Cara Dapat Penghasilan Tambahan Melalui AirBnB

Sudah bukan rahasia lagi kalau kami suka banget dengan AirBnB — sebuah provider akomodasi yang menyediakan penginapan melalui proses sewa menyewa rumah pribadi, apartemen ataupun kamar orang lain; sangat membantu dalam opsi akomodasi saat traveling. Bagi kami, AirBnB ini adalah salah satu cara yang bagus untuk bisa mendapatkan pengalaman lokal sekaligus mendapatkan harga penginapan yang bagus pula.

Tapi ada satu sisi lain dari AirBnB yang jarang dibicarakan orang. Yaitu bahwa kamu juga bisa menyewakan kamar, rumah ataupun apartemen kamu untuk mendapatkan sedikit penghasilan tambahan. (kami pernah membahas sekilas tentang AirBnB di sini)

Jadi bagaimana cara kerjanya? Sederhana saja, kalau kamu punya space kosong di rumah kamu di hari-hari tertentu (atau bulan-bulan tertentu), kamu bisa menerima tamu untuk menginap di space tersebut dan mendapatkan uang dari sana. Tidak masalah apakah space-nya berupa kamar ukuran kecil, ruang garasi atau bahkan keseluruhan rumah; kamu bisa menyewakan space tersebut dan mendapat uang. Lebih bagus lagi kalau kamu sedang liburan dan kamar kamu disewakan untuk membantu membiaya liburan kamu! 

Cara Mendaftarkan Tempat Kamu di AirBnB

Pertama-tama, masuk ke AirBnB dan sign-up. Kalau belum punya akunnya, sign up lewat PergiDulu dan dapatkan diskon penggunaan pertama sebesar USD25.

Setelah sign-up, isi sebanyak mungkin informasi profil kamu, termasuk pasang foto profil yang jelas (tampak wajah). Ini penting supaya orang percaya bahwa profil kamu adalah real person dan terlihat berkomitmen menyediakan servis yang baik.

Selanjutnya, kamu siap untuk menambahkan tempat kamu (kamar/rumah/apartemen) ke dalam daftar AirBnB. Catatan saja, kamu tidak perlu selalu punya ‘tempat untuk disewakan’ tersedia kapan pun (ALL THE TIME) — kamu bisa memilih tanggal yang cocok untuk sewakan tempat kamu. Klik tombok “menjadi tuan rumah” di bagian atas layar dan kemudian “tambahkan iklan baru”. Berikut ini adalah beberapa tips untuk proses pendaftaran tersebut:

• Buatlah “Nama Iklan” kamu atraktif. Ini adalah satu baris deskripsi singkat mengenai properti kamu untuk bisa menarik perhatian orang saat mereka mencari tempat untuk menginap. Sangat penting untuk memberikan sebanyak mungkin informasi sekaligus terdengar menarik. Misalnya “Apartemen bersih di dekat Rumah Mode” lumayan bagus karena menonjolkan kalau tempatnya bersih sekaligus menjual fitur utamanya, yakni jaraknya yang dekat dengan Rumah Mode (factory outlet terkenal di Bandung).
• Tulis deskripsi yang detail, menarik dan jujur. Ini adalah bagian di mana kamu memasukkan sebanyak mungkin informasi jujur mengenai properti kamu. Kamu perlu memasukkan info fasilitas, detail info mengenai lokasi dan berapa jauh jaraknya dari lokasi tempat wisata terkenal di kota kamu, termasuk jarak ke bandara ataupun stasiun kereta. Masukkan juga info apakah tamu akan dapat private bathroom atau tidak, ada wifi gratis atau tidak (ini salah satu faktor penting!). Selain itu juga sebutkan bagaimana pengaturan tempat tinggal jika cuma menyewakan satu kamar dan kamu sebagai pemilik rumah/apartemen akan ada di sana. Apakah tamu punya akses menggunakan dapur? Apakah kamu punya jam malam? Apakah kamu suka hang out dengan tamu atau membiarkan mereka melakukan urusannya sendiri?
• Cantumkan foto terbaikmu. Sangat penting untuk mengupload foto properti kamu yang paling bagus. Kenapa? Karena foto yang bagus bisa sangat menjual. Tips: Ambil foto di siang hari dan pastikan ada banyak sinar matahari, edit foto menggunakan aplikasi di komputer/smartphone untuk membuat fotomu terlihat lebih terang dan berwarna. Jangan lupa juga untuk mengambil foto yang bagus untuk kamar tidur dan kamar mandi (keduanya merupakan faktor paling penting dalam pertimbangan pemilihan akomodasi).

