Liburan ke Swiss 3 Hari 2 Malam: Bisa ke mana aja?

By March 24, 2018January 15th, 2019Europe
Grindelwald Interlaken Swiss

Tulisan ini akhirnya dibuat karena besarnya animo para penikmat Instagram terhadap foto-foto Swiss yang kami posting. Lumayan kaget karena kami tidak menyangka banyak banget yang suka pemandangan Swiss karena image Swiss sebagai negara yang sangat mahal. Bulan November 2017 lalu kami mampir ke Swiss setelah menjalani Camino de Santiago yang ketiga dari Merida sampai Santiago de Compostela.

Ada banyak pertanyaan yang ditujukan kepada kami berkaitan dengan perjalanan kami ke Swiss ini, namun kalau lewat kolom komentar IG sepertinya agak sulit karena perjalanan kami ke Swiss ini bukan trip liburan seperti pada umumnya. Simak Q&A yang kami buat berikut ini:Road Trip Swiss

Ke Swiss enaknya pakai maskapai apa?

Dari Santiago de Compostela kami dapat pesawat RyanAir yang super murah yang transit via Barcelona sebelum mendarat di Zurich. Jadi kalau dari Indonesia, kami tidak bisa rekomendasi karena belum pernah terbang langsung dari Indonesia ke Swiss. Saran kami untuk cari penerbangan murah: rajin-rajin cek Skyscanner. Kemarin itu kami dapat tiket 6 jutaan/orang PP dari KL-Madrid-Singapore lewat London pakai British Airways (full-service airline).Zurich Swiss

Ke Swiss enaknya pas musim apa?

Lagi-lagi kami ga bisa jawab karena kemarin itu pertama kalinya ke Swiss dan kebetulan waktu itu baru mau masuk musim dingin. Waktu itu kami di Swiss menjelang pertengahan bulan November, masih banyak pemandangan sisa-sisa musim gugur dengan daun kuning yang hampir rontok semua. Sudah ada banyak salju di area Interlaken dan desa-desa kecil di sekitarnya, tapi di Zurich belum ada salju. Menurut kami sangat cantik, tapi kayaknya di musim lain pun sama cantiknya.Warna Musim Gugur SwissSetiap kali ditanya paling bagus musim apa kalau mau ke negara xx, kami selalu jawab setiap musim punya daya tarik tersendiri koq. Beneran toh? Pemandangan tiap musim pasti beda-beda baik dari warna ataupun crowd-nya. Dan biasanya kami ga bisa jawab kalau belum pernah merasakan semua musimnya. Gimana bisa bilang musim dingin paling bagus kalau belum pernah liat pemandangan di musim-musim lainnya?Danau Klontal Swiss

Swiss mahal ya?

Karena cuma sebentar banget dan karena sudah berpasrah diri kalau Swiss mahal, trip kemarin kami tidak mencatat pengeluaran kami. Biasanya kami rajin mencatat pengeluaran kami melalui aplikasi Trail Wallet. Lagipula kemarin kami sama sekali tidak mengeluarkan sepeser uang pun……karena semuanya dibayar lewat kartu kredit. Alasannya adalah karena Swiss pakai Swiss Franc dan kami malas bawa sisa uangnya sedangkan kami di dompet kami sudah ada Euro, Rupiah, Ringgit Malaysia (karena berangkatnya lewat KL)  dan SGD (karena sudah tau pulangnya bakal mampir ke Singapore). Dan untungnya di Swiss semuanya bisa digesek pakai kartu kredit.Sarapan Di AirBnB SwissSebagai gambaran, kami ‘cuma’ keluarkan uang untuk sewa mobil (Rp530.000/hari), makan di McDonalds (Rp150.000 untuk 2 orang), isi bensin (Rp780.000), belanja di ALDI untuk makan malam, snack, dessert, sarapan dan bekal makan siang (Rp600.000 untuk 2 hari), ngopi di Zurich (Rp170.000 untuk 2 gelas kopi & cookie), makan siang terakhir di Zurich di kebab shop (Rp190,000 untuk sepiring kebab berdua). AirBnB (Rp1.125.000/malam) sudah dibayar secara online (dapat US$25 untuk trip pertama anda kalau signup lewat PergiDulu). Tidak ada biaya parkir ataupun biaya tiket atraksi wisata karena kami tidak mampir ke tempat-tempat wisata tersebut. Totalnya tidak terlalu mahal kan? 😉Masak Makan Malam Swiss

Di Swiss yang recommended ke mana aja?

