Seperti yang sudah diceritakan di sini, Susan pertama kali ke Belitung sekitar 8 tahun lalu. Waktu itu ikut open trip dan selain Tanjung Pandan saya cuma mampir ke Tanjung Kelayang dan Manggar. Oleh karena itu waktu April 2019 kemarin ke Belitung kami sangat semangat karena bakal eksplor area baru, yaitu Membalong di daerah selatan Belitung.
Sebelumnya belum pernah dengar sama sekali tentang daerah Membalong ini. Oleh karena itu lumayan kaget karena ternyata di daerah selatan Belitung ini ada sebuah private resort yang sangat berkelas. Kami sangat beruntung berkesempatan menginap 1 malam di Arumdalu Private Resort serta mengeksplor spot-spot menarik yang ada di sekitarnya. Yuk ikuti cerita kami jalan-jalan di Belitung selatan dan menginap di salah satu resort terbaik di Indonesia.
Lokasi
Daerah Membalong ini posisinya ada di bagian selatan Pulau Belitung. Jadi kalau biasanya dari Tanjung Pandan kita ke arah utara untuk ke area Pantai Tanjung Kelayang dan Pantai Tanjung Tinggi, kemudian ke timur untuk ke arah Manggar, ini ke arah selatan.
Kemarin kami naik motor dari Arumdalu menuju bandara dalam waktu sekitar 1 jam. Kalau mau ke Tanjung Pinang tinggal tambah sekitar 20 menitan lagi. Kalau dari Manggar ke Arumdalu sekitar 2.5 jam. Enaknya di Belitung ini jarak dari utara ke selatan ataupun barat ke timur tidak terlalu jauh dan bisa ditempuh dalam beberapa jam saja. Jadi, tidak ada dong alasan malas atau susah ke Membalong karena jauh dari Tanjung Pinang.
Kamar
Kamar di Arumdalu Resort bentuknya villa dan setiap villa sama tipenya. Jadi kalau mau menginap di sini tidak perlu repot-repot tanya jenis kamarnya. Pokoknya semuanya berbentuk villa dengan kolam renang pribadi di depan kamarnya. Bangunan utama di villa ini seperti rumah dengan atap tinggi yang langsung terlihat genteng dan tidak ada sekat-sekat kamar sehingga terasa sangat luas.Sofa untuk goler-goler, ranjang besar yang empuk, meja tulis serta meja untuk teh/kopi ada di satu area yang sangat spacious. Dari sana ke arah kamar mandi hanya dipisahkan oleh lemari besar yang bisa dibuka dari 2 sisi. Di balik lemari tersebut ada bathtub raksasa yang berada di tengah ‘ruangan’ kamar mandi. Di satu sisinya ada 2 ruangan untuk toilet dan shower. Toiletnya cuma pakai tirai kain dan showernya pakai pintu kaca bening. Di ujung banget ada 2 wastafel jadi ga perlu rebutan pakainya.So…bisa kebayang kan ruangan kamar di Arumdalu ini luas memanjang dan dari pintu depan tidak ada sekat pintu kamar lainnya sama sekali. Cuma ada 1 pintu belakang yang kalau dibuka ternyata terhubung ke area siram setelah main di kolam renang. Jadi kalau anak-anak main basah-basahan tinggal disuruh masuk lewat pintu belakang saja biar bisa langsung mandi tanpa mengotori area lounge. Bagus kan konsepnya?!Kami sangat suka kamar di Arumdalu ini karena terasa lega, ada banyak space tanpa menimbulkan kesan kosong atau dingin karena didekorasi dengan lampu-lampu kuning yang bernuansa hangat. Betah banget goler-goler di kamar ini.
Makanan
Kami ga punya ekspektasi yang tinggi soal makanan di Arumdalu Resort ini mengingat lokasinya yang agak ‘terpencil’. Namun ternyata kami dikejutkan dengan kualitas makanan yang disajikan di resort ini. Kami sempat mencicipi sarapan, makan siang sekaligus makan malam di sini dan semuanya tidak ada yang mengecewakan bahkan surprisingly jauh lebih enak dari yang dibayangkan sebuah resort di pulau kecil Indonesia bisa sajikan. Makanannya setara dengan resto-resto papan atas di Bali yang menyajikan masakan Indonesia bergaya fusion dengan tampilan kelas dunia.Sarapan ada pilihan untuk disajikan di restoran ataupun diantar ke kamar. Tentu saja kami pilih untuk diantar ke kamar supaya bisa sarapan sambil leyeh-leyeh di pinggir kolam. Menunya bukan seperti hotel-hotel Indonesia pada umumnya di mana mereka menawarkan nasi goreng. Menu utama yang kami pilih adalah pancake dengan saus buah lokal (kalau ga salah namanya rambai) dan Vietnamese Pho Noodle. Selain 2 menu utama itu, masih ada side dishes berupa sepiring kue-kue manis dan potongan buah segar serta kopi/teh/jus buah segar.Untuk makan siang kami disajikan menu yang luar biasa baik dari segi penampilan, kualitas maupun rasanya. Udang kipas yang dipotong-potong kemudian digoreng tepung disajikan dengan penampakan utuh kemudian disiram saus mangga segar. Ada juga Steamed Fish with Arumdalu Sauce — fillet ikan yang disajikan menggunakan cangkang kerang dan disiram saus kuning. Untuk minumannya ada Mint Mojito dan Magic Tea — sari bunga telang yang dicampur lemon, warnanya berubah dari biru jadi ungu!Makan malam lagi-lagi kami dikagetkan dengan penyajian makanan yang spektakuler. Menunya diberi nama Bird in A Cage. Ada pilihan bebek atau ayam. Kami pilih ayam. Bentuknya ayam goreng yang kulitnya super garing tapi dalamnya masih sangat juicy dan empuk. Disajikan menggunakan tudung saji berbentuk kandang. Selain daging ayam, ada juga nasi putih yang atasnya ada sayuran rebus dengan bumbu kacang. Dan….3 macam sambal segar di sampingnya. Rasanya tidak perlu ditanya lagi, mantul!Dari pengalaman kami makan di Arumdalu Resort, kami sangat merekomendasikan makan di sini, bahkan meskipun tidak menginap di resortnya, bolehlah mampir ke sini untuk makan siang.