Kalau kamu mencari inspirasi dari orang Indonesia yang sudah sukses menyewakan properti mereka melalui AirBnB, cek properti teman-teman kami di sini dan di sini. Perhatikan “Nama Iklan” mereka dan betapa menariknya judul tersebut. Perhatikan juga betapa detailnya deskripsi yang mereka beriklan. Perhatikan bahwa rating mereka juga sangat bagus. Kalau kamu mencari tempat untuk menginap di Jakarta lewat AirBnB, kami rekomendasikan untuk mempertimbangkan sewa dari mereka.

Cara Menentukan Harga

Kamu bebas menentukan harga untuk kamar kamu di AirBnB, dan kamu juga bisa membedakan harga untuk weekend, hari libur atau hari khusus lainnya. Tapi menemukan harga yang kompetitif bukanlah hal yang mudah. Pertama-tama, kamu harus tahu harga sewa untuk properti yang mirip punya kamu di AirBnB. Penting juga buat kamu untuk membandingkan harga sewa properti kamu dengan hotel yang selevel di area kamu karena tamu juga biasanya membanding-bandingkan harga AirBnB dengan harga hotel sebelum booking. Dari sana barulah kamu menentukan harga yang kompetitif — dengan kata lain, harga yang lebih bagus dari kamar lain dengan kualitas yang mirip.

Kalau kamu baru mulai menyewakan properti di AirBnB, biasanya lebih baik memulai dengan memberikan harga diskon agar mendapatkan review yang positif. Setiap tamu yang puas akan menambahkan bintang. Rating bintang inilah yang nantinya jadi faktor penentu bagi tamu selanjutnya. Tapi mendapatkan tamu pertama bisa jadi sulit (karena belum ada rating/review), oleh karena itu taktik yang bisa digunakan adalah dengan memasang harga murah yang tidak bisa dikalahkan — setidaknya sampai kamu dapat cukup booking dan kami bisa menaikkan harga ke harga normal. Ini merupakan pendekatan yang biasa dilakukan oleh hotel saat pembukaan dengan memberikan rate khusus.

Saat periode sibuk, kamu bisa menaikkan harga. Tanggal-tanggal penting biasanya sekitar Lebaran, tapi bisa juga di tanggal-tanggal merah lainnya juga. Kamu harus mencoba-coba untuk menentukan harga terbaik untuk properti kamu. Tapi ada juga orang-orang yang mendapatkan banyak sekali keuntungan dari tanggal-tanggal merah tersebut sehingga mereka cuma buka properti mereka saat periode sibuk saja.

Jadilah Host yang Baik

Menjadi host yang baik sangatlah penting untuk memastikan tamu kamu mendapatkan pengalaman yang menyenangkan saat menginap di tempat kamu. Berikut ini beberapa tips berdasarkan pengalaman kami sendiri (sebagai tamu):

• Selalu merespon pertanyaan tentang properti kamu dengan cepat. Tamu biasanya booking hotel beberapa hari sebelum traveling dan ingin tahu beberapa informasi terlebih dahulu sebelum menyelesaikan booking. Kalau kamu tidak menjawab pertanyaan mereka dengan cepat, mereka akan memilih untuk menginap di tempat yang responnya lebih cepat.
• Pastikan properti kamu bersih. Apartemen/kamar/rumah kamu perlu benar-benar bersih. Lebih bersih dari kondisi yang biasanya kamu tinggali. Ini artinya kalau kamu suka menaruh barang di mana saja (berantakan), maka kamu harus merapikannya sebelum tamu datang. Tamu tidak suka kondisi yang berantakan, kulkas dan kamar mandi yang kotor. Bersihkan semuanya!
• Akan lebih baik kalau ada tambahan personal touches. Tempat terbaik dalam AirBnB yang pernah kami inapi selalu memiliki personal touch. Contohnya adalah dengan menyiapkan sebotol anggur, sekotak kecil coklat, semangkuk buah-buahan, peta yang dibuat sendiri yang menggambarkan tempat-tempat yang recommended untuk dikunjungi di sekitar tempat kamu atau di kota kamu, atau bahkan sebuah kartu ucapan selamat datang. Sentuhan kecil seperti ini sangat membuat pengalaman menginap tamu kamu jadi sangat memorable dan kemungkinan besar membuat mereka ingin memberikan 5-star rating saat review. Dan jujur saja, kamu perlu banyak 5-star rating kalau kamu mau dapat banyak booking.

Demikian penjelasan dari kami. AirBnB adalah satu cara yang bagus untuk mendapatkan uang kapan pun kamu punya kamar atau rumah kosong. Beberapa orang menyewakan rumah mereka saat mereka jalan-jalan liburan. Beberapa orang menyewakan kamar mereka sepanjang waktu (kalau memang ada kamar lebih). Apapun yang kamu lakukan, tinggal sign in ke AirBnB dan cek cara kerja mereka. Sangat mudah dan mungkin kamu tergoda untuk menjadi AirBnB host! Jangan lupa, kalau kamu sign up melalui PergiDulu, kamu akan mendapatkan credit USD25 langsung ke akun kamu.