Review: Flight of the Gibbon, Chiang Mai

By December 7, 2015July 17th, 2016Tempat Wisata Chiang Mai
Lokasi Flight of the Gibbon Chiang Mai


Setelah melihat iklan di hampir setiap tuk-tuk yang lewat di Chiang Mai, akhirnya kami berkesempatan mencoba salah satu atraksi terpopuler di Chiang Mai itu, Flight of the Gibbon.

Flight of the Gibbon adalah sebuah atraksi adventure yang berlokasi sekitar 30 km sebelah timur Chiang Mai, tepatnya di desa Mae Kampong. Aktivitas utama yang menarik perhatian para pengunjung di Flight of the Gibbon adalah ziplining. Secara total, aktivitas di Flight of the Gibbon di Chiang Mai ini terdiri atas 33 platform, 18 ziplines (salah satunya sepanjang 800 meter!), 3 sky bridges, 3 nature walks, 2 staircases, 2 abseil dan 1 rumah pohon. Seru banget!

Kami memilih untuk ambil jadwal Flight of the Gibbon yang pagi hari. Kami dijemput menggunakan van dari hotel sekitar jam 06.30-07.00 ketika udara masih segar. Semakin lama menuju ke pegunungan semakin dingin. Disarankan untuk memakai jaket dan celana panjang — setidaknya sampai kamu memulai ziplining nanti. Perjalanan ke desa Mae Kampong memakan waktu sekitar 50 menit.Perjalanan pagi hari menuju Mae KampongBegitu tiba di kantor Flight of the Gibbon di Mae Kampong, kami diminta mengisi formulir pendaftaran dan setelah itu staff membantu memasang peralatan seperti harness dan helm. Sebenarnya di Chiang Mai ada beberapa operator zipline, tapi Flight of the Gibbon ini terkenal dengan faktor keamanannya yang cukup ketat.

Setelah dipasangi harness dan menyimpan semua barang bawaan di loker, kami pun diantar ke titik awal aktivitas zipline. Kami diperbolehkan membawa kamera ataupun tongsis yang dipasangi GoPro, namun konsekuensi ditanggung sendiri kalau sampai jatuh atau rusak akibat tertabrak. Di sana juga katanya bisa sewa GoPro yang sudah termasuk USB untuk menyimpan foto-fotonya.Selfie di depan kantor Flight of the GibbonDari tempat parkir ke titik awal cuma beberapa puluh meter. Di sana sudah ada 2 platform kecil untuk demonstrasi cara terbang dengan zipline, apa yang boleh / tidak boleh dilakukan selama zipline dan saran-saran untuk tetap aman dalam ziplining. Para staff benar-benar paranoid dan sangat ketat dalam urusan keamanan ini. Kami melihat ada peserta yang dimarahi sky ranger gara-gara melepas carabiner-nya saat berada di salah satu platform. Haduh…kalau jatuh dari platform yang setinggi itu bisa sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa loh. Dan memang kami dengar ada beberapa kasus kecelakaan yang menyebabkan kematian dari operator zipline lainnya. Jadi sudah seharusnya mereka menganggap serius urusan keamanan ini.Briefing keamanan Flight of the GibbonSetelah selesai demo singkat, kami pun siap untuk meluncur dari pohon ke pohon….seperti gibon. Adam berada di urutan pertama dan dia pun langsung meluncur…seperti gibon!

Berikutnya Susan!Meluncur dari pohon ke pohonDemikian seterusnya kami meluncur dari pohon ke pohon di tengah hutan lebat, dengan kecepatan yang cukup tinggi!

Kadang-kadang zipline diselingi dengan suspension bridge yang lumayan ngeri karena sangat tinggi dan bergoyang-goyang sepanjang jalur.Suspension Bridge di Flight of the GibbonKemudian ada rumah pohon serta anak tangga berputar.Menuruni tangga berputarKami juga melihat beberapa ekor gibon di hutan itu. Keren banget! Sayang sekali kamera kami tidak sempat menangkap foto keluarga gibon tersebut karena posisinya yang sangat tinggi di atas pohon.

Setelah sekitar 2 jam menjelajahi hutan, terbang dari satu pohon ke pohon lainnya, jalan kaki, menyebrangi jembatan, turun tangga, terbang bareng, abseil, terbang lagi, kami akhirnya tiba di platform terakhir — 40 meter tandem abseil!Abseiling 40 meter dari atas pohonIni ada sekilas video waktu kami melakukan tandem zipline. Seru kan?!

Satu hal yang kami amati dan rasakan, para sky ranger sangat bisa membuat kami santai dan merasa nyaman sehingga tidak terlalu tegang saat mau melakukan aktivitas-aktivitas ekstrem tersebut.

Selesai ziplining di hutan, kami disuguhi makan siang yang SUPER ENAK (meskipun waktu masuk sekitar jam 10.30 pagi). Makanan tersebut disediakan oleh sebuah restoran kecil yang ada di desa tersebut. Jadi Flight of the Gibbon bekerja sama dengan usaha kecil di desa tersebut untuk sama-sama membagikan keuntungan dari kemajuan pariwisata di sana. Mereka memberikan kupon kepada para peserta untuk makan di restoran tersebut. Makanan yang disediakan merupakan masakan Thailand sederhana namun rasanya enak banget, ada nasi merah, som tum (papaya salad), deep fried chicken with garlic, tumis 3 jenis jamur dan sup jamur dengan kuah bersantan yang rasanya asam-asam segar!Makan siang di desa Mae KampongSetelah selesai makan dengan kelompok kecil masing-masing, kami dibawa ke sebuah kuil di desa tersebut yang juga ada air terjun kecil di belakangnya.Kuil kecil di desa Mae KampongSecara keseluruhan, Flight of the Gibbon merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan dan luar biasa. Satu pertimbangan adalah mengenai harga yang cukup mahal. Saat ini harga paketnya 3999 Baht/orang atau sekitar Rp 1.600.000,-. Tapi kalau kamu sangat suka ziplining, tantangan atau suka eksplor alam, Flight of the Gibbon ini sangat sebanding harganya.

Penasaran dengan adventure ini? Cobain aja deh langsung kalau sedang mampir ke Chiang Mai. Booking bisa lewat travel agent yang ada di seluruh pelosok Chiang Mai, atau booking langsung lewat website-nya.

Join the discussion 2 Comments

Leave a Reply