Hampir sepuluh tahun yang lalu kami mengunjungi Porto dan Lisbon setelah selesai Camino de Santiago yang pertama tahun 2013. Waktu itu kami ga sempat tulis apa-apa soal Portugal ini selain Biaya Liburan di Portugal (yang tentunya saat ini sudah tidak up-to-date). Kali ini kebetulan sama lagi, setelah selesai bawa grup pertama di Camino Trip by PergiDulu April 2022 yang lalu, kami kembali mengunjungi Lisbon.
Mumpung masih segar dalam ingatan, kali ini kami mau sharing pengalaman jalan-jalan di Lisbon selama 5 hari sebelum terbang ke Madeira. Yuk disimak infonya, barangkali berguna buat kamu yang pengen ke Portugal.
Transportasi ke Lisbon
Tergantung masuknya dari mana, kemarin sih kami ke Lisbon dari Madrid. Sebetulnya kalau mau cepat bisa naik pesawat, tapi karena kami santuy dan tidak terburu-buru waktunya, akhirnya kami pilih opsi naik Flixbus yang murah meriah saja. Perjalanan dari Madrid ke Lisbon makan waktu 8 jam alias seharian dari pagi sampe sore. Harga tiketnya cuma 19.99 euros per orang. Di dalam bus ada toilet dan wifi nyala sepanjang perjalanan, selain itu ada break time yang bisa dipakai untuk makan di rest area selama 40 menit.
Transportasi umum selama di Lisbon
Untuk naik transportasi umum di Lisbon harus punya kartu transport, namanya Viva Viagem dan bentuknya seperti kartu biasa berbahan kertas tebal (bukan bahan plastik seperti kartu kredit). Untuk dapetin Viva Viagem ini tinggal ke mesin tiket yang biasanya ada di depan stasiun metro bawah tanah saja untuk beli tiket dan pilih mau diisi berapa. Nanti biaya kartunya ditambahkan langsung, murah koq, cuma 0.5 euro saja biaya kartunya. Setelah punya kartu itu, berikutnya ga usah beli kartu lagi, tinggal isi ulang saja.
Untuk pengisian saldo, ada banyak pilihan yang awalnya agak memusingkan. Ada tiket harian, ada tiket 24 jam buat turis, ada tiket single journey, dan masih ada beberapa opsi lainnya. Info lengkapnya bisa dilihat di website resmi mereka. Karena kami ga banyak jadwal ke mana-mana, kebanyakan santai jalan kaki saja di kota tua, jadi beberapa hari kami cuma beli tiket single journey (1.5 euros untuk 60 menit) tiap kali mau naik metro. Di hari terakhir kami beli tiket yang 24 jam( 9.6 euros) include semua moda transportasi termasuk tram, funicular, lift dan ferry karena memang sengaja mau lihat banyak tempat dan cobain naik tram.
Lokasi Akomodasi yang Recommended
Dulu waktu kami ke Lisbon tahun 2013 kami menginap di AirBnb yang lokasinya di kota tua. Kali ini entah karena kami mendadak booking akomodasinya atau memang harga sudah naik jauh, harga akomodasi di kota tua sangat mahal, di luar budget kami. Akhirnya kami menginap di suburb yang bernama Saldanha. Tempatnya berupa apartemen dengan shared kitchen dan shared bathroom. Ini hotelnya: Portuguese Living Saldanha Prestige Apartments.
Area Saldanha ini sebenarnya ok karena dekat dengan stasiun metro Saldanha dan ada banyak opsi makan yang harganya jauh lebih murah dibanding tempat makan di kota tua yang kebanyakan harga turis. Untuk ke kota tua bisa jalan kaki santai sekitar 30 menit atau bisa naik metro 1 kali saja. Jadi menurut kami menginap di mana saja ok asalkan koneksi transportasinya mudah, tidak perlu harus di pusat kota kalau memang harganya di luar budget.
Tempat-tempat menarik di Lisbon
- Parque Eduardo VII – taman cantik dengan taman berupa maze dan latar belakang kota tua sampai ke laut
- Pink Street – area yang banyak street art
- Santa Justa Lift – lift ke atas jembatan untuk lihat pemandangan dari ketinggian kota tua. Harga 5 euros kecuali punya tiket 24 jam all-transport.
