Bulan Februari 2017 lalu kami mendapatkan pengalaman yang sangat menyenangkan terbang pakai Cathay Pacific dari Jakarta ke Jepang. Melalui postingan ini kami cuma pengin sharing aja kenapa kami pikir terbang pakai Cathay Pacific adalah salah satu pilihan terbaik kalau mau ke Jepang.
Alasan utama menggunakan Cathay Pacific ke Jepang adalah karena maskapai tersebut terbang ke 6 kota berbeda di Jepang, yaitu: Tokyo, Sapporo, Osaka, Okinawa, Nagoya dan Fukuoka. Masing-masing kota tersebut punya koneksi penerbangan yang durasinya kurang dari 3 jam kalau terbang dari Jakarta. Kemudahan koneksi tersebut membuat perbedaan yang sangat besar karena dengan koneksi yang ada kita bisa terbang dengan sangat mudah dari Jakarta ke Nagoya.Kami terbang menggunakan red eye flight dari Jakarta ke Hong Kong karena kebetulan waktu itu ada beberapa 0rang di grup kami yang baru bisa berangkat setelah jam kerja selesai agar tidak perlu cuti hari itu. Jadi, dengan terbang dari Jakarta tengah malam, kami menghemat banyak waktu sekaligus menghemat biaya akomodasi 1 malam. Bagusnya lagi, bagasi kami sudah diatur agar langsung dikirim ke Nagoya. Jadinya kami tidak perlu ambil bagasi dan clear custom saat transit di Hong Kong.
Kami sering terbang menggunakan low cost carrier, tapi tentunya kami juga (lebih) senang kalau bisa terbang menggunakan full service carrier. Baik low cost carrier ataupun full service airline, pemilihannya biasanya berdasarkan pertimbangan: harga, berapa lama waktu yang kamu punya, seberapa sabar kamu, fasilitas maskapai (seperti TV atau wifi), tingkat pelayanan dan makanan yang disediakan.Low cost carrier biasanya lebih murah kalau lihat headline price-nya. Tapi untuk kami, kadang urusan bagasi jadi sangat mempengaruhi. Kadang harga tiket secara total bisa jadi lebih mahal dibandingkan full service airline. Dan ketika kami cek harga tiket dari Jakarta ke Jepang, full service airline biasanya harganya mirip dengan harga low cost carrier ketika ditambahkan dengan additional charges seperti bagasi dan makanan.
Jadi, untuk tujuan ke Jepang, kalau kamu tidak terlalu punya banyak waktu yang harus dihabiskan untuk urusan koneksi dan sebagainya, kami pikir sebaiknya ambil full service airline.Ada banyak full service airline yang melayani rute penerbangan dari Jakarta ke Jepang. Rekomendasi kami adalah pilih airline yang waktu lay over saat transitnya tidak terlalu lama. Tentang Cathay Pacific sendiri kami bisa bilang kalau penerbangannya menyenangkan. Cek review lengkap kami di sini –> Pengalaman Naik Cathay Pacific Business Class.Berikut ini daftar pertanyaan yang bisa dijadikan pertimbangan untuk memutuskan mau terbang pakai maskapai apa ke Jepang:
- Apakah lay overnya singkat atau di bawah 3 jam? (pastikan cuma ada 1 lay over, jangan sampai kena 2 kali lay over — bakal cape banget)
- Apakah bisa ambil penerbangan overnight untuk menghemat waktu?
- Apakah free baggage sudah termasuk atau harus bayar lagi? (pikirkan saat nanti harus pulang bawa segambreng oleh-oleh ;))
- Apakah ada fasilitas di pesawat untuk tetap membuatmu sibuk dan tidak merasa bosan? (misal: TV atau USB charger untuk charge handphone kamu)
- Apakah harus bayar lagi untuk makanan di pesawat?
- Apakah maskapai tersebut terbang ke bandara yang kotanya ingin kamu tuju?
Kesimpulannya, setelah terbang ke Nagoya dari Jakarta menggunakan Cathay Pacific dan transit di Hong Kong, kami sangat puas dan merasa kalau terbang bersama Cathay Pacific adalah salah satu pilihan terbaik untuk ke Jepang. Great service, harga bagus dan koneksi yang cepat. Awesome!
setuju banget, terutama soal luggage. aku jadi pilih Cathay untuk nanti September ke Osaka 😀
nice article, teh Susan 🙂
Thank you! Semoga menyenangkan ya nanti penerbangannya. Have fun in Japan! 🙂
Mbak, mau tanya dong.. kalau transit gitu, soal bagasinya gimana ya? Apa kita harus ambil lagi dan melakukan check-in bagasi atau enggak? Jadi pas transit, gak perlu pusingin soal koper bagasi. Tinggal bawa diri aja buat penerbangan selanjutnya.
Mohon infonya ya.. masih newbie soal transit flight.
Makasi 🙂
Halo…ini tentang Cathay Pacific ya? Kalo penerbangan kami yg kemarin, transit sudah diurus langsung di destinasi awal. Jadi bagasi tinggal diambil destinasi akhir, tidak perlu repot saat transit. Beda airline dan beda bookingan beda lagi prosedurnya. Pastikan lagi aja sebelum booking.
Sissy mau tanyaaa, transit di hongkongnya pake visa gak yaa?
ga perlu visa di Hong Kong.
Sist mau nanya, baru pertama akan naik Cathay. Kalo yg kelas ekonomi biasa, dpt free makan atau ngga yah? Thanks
Cathay semuanya dapat makanan koq, baik yang ekonomi ataupun bisnis.
Sharing dong siss rbnb yg nyaman buat keluarga,khususnya yg berada di tokyo,thanksss before
Selama di Jepang lebih banyak nginep di hotel/guesthouse, cuma 1x di airbnb. Bisa baca detailnya di sini ya: https://www.pergidulu.com/biaya-liburan-jepang/
kak, mau tanya kalau transitnya lama dapet akomodasi (penginapan) gratis gak? misalnya transit 10 jam. terimakasih
kurang tau ya. belum pernah transit lama dan belum pernah dapat penginapan gratis pas transit 🙁
hi sis mau tanya info nya.. kl mau cek bagasi kita bakalan di terima lgs di destinasi tujuan dmn ya ? mau booking cathay jkt-osaka lalu tokyo jkt.. kan ada transit dua2nya.. bingung nanti kl harus tenteng2 koper dgn 2 bocah.. makasih ya infonya 🙂
Halo….Biasanya kalo code bookingnya sama, bisa dicheck-in langsung sampai tujuan akhir. Jadi di airport transit ga perlu keluar masukin bagasi lagi. Biasanya kalo Cathay udah otomatis koq, di HK ga perlu pindahin bagasi lagi, paling cuma lewat custom untuk cek paspor & boarding pas aja pas pindah terminal.