Jujur kami bukan orang yang tepat untuk menjawab pertanyaan ini. Kami tidak mengunjungi tempat wisata berbayar sama sekali. Yang kami lakukan cuma road trip dari Zurich, lewat Liechtenstein, Interlaken dan sekitarnya, balik ke Zurich. Jadi sebenarnya yang kami lihat yang mungkin cukup dikenal cuma Interlaken dan beberapa desa kecilnya seperti Grindelwald dan Lauterbrunnen.Grindelwald SwissSelebihnya kami ga sengaja nemu pas lewat. Makanya agak bingung waktu di IG ditanya ini lokasinya di mana dan namanya apa. Karena sebagian besar foto-foto Swiss kami bukan tempat wisata  populer. Tapi itu membuktikan kalau di Swiss ga perlu melulu ke tempat wisata populer, di pinggir jalan atau di tiap belokan aja udah cakep.Lauterbrunnen Swiss

Rekomendasi Penginapan di Swiss?

Kemarin ini kami cuma menghabiskan 2 malam di Swiss karena semalam sebelumnya kami menginap di Liechtenstein. Kami memilih AirBnB yang ada di Ringgenberg, kota kecil di pinggir pusat kota Interlaken (sekitar 2 km). Lebih murah dibandingkan nginap di pusat kota Interlaken dan buat kami tetap bisa bolak-balik ke Interlaken karena ada mobil sewaan. AirBnB kami harganya Rp1.125.000 per malam untuk 2 orang, ada dapur, wifi dan heater.AirBnB Di Ringgenberg

Transportasi selama di Swiss?

Sepertinya transportasi paling populer di Swiss, terutama kalau mau ke Interlaken adalah naik kereta. Sayangnya kemarin kami tidak sempat merasakan naik kereta sama sekali karena kami sewa mobil selama 3 hari mulai dari Zurich dan dikembalikan di Zurich lagi. Kami sewa mobil dari sini — murah, aman dan gampang.Interlaken SwissKenapa kami pilih sewa mobil? Karena kami memang tidak berencana mengunjungi tempat-tempat wisata populer (dan mahal sekali) yang ada di pegunungan bersalju di sekitar Interlaken. Karena cuma punya waktu terbatas, kami memilih untuk dapat gambaran sekilas dulu aja tentang Swiss dengan cara road trip singkat.Swiss KlontalMemang kalau sewa mobil ini itinerary jadi lebih fleksible dan bisa ke daerah-daerah yang non-turis. Biaya sewa mobil pun cukup terjangkau, Rp530.000/hari dan bensinnya irit banget (kami sewa dari sini). Kami cuma perlu isi bensin satu kali (Rp780.000) sebelum mengembalikan mobil di hari ke-3 dan kami nyetir lumayan jauh jaraknya. Di Swiss tidak ada tarif tol dan karena tidak mengunjungi tempat-tempat wisata populer kami tidak mengeluarkan uang sama sekali untuk biaya parkir. Parkir di ALDI supermarket gratis dan untungnya ada slot parkir gratis di tempat AirBnB.Ringgenberg Interlaken Swiss

Itinerary di Swiss?

Meskipun mungkin kurang menarik karena tidak ada tempat-tempat wisata populer, kami kasih bocoran itinerary yang kami lakukan selama 3 hari  2 malam di Swiss ya.

Hari ke-1: (menginap di Liechtenstein), keliling Liechtenstein sebentar — mampir ke Vaduz Castle, Triesenberg, masuk Swiss region, mampir ke danau cakep di area Klontal, driving ke Interlaken, menginap di Ringgenberg.

Hari ke-2: mampir ke Interlaken, driving ke Grindelwald dan Lauterbrunnen, menginap di Ringgenberg.

Hari ke-3: check out, mampir ke Interlaken, driving ke Zurich (stop di banyak spot cakep selama perjalanan), kembalikan mobil sewaan di Zurich, ngopi, makan siang, naik bis ke Rimini (Italia).