- 3 Elevador in Lisbon (Elevador da Bica, Gloria Funicular, Funicular Lavra) – tram yang posisinya miring karena jalurnya sangat curam. Ada 3 rute dengan tram seperti ini.
- Se de Lisboa – katedral utama di Lisbon, bentuknya towernya unik.
- Miradouro Santa Luzia / Miradouro das Portas do Sol / Statue of Saint Vicente – satu area di mana ada beberapa view point dengan pemandangan kota tua dengan rumah-rumah beratap merah bata dan laut di belakangnya.
- Jardim da Graca / Miradouro da Graca / Church of Our Lady of Grace – satu area di mana ada taman kecil cantik, gereja serta view point ke arah jembatan panjang di atas laut.
- Praca do Comercio (Commerce Square) – plaza yang selalu ramai dengan orang-orang, cocok untuk menikmati pemandangan Sungai Tagus.
Tempat Makan & Ngopi Recommended di Lisbon
- Buna Specialty Coffee Shop – coffee shop kecil yang digandrungi oleh para expat, kopinya enak dan vibe-nya asik.
- As Bifanas do Afonso – sebuah bar lokal kecil yang menyajikan makanan khas Portugis, sandwich isi (bifana). Yang khas di sini adalah isi pork stew. Harganya cuma 3.5 euro saja. Saking populernya, kadang harus antri panjang. Di sini tidak ada tempat duduk, jadi kebanyakan makan berdiri atau duduk di dekat bawah pohon di taman.
- TimeOut Market Lisboa – sebuah food court besar dengan berbagai konter makanan terkenal di Lisbon. Bangunannya besar namun pengunjungnya juga selalu ramai. Ada banyak meja dan tempat duduk di tengah.
- Crush Doughnuts – donat ala Amerika dengan berbagai isian dan topping yang menarik. Ukurannya besar.
- Comoba – cafe yang cocok untuk brunch atau lunch karena kopinya enak dan menu makanannya menarik.
- 100 Montaditos – opsi makan murah pilihan kami di Spanyol, yang ternyata ada banyak outletnya juga di Portugal. Makanannya berupa sandwich mini dengan 100 jenis isian berbeda dan harganya cuma 1-2 euro per biji.
Rekomendasi Pasteis de Nata (Portuguese egg tart) khas Portugal
Tentunya belum afdol kalo ke Portugal ga nyicipin Pasteis de Nata, egg tart yang katanya memang asal muasalnya dari negara ini. Beberapa tempat buat cicip Pasteis de Nata di Lisbon:
- Belem – ini memang tempat lahirnya egg tart, bahkan ada nama khusus untuk egg tart di sini, yaitu Pasteis de Belem. Di luar Belem, namanya Pasteis de Nata. Belem ini lokasinya di pinggir laut sekitar 1 jam naik tram dari Lisbon. Kalau ke sini siapkan beberapa jam untuk sekalian eksplor Belem.
- Manteigaria – ini salah satu favorit kami, pastry-nya crispy dan buttery banget. Tempatnya kecil, cuma bisa makan sambil berdiri dan liatin proses panggang egg tart atau bisa juga takeaway. Ada beberapa outlet Manteigaria ini di Lisbon, google aja di map.
- Fabrica da Nata – kami juga suka egg tart di sini, garing kulitnya dan custard-nya tidak terlalu manis. Lokasinya lebih besar dan bisa lihat juga proses pembuatannya, tapi kami sih takeaway dan duduk di plaza di depannya. Ada beberapa outlet di Lisbon, salah satunya di depan Plaza Restauradores.
Selain tempat-tempat di atas, ada 1 hari khusus yang kami dedikasikan untuk One Day Trip ke Sintra. Sengaja kami pisahkan karena ada banyak info menarik di sana. Pastikan kalian ikuti terus postingan blog kami ya biar ga ketinggalan info menarik buat inspirasi traveling kalian!
Keren banget ? semoga bisa nyusul kapan-kapan ke Portugal! Btw, foto-foto nya bagus banget, kak. Pakai kamera apa kalau boleh tau?
Thank you! Ada yang pake iPhone, kalo kamera pake Sony A6500.
bikin pake camino de santiago yang 100 KM aja dong….:-)
Mudah2an ada ya ke depannya.