Di kota besar yang punya ratusan coffee shop bagus, sudah seharusnya kalau mau buka coffee shop itu punya standar yang tinggi dan keistimewaan khusus supaya bisa memenangkan persaingan yang ketat.
Sayangnya, Warung Kopi Limarasa mengecewakan. Cappuccino yang Adam pesan one dimensional alias biasa saja, disajikan menggunakan cangkir bergaya kopitiam dan kurang kedalaman. Dengan adanya mesin kopi yang terpajang di depan, kami mengharapkan kualitas yang lebih dari itu.Kami berkunjung ke sana masih pagi, sekitar jam 8 dan mereka baru saja buka dan masih agak sepi pengunjung. Jadi staff-nya masih main-main dan belum serius kerja, masih ketawa-ketawa dan teriak-teriak satu sama lainnya. Pokoknya sangat tidak profesional dan mengganggu banget.
Kami ambil paket kopi dengan sepotong banana bread yang ternyata banana bread-nya enak banget. Tapi kami tidak sempat coba makanan beratnya karena katanya belum tersedia (masih terlalu pagi).Wifi di sini kecepatannya 16mbps down dan 3mbps up. Kemungkinan kecepatan ini akan menurun kalau cafenya ramai, jadi silakan pertimbangkan dulu kalau mau ngopi sambil kerja di sini. Namun dengan banyaknya coffee shop bagus di Bandung, kami sih sarankan cari tempat lain yang kopinya lebih enak kalau mau duduk sambil kerja buka laptop.
Bagi kami, coffee shop ini mengecewakan kalau dibandingkan dengan standar coffee shop Bandung tahun 2018. Nilai lebih dari coffee shop ini adalah kopinya agak murah, Rp20.000 untuk secangkir cappuccino.
Warung Kopi Limarasa
Jalan Braga 36, Bandung
(022) 2053 2339
Instagram: @warungkopi_limarasa
Jam buka: 09:00 – 23:00, Jumat & Sabtu sampai tengah malam
WiFi: 16down/3up
Cappuccino: Rp20.000
Lemon Tea Sereh: Rp17.000
* Tambah pajak 10% untuk semua harga