Klontal Area SwissKelihatannya tidak terlalu banyak yang menarik ya, tapi kami puas sih dengan cuma keliling Swiss aja tanpa menghabiskan jutaan rupiah untuk naik kereta atau cable car. Harapannya sih kalau ada rejeki bisa balik lagi ke Swiss dan melakukan hal-hal touristy tersebut. Doakan ya! AMIINNN 🙂

Join the discussion 26 Comments

  • AndriYn says:

    sewa mobil trus nyetir sendiri gitu, di swiss gk ada polisi yg nilang pengendara tanpa sim yaaa????

    • Susan Natalia Poskitt says:

      eh? koq ditilang? kan punya sim. Kalo ga ada salah apa-apa sih ga usah takut nyetir di luar negeri 😉

  • Putri says:

    Hai mau nanya masalah sewa mobil dan nyetir itu sim nya gimana? Kamu punya sim international?

    • Susan Natalia Poskitt says:

      Yang nyetir Adam dan dia pake sim australia. Kalau mau aman nyetir di negara2 luar kayaknya mending bikin sim internasional, gampang katanya dan cuma 200rb an sehari jadi.

  • nur maya sari says:

    Kalau boleh tau, klu ke sana dgn budget brp ya minimal? dgn estimasi peswat pp 6jt seperti yang disampaikan ke atas, unk 3 hari dua malam,terimakasih atas jawabannya, visa nya byr brp ya?

    • Susan Natalia Poskitt says:

      Halo..sudah dijelaskan di artikel di atas kantong2 pengeluarannya ya. Kami ga ngitung totalnya, tapi bisa diitung sendiri aja dari gambaran pengeluaran kami. Untuk visa biayanya beda2 tgt dari negara mana apply-nya. Waktu itu kami applynya dari spanyol karena memang lamanya di spanyol. Biaya schengen visa kalo ga salah sedikit di bawah 1 jutaan. Coba cek langsung aja ke vfs negara yang mau dituju.

  • Ade says:

    Hi tadinya aku mikir mau naik kereta dalam kota , krn tujuan ku juga sama, masuk dari zurich lalu pengen ke interlaken, lauterbrunnen , grinderwald dan balik k zurich lagi / kota lain untuk lanjut ke munich. Tp jujur blm pernah punya pengalaman nyetir di negara orang. Jadi tertarik sewa mobil deh , kalau boleh berondong pertanyaan ;

    Apakah ambil mobil / kembalikan mobil nya bisa di tempat yg berbeda? Misal ambil di airport balikin lagi di stasiun bus?

    Jika selama perjalanan ada spot bagus apakah bebas parkir disepanjang jalan? Atau ada aturan khusus?

    Foto2 yg dicantumkan diblog ini kebanyakan didaerah2 kecil ya? Bukan di kota besar?

    Dan untuk transaksi2 kecil misal di toko2 suvenir apakah mereka juga terima kartu kredit ?

    Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk menjawab ya mba susan ??

    • Susan Natalia Poskitt says:

      Halo…sorry ya slow response. Lagi liburan soalnya.
      Sepertinya agak sulit untuk one way drop off kecuali kalau sewa di agent2 besar seperti Avis, Hertz, dll. Biasanya mereka boleh ambil di city drop off di airport. Coba browsing aja agent mana yang paling banyak titik pick up/drop off nya dan yang paling dekat dengan destinasi yang dituju.

      Untuk parkir di sepanjang jalan biasanya ga selalu ada parkiran khusus. Jadi cari yang aman dan tidak mengganggu jalan aja. Dan yang pasti jangan parkir di tempaty yang memang tidak boleh parkir. Harus perhatikan tanda parkir dengan jeli supaya jangan sampai kena tilang.

      Sesuai yang diceritakan di blog, itu road trip dari Liechtenstein kemudian mengarah ke Interlaken. Foto-fotonya biasanya diambil di sepanjang jalan saja, jadi bukan kota/spot khusus yang memang sengaja ke sana.

      Selama di sana kami tidak pakai uang tunai sama sekali. Semuanya bayar pakai kartu kredit.

      Semoga membantu infonya.

