu di seberang Pop! Hotel Tugu terdapat pasar tradisional yang menjual banyak makanan khas Yogyakarta. Saya merekomendasikan gudeg Bu Marto di persimpangan Jalan A.M. Sangaji dan Jalan Kranggan, yang buka dari jam 6 pagi hingga siang. Bagi kamu yang suka mencoba makanan alternatif, tinggal menyusuri Jalan Kranggan di dekat Pop! Hotel Tugu, dan kamu bisa mencoba sate atau tongseng kuda di suatu kedai kecil dan sederhana.
Colourful windows @ Pop Tugu
Jadi, kalau kamu ada rencana ke Yogyakarta, bisa coba menginap di Pop! Hotel Tugu. Jangan lupa untuk memesan kamar secepatnya karena mereka memakai sistem “siapa cepat, lebih murah dia dapat”. Harga normal berada di antara Rp 248.000,00 hingga Rp 388.000,00 per malam, tapi kalau mau dapat harga spesial, kami punya special deals dengan Agoda. Cek harganya sekarang juga!
Vira is a guest writer for Pergi Dulu. You can follow her on twitter @indohoy and read her blog at http://indohoy.com/
