Rumah Stroberi di Parongpong, Lembang

Rumah Stroberi Lembang

Tempat ini sebenarnya sudah ada sejak lama. Dulunya tempat ini sangat populer waktu jaman petik stroberi sendiri lagi ngetrend. Akhir-akhir ini kami cari stroberi di kota agak susah dan mahal. Kemarin ini waktu ke Lembang ketemu penjual stroberi yang jual per packingan plastik di depan-depan tempat yang ramai dikunjungi wisatawan, katanya memang stroberi sempat kosong hampir di seluruh area Lembang bahkan sampai Pangalengan. Tapi katanya sekarang baru mau mulai panen lagi.Area Hijau Di Sekitar Rumah Stroberi

Ada Apa di Rumah Stroberi?

Pada dasarnya Rumah Stroberi ini adalah tempat buat makan sekaligus bisa petik stroberi sendiri di kebunnya. Makanan khasnya di sini adalah nasi liwet yang disajikan pakai kastrol dan sayuran pendampingnya disajikan pake nampan bulat dengan tudung yang bisa dibuka-tutup. Khas Sunda banget lah pokoknya. Pilihan nasi liwetnya bisa pakai gurame, ayam goreng/bakar ataupun bebek bakar. Bisa juga ditambah karedok dan sayur asem.

Kalau tidak mau nasi liwet masih ada pilihan nasi tutug oncom, buntut, iga bakar, soto Bandung dan berbagai macam nasi goreng. Kalau tidak mau masakan Sunda? Jangan khawatir karena Western menunya juga cukup banyak pilihan. Ada steak, sosis, pancake, poffertjes, kentang goreng, omelet, spaghetti dan masih banyak lagi. Tidak perlu bingung mau makan apa deh.

Untuk area makannya sendiri banyak yang berbentuk saung dengan duduk lesehan. Saungnya menggunakan bahan kayu solid berwarna gelap. Biar pantat ga pegel, setiap saung lesehan disediakan bantal berwarna merah cerah. Saungnya ada juga yang bernuansa oriental dengan adanya hiasan Chinese lantern dan patung kiln di depannya. Tapi kalau tidak suka duduk bersila di saung lesehan juga ada meja kursi biasa dengan payung-payung besar supaya tidak kepanasan.

Suasana Rumah Stroberi sendiri sangat santai karena sekelilingnya penuh dengan warna hijau dari  rumput dan sawah serta pepohonan. Kalau bawa anak-anak tidak perlu khawatir bosan karena mereka bisa main di area outbond-nya. Di sana ada flying fox, jembatan tali, dll.Tempat Duduk Lesehan Di Rumah Stroberi

Apakah Semua Orang Bisa Petik Stroberi Sendiri?

Nah kebijakan di Rumah Stroberi ini adalah penjung harus ambil paket nasi liwet dulu minumal untuk 4 orang. Setelah itu baru boleh masuk ke kebun stroberi dan petik sendiri. Nanti hasil petikannya ditimbang dan dihargai Rp10.000/100 gram. Sepertinya bagus juga sih dikasih kebijakan seperti itu supaya produksi stroberinya bisa terkontrol. Kalo semua orang bisa petik sendiri tanpa beli makanan, bisa-bisa cepat sekali habis stroberinya. Kan lama juga tuh nungguin stroberi bisa dipanen sementara Rumah Stroberinya buka setiap hari dan selalu ramai dikunjungi orang.Petik Stroberi Sendiri

Di mana lokasi Rumah Stroberi?

Hmm…kalau mau bilang di Lembang, posisi Rumah Stroberi ini memang agak labil sih. Pokoknya ada beberapa alternatif kalau mau ke Rumah Stroberi ini:

  • masuk dari Sersan Bajuri di seberang Terminal Ledeng, naik terus sampai lewat Adarapura Resort dan Spa. Tidak jauh dari sana ada belokan ke kiri (Jalan Istana Bunga). Belok kiri kemudian belok kiri lagi ke Jalan Cigugur Girang. Dari sana lurus terus sampai ketemu Rumah Stroberi di sebelah kanan.
  • Dari arah Cimahi masuk  ke Jalan Kolonel Masturi, jalan terus sampai lewat Curug Cimahi, kemudian belok kanan ke Jalan Cigugur Girang. Dari sana lurus terus sampai ketemu Rumah Stroberi di sebelah kanan.
  • Kalau tidak mau lewat Sersan Bajuri karena males kena macet di dekat Ledeng, bisa juga lewat Jalan Gegerkalong Hilir, belok ke Jalan Ciwaruga yang akhirnya nyambung ke Jalan Cigugur Girang. Nantinya Rumah Stroberi ada di sebelah kiri. Tapi FYI aja jalanannya agak sempit dan di beberapa titik agak rusak.

Rumah Stroberi
Jalan Cigugur Girang 145, Parongpong
Jam buka kebun: setiap hari 08.00-16.00
Jam buka restoran: hari biasa 08.00-17.00, Sabtu-Minggu 08.00-20.00
Harga: paket nasi liwet 4 orang Rp130.000 – Rp155.000;  fresh strawberry juice Rp40.000
Harga petik stroberi: Rp10.000/100 gram

Join the discussion 2 Comments

  • Lies Sulistyowati says:

    Saya sangat tertarik dengan obyek wisata Rumah Strawbery, tapi saya baca harus oesan makan nasi liwet dulu. baru bisa petik. Gimana kalau kunjungan pagi, kita baru saja sarapan, apakah harus beli nasi liwet juga?
    Yang kedua, boleh nggak saya minta data kunjungan konsumen di tahun 2016-2018 (data bulanan), dalam bentuk grafik?
    terima kasih atas responnya.

    • Susan Natalia Poskitt says:

      sebaiknya tanya langsung ke pihak yang bersangkutan ya (rumah strawberry). Mungkin bisa telepon langsung atau email ke mereka.

Leave a Reply