  • sianny says:

    Hi, aku mau tanya kalo sewa mobil caranya bagaimana ya, apakah langsung setelah tiba di bandara zurich, atau diurus terlebih dahulu dari sini. Terima kasih

    • Susan Natalia Poskitt says:

      Biasanya kami booking dulu secara online. Sampai bandara baru menuju ke konter untuk menunjukkan bukti bookingannya.

      • Cepnandi says:

        Kalau jenis mobilnya macam2 mba? kami rencana berangkat ke swiis 6 orang. Mobil sewaan yang cocok apa ya mba? apa ada sejenis van? bisa dikasih link sewa mobilnya? Terimakasih.

  • Lia says:

    Hai, aku tuh penasaran kalau liat di IG dengan view rumah-rumah kece di bukit nan hijau. Itu jadi ga ada tempat khusus ya. Benar-benar cuma nemu sambil road trip? Jd kalau mau dapetin foto dengan view kayak desa kecil dgn rumah penduduk gitu naik transportasi umum ga memungkinkan dong? Mohon info

    • Susan Natalia Poskitt says:

      Halo…ada beberapa spot yang bisa dijangkau dengan ikut tur dari Interlaken, atau naik kereta juga bisa. Biasanya akan ke Grindelwald atau beberapa desa lainnya yang cantik. Di sana bisa dapat view rumah-rumah kece dengan bukit nan hijau. Jadi ga wajib road trip, tapi tentunya kalau ada kendaraan sendiri kan lebih fleksibel rute dan waktunya. Gitu aja sih. Yg naik bis atau kereta juga pasti bisa dapet pemandangan cantik karena aslinya udah cantik di mana-mana 😉

  • Putrisolo says:

    Hi Susan, terimakasih info2nya jadi ada ide mau membandingkatn biaya untuk menggunakan public transport vs sewa mobil buat ber-4. Tapi masih butuh gambaran tentang parkir di sana, mengingat di eropa terkenal mahal biaya parkirnya. Diatas aku baca “mampir ke Interlaken, driving ke Grindelwald dan Lauterbrunnen” dan pastinya singgah parkir dong ya di kota-kota tsb? Apakah semuanya parkir di ALDI supermarket yang ada di kota tsb, trus jalan kaki explore?
    Boleh dijelaskan lagi waktu itu parkirnya bagaimana? Terimakasih

    • Susan Natalia Poskitt says:

      Halo…sejujurnya kami ga bayar parkir karena memang sengaja menghindari untuk bayar parkir. Jadinya kami ga berhenti di tempat2 yang susah parkir atau harus bayar parkirnya. Di interlaken cuma berhenti sebentar di depan gereja dan di dekat jembatan, itu pun Adam stay di mobil. Sedangkan di desa2 kecilnya paling kami berhenti di pinggir jalan atau foto dari dalam mobil. FYI, waktu itu hujan jadi males juga parkir dan keluar dari mobil. Kalo beda situasinya mungkin lebih baik cari parkiran yang legal aja biar tenang eksplornya.

  • Rany Toro says:

    Hi Susan..seneng deh baca pengalaman kamu..
    Aku cuma mau tanya, sewa mobilnya sama asuransinya atau cuma biaya sewa aja?
    Kira2 kl dengan asuransi sekitar brp ya?
    Tks

  • IRene says:

    haiii, sy boleh minta rekomendasi airbnb yang di Ringgenberg nya?
    minat bgt abis katanya bisa dpt slot parkir ^^
    thanks

  • rifai says:

    kak tata cara lewat jalan toll nya di swiss bisa dijelasin ? hehe

    • Susan Natalia Poskitt says:

      ga ada tata cara. udah include saat sewa mobil. mereka udah pasang e-tag di mobilnya jadi ga ada toll gate sama sekali.

  • Agus M. Djajakusumah says:

    Terimakasih Susan sudah berbagi pengalaman. Concern kami, soal parkir yg mahal dan perbedaan nyetir dgn di Indonesia.

    • Susan Natalia Poskitt says:

      Betul, di Swiss bukan cuma parkir yg mahal….haha. Tapi kalau sudah niat ke Swiss direlakan saja budgetnya di-adjust. Nyetir sebetulnya di mana pun sama2 aja. Teknisnya sama, cuma paling butuh waktu untuk adaptasi di jalan. Sama perhatikan rambu jalan.

Leave a Reply