Spot-spot menarik di Arumdalu Resort dan sekitarnya
Kalau nginap di Arumdalu bisa ke mana aja? Sebetulnya saking pe-we-nya resort ini, mending ngabisin waktu leyeh-leyeh. Bisa di kamar, bisa di pinggir kolam renang, atau bisa juga di gazebo di pinggir pantai pasir putihnya. Tapi kalau bawa anak kecil atau kalau kamu orangnya cepat bosen, jangan khawatir karena Arumdalu ini cocok buat siapa aja.Untuk anak kecil, mereka bisa main-main di pantai pasir putihnya karena perairan di depan resort sangat tenang, jernih dan dangkal. Selain hamparan pasir putih yang memanjang di bibir pantai, di depan resort juga ada semacam pantai pribadi yang dikelilingi bebatuan granit raksasa. Selain cantik, pantainya juga terlihat sangat bersih tanpa sampah.Buat generasi instagrammer, Arumdalu juga sudah menyiapkan beberapa spot yang tentunya keceh kalau dipajang di feed instagram kamu. Yang pertama ada Triangle Chapel alias bangunan kecil berbentuk limas segiempat yang berdiri di atas bukit batu dengan latar belakang pemandangan pantai bersih nan cantik.Yang kedua, tidak jauh dari chapel tersebut ada bangunan semacam windmill (kincir angin) yang bisa dimasuki dan kita bisa naik ke lantai atas untuk mendapatkan view laut. Sebetulnya windmill tersebut adalah bangunan yang menghubungkan antara area hutan di sekitar resort dengan bukit batu granit yang ada di pinggir pantai. Jangan sampai salah seperti kami yang manjat batu curam langsung dari pantai, padahal sudah tersedia boardwalk yang cantik dari arah resort.Bosan jalan-jalan di dalam area resort? Kita bisa eksplor beberapa spot menarik di area Membalong ini. Kami sempat mendatangi 2 tempat yang lokasinya paling cuma 5-10 menit dari resort. Yang pertama adalah sebuah bukit batu raksasa yang dikenal dengan nama Batu Baginda. Saking besarnya, bukit ini terlihat menjulang tinggi dari jalanan utama. Untuk bisa mencapai puncak Batu Baginda memang butuh sedikit usaha, yakni trekking 15-20 menit lewat hutan yang kemudian dilanjut dengan sedikit rock-climbing menggunakan bantuan tangga-tangga buatan. Usahanya pasti terbayar manis karena pemandangan 360 derajat dari puncak Batu Baginda memang sangat mempesona.Kalau ga suka gunung dan lebih suka pantai, ada yang namanya Pantai Penyabong. Agak mirip karakternya dengan pantai-pantai lain di Belitung, yakni dengan adanya batuan granit besar di pinggir pantainya. Tapi kalau di sekitar Tanjung Kelayang dan Tanjung Tinggi bebatuannya menjulang tinggi, kalau di Penyabong lebih melebar bentuknya. Sama-sama cantik. Sayangnya area sekitar pantai ini lumayan kotor banyak sampah plastik. Mudah-mudahan ke depannya ada kesadaran dari masyarakat lokal maupun pengunjung untuk menjaga kebersihan pantai tersebut.Meskipun singkat, kami sangat menikmati waktu 2 hari 1 malam di Belitung Selatan yang sepertinya masih lumayan jarang dikunjungi. Coba deh lain kali kalau ke Belitung luangkan waktu main-main ke daerah selatan selama 1 atau 2 hari. Dan tentunya jangan lupa menginap di Arumdalu Resort yang pasti akan meninggalkan kesan yang dalam bersama keluarga dan orang-orang terdekat!
Arumdalu Private Resort
Jalan Batu Lubang, Padang Kandis, Membalong, Belitung
info@arumdalubelitung.com
http://arumdalubelitung.com
Instagram: @arumdaluresort
Baru ngelihat foto-fotonya aja sudah kepengin ke sana. Gimana kalau sudah sampai di sana langsung, ya? Looks so cozy, tho!
cita-cita kepingin travelling ke banyak negara, apa daya harus kerja bagai kuda untuk biaya hidup anak-anak dan orangtua :'(
cukup baca semua isi blog ini rasanya sudah ikutran merasakan pergi travelling.