Biaya Liburan ke Jepang: Ternyata Sangat Terjangkau Lho!

Begitu mendengar kata “Jepang”, banyak orang langsung berpikir kalau traveling ke Jepang itu mahal banget. Dan kenyataannya Jepang memang mahal. Tapi tidak semahal yang kami bayangkan dan sudah pasti lebih murah dibandingkan dengan kebanyakan negara di Eropa seperti misalnya Iceland, Norwegia dan beberapa kota besar sepertu Paris, Zurich dan Amsterdam.

Dengan kata lain, Jepang tidak terlalu mahal untuk dijadikan destinasi traveling. Pertengahan tahun 2017 lalu kami menghabiskan 9 hari di Jepang di 3 kota populernya (Tokyo, Kyoto, Osaka) dan berikut ini adalah daftar pengeluaran kami. Harga-harga yang tercantum tersebut untuk 2 orang.

Biaya Akomodasi di Jepang

Pengeluaran terbesar kami adalah untuk akomodasi. Total yang kami keluarkan Rp7.190.000 untuk 9 malam — dengan rata-rata Rp799.000 per malam untuk 2 orang! Kalau dipikir-pikir lagi sih tidak terlalu mahal lah. Pasti kalau di Singapore lebih mahal biaya akomodasinya untuk akomodasi yang setara dengan standar yang kami gunakan di Jepang. Kami menghabiskan hampir setiap malam di kamar privat dengan kamar mandi dalam. Cuma 2 malam yang kami habiskan di akomodasi berbentuk kamar dorm. Selebihnya kombinasi hotel, guesthouse dan AirBnB.

Jika kalian belum pernah pakai AirBnB, bisa dapat diskon $25 untuk penggunaan pertama melalui Pergi Dulu.

Berikut ini adalah daftar akomodasi kami selama di Jepang:

• Tokyo – AirBnB – Rp1.300.000/malam
• Tokyo – Enaka Asakusa Hostel – Rp670.000/malam Check Harga di Booking.com
• Kyoto – River East Nanajo – Rp512.000/malam Check Harga di Booking.com
• Osaka – Hotel Vertex – Rp941.000/malam Check Harga di Booking.com

Biaya Makan di Jepang

Makanan di Jepang sangat luar biasa dan untuk pecinta kuliner yang serius Jepang mungkin jadi destinasi kuliber terbaik di dunia. Dan dengan alasan itulah kami cicip banyak sekali makanan di Jepang. Kami sempat mencoba 8 ramen selama 9 hari full di Jepang! (habis itu ngga napsu makan ramen lagi selama beberapa bulan ke depannya ;)) Kami juga makan banyak snack/dessert (bisa dilihat videonya di sini). Kami merasa kalau dalam kunjungan ke Jepang kali ini kami mendapat perkenalan yang bagus terhadap kuliner Jepang karena kami mencoba banyak sekali jenis makanan yang berbeda. (Baca juga: 16 Kuliner Lokal Jepang yang Wajib Dicoba di Negara Asalnya).

Jadi untuk urusan makanan ini kami tidak berusaha makan hemat atau super murah dan kami juga tidak mengandalkan makanan 7-11 seperti yang kebanyakan orang lakukan untuk menghemat budget makan. Namun meski dengan catatan tersebut menurut kami pengeluaran makan kami di Jepang kurang lebih hampir sama dengan kebanyakan orang pada umumnya karena yang kami makan juga bukan makanan yang super mewah.Kami menghabiskan Rp5.810.000 untuk makanan selama 10 hari (2 hari di awal dan di akhir terhitung pendek karena late arrival dan early departure). Rata-rata Rp581.000 per hari (untuk 2 orang!). Sangat memungkinkan kalau mau lebih hemat dari ini, tapi sebaliknya juga sangat memungkinan untuk menghabiskan lebih dari segitu kalau makannya di restoran mewah.

Biaya Transportasi di Jepang

Transportasi di Jepang bisa sangat membengkak kalau kamu tidak merencanakan dengan hati-hati. Satu hal penting yang perlu kamu lakukan adalah memutuskan apakah kamu mau beli JR Pass atau tidak. Kami tidak beli JR Pass karena berdasarkan itinerary kami akan lebih mahal.Tapi kami beli kartu PASMO yang merupakan keputusan terbaik. PASMO ini adalah smart card yang bisa digunakan untuk naik seluruh transportasi umum di Tokyo, Kyoto dan Osaka. Kamu bayarnya per trip dan kartunya bisa diisi ulang kalau sudah hampir habis. Beberapa orang mungkin suka beli daily unlimited metro passes di tempat-tempat seperti Tokyo. Tapi sebenarnya penghematannya sangat sedikit, terutama kalau kamu cuma bakal pakai kartu itu untuk setengah hari di hari pertama tiba dan hari terakhir saat mau berangkat. Coba deh beli PASMO supaya ga repot.Pada akhirnya kami menghabiskan Rp5.340.000 untuk biaya transportasi selama 10 hari (untuk 2 orang) dan itu sudah termasuk tiket Shinkansen yang super mahal dari Tokyo ke Kyoto, yang kalau beli terpisah harganya Rp2.830.000.

Biaya Aktivitas di Jepang

Aktivitas wisata di Jepang banyak yang gratis. Kami cuma bayar tiket masuk 1 kali, yakni saat mengunjungi Kinkakuji (Kuil Emas) di Kyoto. Harga tiketnya Rp48.000/orang. Kamu bisa menghabiskan lebih banyak dari ini kalau kamu memilih untuk mengunjungi banyak galeri atau kuil di Kyoto. Terserah kamu!Kesimpulannya, Jepang bukanlah destinasi yang mahal banget ketika kamu membandingkan dengan negara-negara di Eropa Barat atau bahkan Singapore. Dan kamu akan selalu menemukan cara untuk berhemat kalau kamu memang benar-benar punya budget terbatas, misalnya dengan beli makanan di 7-11 atau naik bis antar kota. Tapi kalau kamu punya budget yang cukup, worth it sih untuk dipakai naik kereta cepat atau cicip makanan-makanan paling enak di dunia. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo ke Jepang!